Merawat Kulit Secara Alami, Aman dan Ramah Lingkungan
Menurut hasil penelitian, wanita rata-tata menggunakan 10 macam produk perawatan tubuh yang berbeda setiap hari. Dan karena kulit bersifat seperti spons, itu artinya, tanpa di sadari setiap hari kita telah menyerap setidak 130 macam bahan kimia yang berbeda.
Perusahaan kosmetik dan badan terkait berusaha mempertahankan bahan kimia ini tetap aman, dan hanya boleh di gunakan untuk dosis yang kecil. Tapi coba bayangkan, andai rata-rata wanita menggunakan sebanyak 1 mg lipstick perminggu, berapa banyak bahan kimia yang akan masuk dan menumpuk sepanjang hidupnya?
Kita juga tidak pernah tahu bagaimana bahan-bahan ini akan bereaksi setelah bercampur di dalam tubuh. Padahal satu jenis bahan saja sudah sangat berbahaya, misalnya phthalates, yang sering di gunakan pada pewangi buatan. Bahan ini di ketahui merusak hormon, yang menyebabkan gangguan kesehatan berupa: birth defects, kerusakan sperma, dan mengurangi kesuburan.
Menurut Environmental Working Group, 90% dari 10.500 bahan kosmetik dan perawatan kulit belum pernah di evaluasi mengenai ke amanannya. Memang benar, tidak orang yang mati setelah menggunakan mascara atau cleanser, dan perusahaan kosmetik juga tidak ingin membahayakan konsumennya.
Tapi mengingat bahan kimia yang begitu kompleks dengan efek samping yang tidak di ketahui ini, membuat kita harus ekstra hati-hati. Itu artinya, lebih baik menghindar sebelum yakin benar bahwa produk tersebut aman. Berikut ini beberapa tips untuk memilih produk kecantikan dan perawatan kulit yang aman dan bebas racun:
Perusahaan kosmetik dan badan terkait berusaha mempertahankan bahan kimia ini tetap aman, dan hanya boleh di gunakan untuk dosis yang kecil. Tapi coba bayangkan, andai rata-rata wanita menggunakan sebanyak 1 mg lipstick perminggu, berapa banyak bahan kimia yang akan masuk dan menumpuk sepanjang hidupnya?
Kita juga tidak pernah tahu bagaimana bahan-bahan ini akan bereaksi setelah bercampur di dalam tubuh. Padahal satu jenis bahan saja sudah sangat berbahaya, misalnya phthalates, yang sering di gunakan pada pewangi buatan. Bahan ini di ketahui merusak hormon, yang menyebabkan gangguan kesehatan berupa: birth defects, kerusakan sperma, dan mengurangi kesuburan.
Menurut Environmental Working Group, 90% dari 10.500 bahan kosmetik dan perawatan kulit belum pernah di evaluasi mengenai ke amanannya. Memang benar, tidak orang yang mati setelah menggunakan mascara atau cleanser, dan perusahaan kosmetik juga tidak ingin membahayakan konsumennya.
Tapi mengingat bahan kimia yang begitu kompleks dengan efek samping yang tidak di ketahui ini, membuat kita harus ekstra hati-hati. Itu artinya, lebih baik menghindar sebelum yakin benar bahwa produk tersebut aman. Berikut ini beberapa tips untuk memilih produk kecantikan dan perawatan kulit yang aman dan bebas racun:
- Sederhana. Jangan mudah percaya dengan iklan kosmetik yang berjanji akan memberikan cream, lotions, dan ramuan ajaib. Padahal janji tersebut tidak bisa mereka penuhi. Misalnya cream untuk mata, yang umumnya hanya di buat dari hasil memvariasikan formula dasar untuk facial moisturiser. Jadi, akan lebih baik jika kita hanya membeli produk-produk perawatan dasar. Misalnya cleanser, toner, moisturizer dan tabir surya. Sedangkan yang lainnya hanyalah pelengkap.
- Pastikan bahannya benar-benar Natural. Saat ini, bahan kimia beracun merupakan isyu utama dalam industri kecantikan. Jadi, berhati-hatilah saat memeriksa label suatu produk. Jangan mudah percaya pada kata "natural" yang ada pada label. Itu karena masih lemahnya peraturan yang mengatur penggunaan kata ini. Jadi, cari tahu dulu informasi mengenai semua bahan yang di gunakannya. Misalnya melalui Skin Deep Cosmetics Database.
- Hindari pengharum buatan. Pengharum buatan umumnya mengandung phthalates yang bisa memicu reaksi allergi dan beberapa gangguan kesehatan lain. Jadi, waspadalah terhadap produk yang mengandung kata "fragrance" atau "parfum" pada labelnya. Akan lebih jika memilih produk yang tidak menyertakan ke dua bahan tersebut.
- Pilih kontainer yang tidak beracun dan bisa di daur ulang. Kontainer yang terbuat dari kaca umumnya lebih aman dan bisa di daur ulang. Beberapa jenis plastik juga aman dan bisa di daur ulang, misalnya yang terbuat dari polyethylene terephthalate (PET), high-density polyethylene (HDPE), polycarbonate dan Polypropylene. Untuk lebih lengkapnya, kunjungi Earth911.org.
- Cari tahu mengenai kebijakan perusahaan pembuat. Misalnya dengan cara mengunjungi website resmi dari perusahaan pembuat kosmetik yang bersangkutan. Dari situ kita bisa mendapat beberapa informasi penting. Misalnya, apakah perusahaan tersebut menggunakan hewan sebagai bahan percobaan. Atau apakah perusahan tersebut terdaftar sebagai salah satu anggota dari Compact for Safe Cosmetics.
- Pilih produk yang terbuat dari bahan organic. Terbuat dari bahan organik artinya bahan tersebut di ambil dari tanaman yang tidak menggunakan pupuk sintetik dan pestisida. Akan jauh lebih baik lagi jika tanaman tersebut di kembangkan menggunakan pola tanam biodinamik, yang sangat menekankan keseimbangan hubungan antara tanah, tanaman, dan hewan.
- Hindari produk yang menggunakan bahan petrokimia. Bahan ini umumnya berfungsi sebagai penghalus cream untuk wajah. Atau dalam bentuk coal tar pada produk shampo untuk perawatan kulit kepala. Produk yang mengandung bahan ini di percaya dapat menyebabkan kanker. Berhati-hatilah terhadap produk yang menyertakan petrolatum, mineral oil, dan paraffin pada labelnya.
- Membuat sendiri produk untuk perawatan kulit. Ini adalah cara terbaik untuk mengetahui semua bahan yang akan masuk ke dalam kulit. Dengan cara ini, bukan cuma uang yang akan di hemat, tapi juga akan mendapat kepuasan dan ketenangan batin.
- Cantik luar dalam dengan cara menjaga kesehatan. Untuk mendapatkan kulit yang segar, cantik dan sehat itu tidak harus melalui ramuan, lotions, bahan kimia, atau operasi plastik. Pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur adalah cara terbaik untuk merawat kulit.
- Jangan cuma ikutan trend. Dari dulu, sekarang, dan sampai kapan pun, trend-trend perawatan kulit yang baru dan aneh, yang menjanjikan ramuan ajaib akan terus bermunculan. Yang pada akhirnya cuma akan menyebabkan kerusakan, entah terhadap diri pribadi, ataupun lingkungan.