Diet untuk Mereka yang Berkulit Kering
Jika kulit kering, pecah-pecah, dan gatal adalah masalah yang sering kamu hadapi, terutama di saat cuaca dingin, maka kemungkinan kamu sedang menderita psoriasis, yaitu suatu kondisi kulit yang lebih di kenal dengan kulit kering.
Saat orang mulai melihat tanda-tanda awal dari kulit kering, yaitu kemerahan dan kulit menjadi pecah-pecah, mereka biasanya akan menggunakan moisturizer atau lotion. Akan tetapi, itu hanya bisa mengatasi di permukaan, sedangkan masalah sesungguhnya berada jauh di dalam. Sebelum memulai perawatan, akan lebih baik lagi kalau kita coba untuk sedikit memahami mengenai penyebab dari kondisi ini.
Penyebab luar, atau faktor lingkungan, umumnya mudah untuk di cari obatnya. Penyebab luar ini antara lain: angin dan cuaca dingin, sabun, dan beberapa bahan kimia berbahaya yang terdapat pada udara yang terkena polusi. Untuk memerangi nya, lakukan beberapa perubahan, misalnya menggunakan pakaian yang lebih nyaman saat keluar, mengganti sabun atau cleanser yang lebih lembut, dan lain-lain.
Sedangkan penyebab dari dalam adalah berkurangnya aktivitas kelenjar minyak dan pola makan yang salah. Berkurangnya aktivitas kelenjar minyak akan mengakibatkan berkurangnya minyak yang melapisi kulit. Kekurangan minyak ini akan mengakibatkan air jadi lebih cepat menguap dari permukaan kulit dan menyebabkan dehidrasi, yang akan membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah.
Pola makan atau diet yang kurang sehat dan banyak mengandung gula, akan mengurangi kadar air dan vitamin serta mineral yang di butuhkan oleh kulit agar tampak halus dan sehat. Makanan yang banyak mengandung air, vitamin A dan B, akan membantu kelenjar untuk berfungsi secara normal dan membantu kulit untuk mendapat kelembaban yang optimal.
Untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat melalui diet, fokuskan untuk memberikan cairan yang cukup pada kulit. Mulailah dengan meningkatkan jumlah air yang di konsumsi untuk memerangi proses pembuangan cairan secara alami. Minum setidaknya 2 liter air setiap hari. Itu untuk menjaga agar tubuh mendapatkan cairan pengganti yang cukup setelah melakukan proses pembuangan.
Setelah itu, konsentrasikan untuk menambahkan jumlah makanan mentah kedalam diet. Misalnya buah-buahan segar, sayuran, dan kacang-kacangan yang akan membantu meningkatkan jumlah cairan di dalam tubuh, dan juga menyediakan nutrisi yang cukup bagi kulit untuk melakukan perbaikan dan penggantian sel-sel yang mati. Cara ini juga akan menambahkan antioxidan yang diperlukan kulit untuk memerangi efek negatif polusi dan sinar matahari.
Diet yang benar untuk mencegah agar kulit tidak kering seharusnya terdiri dari 2 kategori utama:
Untuk hasil yang lebih baik saat ingin memerangi kulit yang kering adalah dengan cara menjauhi alcohol, caffein, soft drink yang mengandung pemanis buatan, makanan yang banyak mengandung gula, gorengan, dan lemak hewan. Alcohol, caffein dan pemanis buatan bertindak sebagai diuretik yang akan mengakibatkan cel kulit kehilangan cairan. Makanan yang di goreng dan menggunakan lemak hewan akan mengurangi antioxidan di dalam tubuh.
Dengan memakan makanan yang di sesuaikan untuk mengatasi kulit kering, bukan hanya akan membuat kulit menjadi lebih sehat, tapi juga organ tubuh lainnya. Nutrisi-nutrisi yang terkandung di dalam buah dan sayuran tersebut juga akan membuat tulang menjadi sehat, dan mencegah atau menstabilkan berbagai kondisi kesehatan, misalnya jantung, stroke, cholesterol, darah tinggi, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Dengan melakukan sedikit perubahan dan rasa, kamu dengan mudah bisa menghilangkan kulit kering dan meningkatkan kesehatan.
Saat orang mulai melihat tanda-tanda awal dari kulit kering, yaitu kemerahan dan kulit menjadi pecah-pecah, mereka biasanya akan menggunakan moisturizer atau lotion. Akan tetapi, itu hanya bisa mengatasi di permukaan, sedangkan masalah sesungguhnya berada jauh di dalam. Sebelum memulai perawatan, akan lebih baik lagi kalau kita coba untuk sedikit memahami mengenai penyebab dari kondisi ini.
