Detoxifikasi untuk Kulit

Jerawat, kekeringan, dan kusam adalah contoh-contoh dari permasalahan kulit yang umum dan sering di hubungkan dengan kesehatan kulit atau kulit yang tidak bisa berfungsi secara normal. Saat kulit tidak bisa meremajakan dirinya sendiri secara teratur, tidak bisa bernapas dan berkeringat dengan benar, tidak mendapatkan dan mengolah nutrisi yang cukup, maka kulit menjadi kering, kusam dan menebal.
Dengan proses detoksifikasi atau pembuangan racun, kamu bisa membersihkan kulit dan membuatnya mampu berfungsi secara optimal. Setelah melakukan proses detoksifikasi ini, kamu akan menikmati kulit yang lebih segar, lebih lembab, lebih cerah, dan lebih sehat.
Racun, polusi, radikal bebas, dan beberapa jenis produk makanan misalnya saturated fats atau minyak jenuh, bisa menumpuk pada tubuh dan pada jaringan lemak yang terdapat pada kulit. Sehingga, akan menimbulkan masalah dan menyebabkan kulit tidak bisa berfungsi secara optimal.
Dan dengan melakukan detosifikasi, untuk akan membantu membuang zat-zat yang berbahaya tersebut. Dan membuat kulit serta organ-organ tubuh lainnya bisa bekerja secara efektif dan lancar, sehingga tubuh menjadi lebih sehat.
Detoksifikasi umumnya bisa dilakukan melalui beberapa cara. Misalnya diet, olahraga, dan supplemen herbal. Untuk melakukan detoksifikasi pada kulit, ketiga teknik tersebut bisa digunakan dan akan memberikan hasil yang lebih efektif.
Saat kamu melakukan satu atau gabungan dari beberapa teknik tersebut, itu akan mempercepat proses pembuangan racun dari sel-sel kulit, mempercepat proses peremajaan kulit, serta mempercepat proses pembuangan racun melalui keringat.
Diet yang sehat, yang menyertakan buah dan sayuran, akan membantu menghilangkan racun yang terdapat pada kulit, dan membantu proses penyembuhan serta pencegahan jerawat atau beberapa penyakit kulit lainnya.
Saat kamu berolahraga, itu akan membuat kulit mu mengeluarkan keringat yang akan menggerakan racun yang berada di dalam kulit, untuk segera keluar dan meninggalkan kulit saat dibersihkan. Teknik ini juga akan sangat membantu proses penyembuhan serta pencegahan jerawat dan beberapa gangguan kulit lainnya. Serta akan membuat kulit menjadi lebih sehat dan cerah.
Sedangkan herbal bisa membantu proses detoksifikasi dengan cara membersihkan darah dan memberikan nutrisi pada kulit. Itu karena herbal mampu bertindak sebagai antiseptic yang akan membunuh kuman dan bakteri serta melarutkan zat-zat yang berbahaya bagi kulit. Proses tersebut akan membuat kulit menjadi lebih cantik dan sehat.
Beberapa teknik detoksifikasi yang sering di gunakan untuk membuat kulir menjadi lebih sehat antara lain: sauna sweats, cleansing baths, diet detoxifikasi yang menyertakan herbal, dan pengaplikasian herbal-herbal tertentu yang telah dipersiapkan.
Sauna sweats dipercaya mampu menghilangkan sel kulit yang mati dan racun. Yaitu dengan cara membuat kulit menjadi berkeringat dan mengatur suhu tubuh agar memiliki kemampuan untuk memerangi infeksi (salah satu penyebab jerawat) dan meningkatkan produk sel darah putih yang akan melindungi kulit dari berbagai penyakit.
Untuk melakukan proses detoksifikasi dengan cara ini, kamu perlu mengatur temperatur pada suhu tertentu yang akan membuat mu berkeringat setelah 15 menit. Dan agar hasil yang di dapat lebih maksimal, kamu harus berada di dalam sauna tersebut setidaknya selama 60 sampai 90 menit.
Sementara itu, jika kamu ingin menggunakan teknik cleansing baths, kamu memerlukan sebuah bathtub dan beberapa bahan tambahan yang akan membantu kulit mengeluarkan racun. Salah satu cleansing baths yang populer menggunakan air panas, tiga sendok makan hydrogen peroxide, serta masing-masing dua gelas garam Inggris dan baking soda.
Garam berfungsi untuk mengeluarkan racun dan soda akan menetralisirnya. Selain cara di atas, kamu juga bisa menggunakan garam laut, soda, dan 4 sendok bubuk jahe. Jahe sangat efektif untuk mengeluarkan racun. Rendamlah seluruh bagian tubuh selama 20 sampai 30 menit, dan minumlah air segar selama proses perendaman.
Cara yang paling populer untuk melakuan detoksifikasi ini adalah melalui diet. Jika kamu ingin menggunakan cara ini, maka kamu harus menghindari daging, lemak, gula, dan produk-produk yang mengandung susu. Gantilah makanan dan minuman tersebut dengan buah, sayur, dan air putih. Nutrisi yang terdapat pada buah dan sayur, akan menetralkan racun. Dan air akan membantu proses pengeluaran racun dari dalam tubuh.
Selain itu, umumnya berat tubuh juga akan menjadi berkurang selama melakukan diet detoksifikasi ini. Itu karena proses ini akan menghancukan jaringan lemak dan membuat racun bisa keluar dari dalam tubuh, sehingga tubuh dan kulit akan menjadi lebih sehat.
Meski dengan diet saja sudah mampu mengeluarkan racun, tapi para ahli umumnya juga merekomendasikan penggunaan herbal-herbal tertentu selama proses ini. Selama proses detoksifikasi ini, akan sangat membantu jika kamu mengkonsumsi juga beberapa herbal yang dapat mempercepat proses. Misalnya burdock, sebuah herbal yang bisa kamu beli dalam bentuk kapsul. Burdock sangat baik untuk digunakan sebagai pembersih kulit.
Selain itu, burdock juga sangat baik gunakan untuk merawat kulit yang kering dan pecah-pecah. Itu karena herbal ini akan bertindak sebagai diuretic, yang akan mengeluarkan racun dari dalam tubuh sekaligus membersihkan darah.
Selain burdock, kamu juga bisa menggunakan alfalfa dan mint. Kedua herbal ini akan membantuk menghilangkan racun, menyeimbangkan hormon, dan mengurangi peradangan. Yang kesemuanya itu adalah penyebab umum dari jerawat dan beberapa penyakit kulit lainnya.
Herbal lain yang juga bisa kamu gunakan untuk membersihkan kulit dan membuang racun adalah kemangi, semanggi merah, yellow dock, kenari, blessed thistle. Sebelum menambahkan herbal-herbal ini kedalam proses detoksifikasi, konsultasikan dulu dengan dokter dan ahli nutrisi untuk mengetahui informasi, dosis, keamanan, dan cara penggunaannya yang benar.
Dengan memahami proses detoksifikasi dan cara yang aman untuk melakukannya, kamu akan tahu bagaimana cara membuat kulit agar menjadi lebih cantik dan sehat.