Manfaat Buah Alpukat Bagi Kecantikan
Alpukat atau avocado di ambil dari bahasa Aztec "ahuacat." Menurut para ahli, alpukat banyak mengandung aleic acid, yaitu lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Menurut hasil penelitian, mereka yang berkolesterol tinggi menunjukkan terjadinya penurunan yang signifikan setelah menyertakan alpukat dalam diet nya.
Alpukat juga banyak mengandung potassium, mineral yang membantu menormalkan tekanan darah. Dan menurut para pakar kesehatan, mereka yang mendapat potassium yang cukup, punya resiko lebih kecil untuk terkena penyakit yang berhubungan dengan sirkulasi darah. Misalnya darah tinggi, jantung dan stroke.
Selain itu, dari hasil penelitian di ketahui bahwa apukat juga banyak mengandung folate. Folate adalah nutrisi yang sangat di butuhkan oleh jantung. Berdasarkan penelitian yang melibatkan 80.000 wanita dan di lakukan selama 14 tahun, folate mampu menekan resiko terkena serangan jantung dan stroke hingga 55%.
Alpukat bukan cuma kaya akan aloic acid yang juga bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker payudara, tapi juga banyak mengandung carotenoid lutein. Dan dari hasil penelitian yang di publikasikan oleh Journal of Nutritional Biochemistry, zat arotenoids dan tocopherols terbukti secara klinis mampu menghambat pertumbuhan sel penyebab kanker prostat.Karena alpukat banyak mengandung nutrisi, vitamin, mineral dan lemak tak jenuh, berarti dengan mengkonsumsinya, di tambah sayuran dan buah yang juga banyak mengandung carotenoid, adalah cara yang sempurna untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap manfaat carotenoid, sambil juga mendapat nutrisi lain yang menyehatkan tubuh.
Secara guyonan, alpukat atau avocado di sebut sebagai buah Alligator (sejenis buaya). Itu pasti karena bentuk dan kulitnya yang memang mirip Alligator. Alpukat adalah buah yang berasal dari Persea Americana, sebuah pohon besar yang bisa tumbuh setinggi 65 kaki. Tersedia dalam berbagai variasi, tapi secara umum dibagi dalam tiga kelompok besar, yaitu Mexican, Guatemalean, dan West Indian.
Pengelompokkan tersebut dilakukan menurut bentuk, penampilan, kualitas dan kemampuannya untuk bertahan terhadap cuaca dingin. Alpukat sudah di kenal dan di manfaatkan penduduk asli Amerika sejak 8.000 tahun sebelum masehi. Pada abad ke 17, alpukat di perkenalkan ke Jamaica dan menyebar ke Asia pada abad ke 18.
Meski kini pohon alpukat banyak tumbuh di negera-negara yang beriklim tropis dan sub-tropis, tapi secara komersial buah alpukat banyak di produksi oleh Amerika, Mexico, Republik Dominica, Brazil dan Columbia. Daging buah alpukat yang matang dan siap di santap adalah yang bertekstur lembut dan tidak menghitam atau pecah.
Menurut para ahli, buah alpukat yang matang di pohon dapat di kenali dari ujungnya yang agak meruncing dan tidak berbentuk bulat. Alpukat akan matang dalam beberapa hari saat di tempatkan pada suhu ruangan. Saat matang, kulit buat akan menghitam. Alpukat sebaiknya jangan di simpan di lemari pendingin sebelum menjadi matang. Setelah matang, alpukat bisa di simpan di lemari pendingin selama satu minggu.
Jika ingin menyimpannya di lemari pendinging, simpanlah dalam bentuk utuh, bukan potongan. Itu untuk mencegah agar warna daging buah tidak berubah menjadi coklat. Tapi jika ingin tetap menyimpannya dalam bentuk potongan, bungkuslah dengan plastik, atau oleskan dengan jus lemon untuk mencegah agar warnanya tidak berubah menjadi coklat.
Berikut ini beberapa cara memanfaatkan buah alpukat untuk kecantikan:
Alpukat juga banyak mengandung potassium, mineral yang membantu menormalkan tekanan darah. Dan menurut para pakar kesehatan, mereka yang mendapat potassium yang cukup, punya resiko lebih kecil untuk terkena penyakit yang berhubungan dengan sirkulasi darah. Misalnya darah tinggi, jantung dan stroke.