Penyebab luar, atau faktor lingkungan, umumnya mudah untuk di cari obatnya. Penyebab luar ini antara lain: angin dan cuaca dingin, sabun, dan beberapa bahan kimia berbahaya yang terdapat pada udara yang terkena polusi. Untuk memerangi nya, lakukan beberapa perubahan, misalnya menggunakan pakaian yang lebih nyaman saat keluar, mengganti sabun atau cleanser yang lebih lembut, dan lain-lain.
Sedangkan penyebab dari dalam adalah berkurangnya aktivitas kelenjar minyak dan pola makan yang salah. Berkurangnya aktivitas kelenjar minyak akan mengakibatkan berkurangnya minyak yang melapisi kulit. Kekurangan minyak ini akan mengakibatkan air jadi lebih cepat menguap dari permukaan kulit dan menyebabkan dehidrasi, yang akan membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah.
Pola makan atau diet yang kurang sehat dan banyak mengandung gula, akan mengurangi kadar air dan vitamin serta mineral yang di butuhkan oleh kulit agar tampak halus dan sehat. Makanan yang banyak mengandung air, vitamin A dan B, akan membantu kelenjar untuk berfungsi secara normal dan membantu kulit untuk mendapat kelembaban yang optimal.
Untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat melalui diet, fokuskan untuk memberikan cairan yang cukup pada kulit. Mulailah dengan meningkatkan jumlah air yang di konsumsi untuk memerangi proses pembuangan cairan secara alami. Minum setidaknya 2 liter air setiap hari. Itu untuk menjaga agar tubuh mendapatkan cairan pengganti yang cukup setelah melakukan proses pembuangan.
Setelah itu, konsentrasikan untuk menambahkan jumlah makanan mentah kedalam diet. Misalnya buah-buahan segar, sayuran, dan kacang-kacangan yang akan membantu meningkatkan jumlah cairan di dalam tubuh, dan juga menyediakan nutrisi yang cukup bagi kulit untuk melakukan perbaikan dan penggantian sel-sel yang mati. Cara ini juga akan menambahkan antioxidan yang diperlukan kulit untuk memerangi efek negatif polusi dan sinar matahari.
Diet yang benar untuk mencegah agar kulit tidak kering seharusnya terdiri dari 2 kategori utama:
- Mengandung cairan. Pilihlah buah dan sayuran yang banyak mengandung cairan. Yang termasuk ke dalam kategori ini antara lain: belewa atau timun suri, anggur, jeruk, seledri, timun, tomat, cabe hijau, dan bawang.
- Paket vitamin. Pilihlah makanan yang kaya akan vitamin A, B dan C, serta antioxidan untuk mengoptimalkan perbaikan dan peremajaan kulit. Yang termasuk ke dalam kategori ini adalah: apricot, strawberrie, wortel, blueberri, jeruk, dan sayur-sayuran yang berwarna kuning misalnya labu. Selain itu sertakan juga sayuran yang berwarna hijau misalnya kangkung, bayam. Jangan lupa susu atau yogurt.
- Mengandung sulfur. Pilih makanan yang banyak mengandung sulfur untuk mempercepat proses peremajaan kulit. Misalnya telur, bawang putih, dan asparagus.
Untuk hasil yang lebih baik saat ingin memerangi kulit yang kering adalah dengan cara menjauhi alcohol, caffein, soft drink yang mengandung pemanis buatan, makanan yang banyak mengandung gula, gorengan, dan lemak hewan. Alcohol, caffein dan pemanis buatan bertindak sebagai diuretik yang akan mengakibatkan cel kulit kehilangan cairan. Makanan yang di goreng dan menggunakan lemak hewan akan mengurangi antioxidan di dalam tubuh.
Dengan memakan makanan yang di sesuaikan untuk mengatasi kulit kering, bukan hanya akan membuat kulit menjadi lebih sehat, tapi juga organ tubuh lainnya. Nutrisi-nutrisi yang terkandung di dalam buah dan sayuran tersebut juga akan membuat tulang menjadi sehat, dan mencegah atau menstabilkan berbagai kondisi kesehatan, misalnya jantung, stroke, cholesterol, darah tinggi, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Dengan melakukan sedikit perubahan dan rasa, kamu dengan mudah bisa menghilangkan kulit kering dan meningkatkan kesehatan.