Rutinitas Perawatan Kulit

Sering merasa pusing dengan semua produk dan iklan yang mengklaim bahwa lotion atau ramuan mereka mampu membuat kulit jadi lebih cantik? Sering menggrauk kepala karena bingung dengan semua pilihan produk perawatan kulit yang ada di toko atau supermarket?
Jika jawaban mu adalah "Ya" berarti kau termasuk normal. Merawat kulit sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Membersihkan wajah tidak harus dilakukan dalam 10 langkah. Dan kita tidak harus menghabiskan uang untuk membeli obat atau produk yang mahal.
Perawatan kulit sebenarnya cukup dilakukan dalam 3 langkah:
  • Membersihkan - Berfungsi untuk membuang debu, kotoran, kuman, bakteri dan bahan kimia.
  • Melembabkan - Tujuannya adalah untuk mengembalikan hidrasi dan mengisi cairan pada kulit.
  • Tabir surya - Bertujuan untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya.

Langkah 1 - Membersihkan

Kita semua tahu bahwa membersihkan adalah bagian yang penting dari perawatan kulit. Fungsi dari penggunaan cleanser atau sabun adalah untuk melingkupi, membuka, dan memudahkan kulit untuk menghilangkan debu kotoran, bakteri, kuman, minyak berlebih dan sisa-sisa produk kosmetik. Tapi sayangnya, cleanser juga memiliki efek samping yang cukup berbahaya bagi kulit. Banyak orang yang kulitnya menjadi kering akibat cleanser, bukan karena jenis kulit mereka yang kering. Orang umumnya berpendapat bahwa kulit tidak bersih kalau tidak terasa kering dan kaku setelah di bersihkan. Dan akibatnya, mereka menganggap bahwa kulit kering itu adalah normal.
Mereka juga jadi berharap bahwa kulitnya akan menjadi kering, terasa kasar saat di sentuh dengan tangan, dan terkadang berwarna kusam. Mereka tidak tahu bahwa sebenarnya cleanser yang mereka pilih telah merusak kulitnya. Tapi, bagaimana caranya agar tahu jenis cleanser apa yang harus di gunakan?
Langkah pertamanya adalah dengan cara memahami beberapa jenis pilihan cleanser yang ada:
  • Sabun batangan - Cleanser jenis ini yang paling sering menyebabkan iritasi. Tapi jenis ini juga yang terbaik untuk menghilangkan bakteri dan kuman.
  • Sabun cair - Cleanser jenis ini tersedia umumya tersedia dalam berbagai variasi pilihan. Cleanser ini sangat baik di gunakan untuk membersihkan kulit, tapi kurang cocok untuk mereka yang kulitnya berminyak.
  • Pembersih wajah - Cleanser ini termasuk yang paling lembut, tapi mungkin kurang sempurna untuk membersihkan minyak dan debu.
Kesimpulan:
  • Kulit tidak harus terasa kering agar menjadi bersih.
  • Cleanser tersedia dalam berbagai pilihan.
  • Pilihlah jenis cleanser yang paling lembut, tapi tetap efektif untuk membersihkan debu, minyak dan bakteri.

Langkah 2 - Melembabkan

Melembabkan adalah langkah penting untuk merawat kulit. Sebab, kulit yang lembab akan terhindar dari kekeringan, kaku, pecah-pecah, dan berkerut. Moisturizer yang efektif mengandung kombinasi dari beberapa bahan yang mampu:
  • Mengganti bahan alami dari kulit agar terjaga strukturnya.
  • Menjauhkannya dari kerusakan yang di akibatkan oleh radikal bebas.
  • Membantu sel berfungsi secara normal.
Dulu, pada dasarnya moisturiser hanya di buat dari air dan campuran wax yang berfungsi untuk mempertahankan air di dalam kulit. Dan perbedaan antara moisturizer satu dengan moisturizer lainnya hanyalah terletak pada apa yang di rasakan oleh konsumen. Tapi sekarang, ada begitu banyak cara dan bahan yang di gunakan pada moisturiser. Beberapa bahan yang sering di temukan adalah:
  • Glycerol - Membantu air dan bahan lain untuk masuk ke dalam kulit.
  • Ceramides - Membantu menggantikan minyak alami yang terdapat pada kulit.
  • Hydroxy Acids - Membantu membuang sel kulit mati.
  • Niacinamide - Membantu kulit memproduksi minyak alami, dan mencegah kerusakan akibat sinar matahari.
Tidak semua kulit dan moisturiser itu sama. Moisturiser terbaik adalah yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Untuk menemukan moisturizer terbaik, kamu harus memperhatikan beberapa jenis moisturiser dan kondisi kulit di bawah ini:
Jadi, jangan menggunakan cream yang lain. Pilih dan gunakanlah moisturizer yang mengandung bahan-bahan terbaik untuk kulit, dan nikmatilah kulit yang lebih cantik dan sehat.

Langkah 3 - Tabir Surya

Langkah terakhir untuk program perawatan kulit yang sehat adalah menggunakan tabir surya. Tapi langkah ini seringkali di lupakan. Sangat mudah untuk mengetahui kapan waktunya bagi kulit untuk di bersihkan, yaitu saat kulit terasa kotor. Juga sangat mudah untuk mengetahui kapan kulit membutuhkan moisturizer, yaitu saat terasa kering. Tapi, sangat sulit untuk mengetahui kapan kulit membutuhkan tabir surya. Karena, kerusakan yang di akibatkan oleh sinar UV tidak langsung tampak di permukaan. Proses itu terjadi di dalam. Dan membutuhkan waktu beberapa lama untuk melihat efek yang di timbulkannya pada permukaan kulit.
Kita umumnya tahu bahwa sinar UV dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Misalnya kulit menjadi terbakar atau terkena kanker. Tapi apa kita tahu bahwa kerusakan ini bisa terjadi saat kita berjalan dari rumah menuju mobil, atau tempat kerja?
Meski sepertinya jangka waktunya terlalu singkat dan tidak terlalu lama terkena sinar UV, tapi jika berlangsung selama bertahun-tahun, maka akan mengakibatkan kerutan, bintik, dan kanker kulit. Berikut ini beberapa faktor yang perlu di pahami saat ingin memilih tabir surya:
  • Cara kerja tabir surya.
  • Mana yang bisa di gunakan sehari-hari, dan yang mana untuk keperluan khusus.
  • Apa perbedaan antara yang tabir surya saja, dengan yang mengandung moisturizer.
  • Apa yang di maksud dengan UV-index.
  • Apa yang harus dilakukan agar tetap aman berada di bawah sinar matahari.
Kita telah bekerja keras untuk merawat kulit. Mulai dari membersihkan sampai melembabkannya. Kita tentu tidak merusak dan menyia-nyiakan semua itu, dengan membiarkannya terkena radiasi sinar UV. Jadi, carilah tabir surya dan jadikan sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit sehari-hari.