Selain itu, dari hasil penelitian di ketahui bahwa apukat juga banyak mengandung folate. Folate adalah nutrisi yang sangat di butuhkan oleh jantung. Berdasarkan penelitian yang melibatkan 80.000 wanita dan di lakukan selama 14 tahun, folate mampu menekan resiko terkena serangan jantung dan stroke hingga 55%.
Alpukat bukan cuma kaya akan aloic acid yang juga bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker payudara, tapi juga banyak mengandung carotenoid lutein. Dan dari hasil penelitian yang di publikasikan oleh Journal of Nutritional Biochemistry, zat arotenoids dan tocopherols terbukti secara klinis mampu menghambat pertumbuhan sel penyebab kanker prostat.Karena alpukat banyak mengandung nutrisi, vitamin, mineral dan lemak tak jenuh, berarti dengan mengkonsumsinya, di tambah sayuran dan buah yang juga banyak mengandung carotenoid, adalah cara yang sempurna untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap manfaat carotenoid, sambil juga mendapat nutrisi lain yang menyehatkan tubuh.
Secara guyonan, alpukat atau avocado di sebut sebagai buah Alligator (sejenis buaya). Itu pasti karena bentuk dan kulitnya yang memang mirip Alligator. Alpukat adalah buah yang berasal dari Persea Americana, sebuah pohon besar yang bisa tumbuh setinggi 65 kaki. Tersedia dalam berbagai variasi, tapi secara umum dibagi dalam tiga kelompok besar, yaitu Mexican, Guatemalean, dan West Indian.
Pengelompokkan tersebut dilakukan menurut bentuk, penampilan, kualitas dan kemampuannya untuk bertahan terhadap cuaca dingin. Alpukat sudah di kenal dan di manfaatkan penduduk asli Amerika sejak 8.000 tahun sebelum masehi. Pada abad ke 17, alpukat di perkenalkan ke Jamaica dan menyebar ke Asia pada abad ke 18.
Meski kini pohon alpukat banyak tumbuh di negera-negara yang beriklim tropis dan sub-tropis, tapi secara komersial buah alpukat banyak di produksi oleh Amerika, Mexico, Republik Dominica, Brazil dan Columbia. Daging buah alpukat yang matang dan siap di santap adalah yang bertekstur lembut dan tidak menghitam atau pecah.
Menurut para ahli, buah alpukat yang matang di pohon dapat di kenali dari ujungnya yang agak meruncing dan tidak berbentuk bulat. Alpukat akan matang dalam beberapa hari saat di tempatkan pada suhu ruangan. Saat matang, kulit buat akan menghitam. Alpukat sebaiknya jangan di simpan di lemari pendingin sebelum menjadi matang. Setelah matang, alpukat bisa di simpan di lemari pendingin selama satu minggu.
Jika ingin menyimpannya di lemari pendinging, simpanlah dalam bentuk utuh, bukan potongan. Itu untuk mencegah agar warna daging buah tidak berubah menjadi coklat. Tapi jika ingin tetap menyimpannya dalam bentuk potongan, bungkuslah dengan plastik, atau oleskan dengan jus lemon untuk mencegah agar warnanya tidak berubah menjadi coklat.
Berikut ini beberapa cara memanfaatkan buah alpukat untuk kecantikan:
- Mukjizat Aztec untuk mata yang bengkak. Cara ini sangat ampuh. Ambil alpukat, kemudian potong menjadi beberapa bagian kecil berbentuk bulan sabit. Kemudian, sambil berbaring, tempatkan beberapa potong di bagian bawah mata, dan diamkan selama 20 menit. Kamu pasti akan menyukai hasilnya.
- Masker termudah yang pernah ada. Potong alpukat menjadi dua bagian. Kemudian blender 1/2 bagian, tambahkan madu sebanyak 1/4 cangkir. Ratakan pada wajah. Biarkan selama 15 menit, kemudian bersihkan dengan air hangat. Cara ini sangat cocok untuk mereka yang berkulit kering.
- Rambut lembut dan bersinar. Campurkan sepotong alpukat (1/2 rambut pendek), sebutir kuning telur, 1/2 sendok teh minyak zaitun. Ratakan pada rambut dan biarkan selama 30 menit atau lebih. Kemudian bersihkan dengan shampo dan conditioner seperti biasa, lalu lihat hasilnya.
- Trik agar tangan menjadi lebih halus dan lembut. Campurkan 1/4 bagian dari alpukat dengan 1 butir putih telur, 2 sendok makan outmeal, dan satu sendok makan lemon joice. Campurkan lalu ratakan pada tangan. Diamkan selama 20 menit, kemudian bersihkan dengan air hangat dan keringkan.