Tips untuk Menjaga Pori tetap Bersih dan Mencegah Infeksi
Pori-pori yang terdapat pada kulit wajah kita itu sangat mudah tersumbat. Minyak, debu, kotoran dan make up atau berbagai produk perawatan kulit lainnya, bisa masuk kedalam pori dan menimbulkan masalah. Dan infeksi adalah salah satunya. Salah satu contoh dari infeksi pori ini adalah jerawat. Karena itulah perawatan kulit yang rutin di perlukan. Yaitu antara lain untuk mencegah infeksi dan berbagai masalah kulit lainnya.
Pori-pori yang terdapat pada struktur kulit bertanggung jawab untuk melakukan tiga hal. Yaitu menumbuhkan rambut, mengeluarkan keringat, dan mengeluarkan minyak. Berkeringat adalah cara tubuh untuk menyesuaikan temperatur, dan melepaskan minyak adalah cara tubuh untuk melembabkan kulit dan menjaganya agar tetap lembut serta membantu kulit dalam memerangi infeksi.
Saat tersumbat oleh debu atau minyak berlebih, pori-pori tidak melepaskan keringat atau sebum. Saat ini terjadi, maka akan menyebabkan infeksi, jerawat, dan beberapa permasalahan kulit lainnya. Jadi, cara terbaik untuk menghindari berbagai permasalahan yang menyangkut kesehatan kulit, adalah dengan menjaga agar-agar pori-pori selalu bersih dan sehat.
Itu bisa dilakukan dengan cara antara lain: menggunakan cream dan cleanser khusus, melalui exfoliation atau pengupasan sel kulit mati, dan melalui facials. Cleanser dan cream yang mengandung Alpha Hydroxy Acids, retinoids, salicylic acids, atau glycolic acids, cukup efektif untuk menghilangkan berbagai bahan yang menyumbat pori. Bahan-bahan ini akan melarutkan zat-zat yang tidak di inginkan di dalam pori, dan melembutkan kulit di sekitar pori yang tersumbat.
Melalui exfoliation atau pengupasan kulit, kulit sel yang mati akan di hilangkan dari permukaan kulit, yang akan membantu untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan menjaga agar pori tetap bersih sampai jauh kedalam. Proses ini akan membuang sel kulit yang mati, sehingga bisa segera di gantikan oleh sel kulit yang lebih sehat. Dengan membuat sel kulit yang mati, juga akan membuat pori tetap terbuka agar bisa melepaskan sebum dan keringat agar menjadi lebih sehat dan cerah.
Facial adalah pilihan kombinasi untuk menjaga agar pori tetap bersih. Kenapa di sebut kombinasi? Karena perawatan ini melibatkan penggunaan cleanser yang khusus untuk membuka pori dan juga exfoliation atau pengupasan kulit. Akan tetapi umumnya, facial juga akan melibatkan penggunaan masker, yang akan membersihkan pori lebih dalam dan sekaligus mengecilkan ukuran pori agar tidak mudah tersumbat lagi.
Ketiga cara ini mudah di gunakan di rumah. Akan tetapi, banyak juga yang lebih menikmati pengalaman melalui facial yang lebih profesional. Sekalipun mungkin kamu lebih suka melakukannya sendiri, akan sangat bermanfaat jika kamu mau mencoba perawatan facial dari mereka yang lebih profesional. Cobalah setidaknya satu kali agar kamu akan merasakan perbedaannya, dan meniru cara mereka melakukannya.
Apapun cara yang akan kamu gunakan, sudah sangat jelas bahwa menjaga pori agar tetap bersih adalah langkah yang sangat penting bagi siapapun. Itu bukan cuma akan menjauhkan mu dari infeksi, noda, dan berbagai permasalah kulit lainnya. Tapi juga kamu akan menikmati kulit yang lebih halus, mulus, lembut dan terlihat sehat. Dengan pori yang bersih, kulit jadi bisa melakukan fungsinya secara maksimal.
Pori-pori yang terdapat pada struktur kulit bertanggung jawab untuk melakukan tiga hal. Yaitu menumbuhkan rambut, mengeluarkan keringat, dan mengeluarkan minyak. Berkeringat adalah cara tubuh untuk menyesuaikan temperatur, dan melepaskan minyak adalah cara tubuh untuk melembabkan kulit dan menjaganya agar tetap lembut serta membantu kulit dalam memerangi infeksi.
Saat tersumbat oleh debu atau minyak berlebih, pori-pori tidak melepaskan keringat atau sebum. Saat ini terjadi, maka akan menyebabkan infeksi, jerawat, dan beberapa permasalahan kulit lainnya. Jadi, cara terbaik untuk menghindari berbagai permasalahan yang menyangkut kesehatan kulit, adalah dengan menjaga agar-agar pori-pori selalu bersih dan sehat.
Itu bisa dilakukan dengan cara antara lain: menggunakan cream dan cleanser khusus, melalui exfoliation atau pengupasan sel kulit mati, dan melalui facials. Cleanser dan cream yang mengandung Alpha Hydroxy Acids, retinoids, salicylic acids, atau glycolic acids, cukup efektif untuk menghilangkan berbagai bahan yang menyumbat pori. Bahan-bahan ini akan melarutkan zat-zat yang tidak di inginkan di dalam pori, dan melembutkan kulit di sekitar pori yang tersumbat.
Melalui exfoliation atau pengupasan kulit, kulit sel yang mati akan di hilangkan dari permukaan kulit, yang akan membantu untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan menjaga agar pori tetap bersih sampai jauh kedalam. Proses ini akan membuang sel kulit yang mati, sehingga bisa segera di gantikan oleh sel kulit yang lebih sehat. Dengan membuat sel kulit yang mati, juga akan membuat pori tetap terbuka agar bisa melepaskan sebum dan keringat agar menjadi lebih sehat dan cerah.
Facial adalah pilihan kombinasi untuk menjaga agar pori tetap bersih. Kenapa di sebut kombinasi? Karena perawatan ini melibatkan penggunaan cleanser yang khusus untuk membuka pori dan juga exfoliation atau pengupasan kulit. Akan tetapi umumnya, facial juga akan melibatkan penggunaan masker, yang akan membersihkan pori lebih dalam dan sekaligus mengecilkan ukuran pori agar tidak mudah tersumbat lagi.
Ketiga cara ini mudah di gunakan di rumah. Akan tetapi, banyak juga yang lebih menikmati pengalaman melalui facial yang lebih profesional. Sekalipun mungkin kamu lebih suka melakukannya sendiri, akan sangat bermanfaat jika kamu mau mencoba perawatan facial dari mereka yang lebih profesional. Cobalah setidaknya satu kali agar kamu akan merasakan perbedaannya, dan meniru cara mereka melakukannya.
Apapun cara yang akan kamu gunakan, sudah sangat jelas bahwa menjaga pori agar tetap bersih adalah langkah yang sangat penting bagi siapapun. Itu bukan cuma akan menjauhkan mu dari infeksi, noda, dan berbagai permasalah kulit lainnya. Tapi juga kamu akan menikmati kulit yang lebih halus, mulus, lembut dan terlihat sehat. Dengan pori yang bersih, kulit jadi bisa melakukan fungsinya secara maksimal.