Apakah Dengan Memaafkan Bisa Meningkatkan Rasa Percaya Diri?
Mengapa mema'afkan itu penting?
Memaafkan adalah salah satu kualitas yang sangat powerful.
Saat kamu mema'afkan seseorang, maka saat itu kamu mengungkapkan sesuatu yang sudah menjadi sifat alami mu.
Kemampuan untuk mema'afkan tidak datang begitu saja dengan mudah pada diri seseorang, dan itu akan membuat mu jadi berbeda dan membawa rasa hormat pada diri mu.
Jika kamu tidak bisa mema'afkan orang lain, maka kamu akan terus menerus menyimpan perasaan negatif dan kemarahan di dalam diri..
Orang yang tidak mau mema'afkan seringkali merasa bahwa mereka adalah korban dari orang lain atas perbuatan mereka.
Sikap mental yang merasa diri sebagai korban ini bisa menjadi bertambah buruk saat mereka mengingat-ingat berbagai hal yang telah orang lain lakukan dan meningkakan rasa kesal serta marah di dalam dirinya.
Dengan mema'afkan maka perasaan negatif ini akan segera pergi dan membantu orang untuk kembali bersatu.
Apa keuntungan yang akan kamu dapat dari mema'afkan?
- Hubungan mu akan membaik saat kamu mema'afkan kesalahan orang lain.
- Orang akan lebih sering mema'afkan mu saat kamu berbuat sesuatu yang membuat mereka kesal.
- Kamu akan tumbuh menjadi orang yang lebih matang dan belajar untuk lebih bisa menguasi emosi mu.
- Kamu akan menjadi lebih baik saat mengekspresikan perasaan mu pada orang lain.
- Kamu akan belajar bagaimana cara meminta orang lain agar lebih mengerti mengenai apa yang kamu inginkan dan harapkan.
- Kamu akan lebih mengerti mengapa orang bertindak seperti yang mereka lakukan.
- Dengan mema'afkan kamu mungkin akan jadi lebih memahami diri sendiri mengenai apa yang penting bagi mu dan apa yang tidak penting.
- Kamu akan menjadi lebih toleransi terhadap perasaan orang lain.
- Orang lain sepertinya akan menjadi lebih mudah untuk mema'afkan mu.
- Hubungan persahabatan mu akan menjadi lebih kuat dan lebih tahan lama.
Mengapa mema'afkan dan rasa percaya diri itu berhubungan?
Mema'afkan orang lain adalah perbuatan yang baik dan powerful dan kekuatan yang terkandung didalamnya akan memberikan manfaat pada mu juga pada orang lain.
Hubungan persahabatan mu akan mendapatkan manfaat dan kamu juga akan merasa lebih bahagia.
Rasa percaya diri mu akan meningkat seiring peningkatan kemampuan mu untuk mengatasi masalah pribadi dan keyakinan diri mu juga akan meningkat.
Seorang yang pema'af itu lebih populer dan dihormati. Kamu akan jadi lebih menyukai diri sendiri dan dunia tempat kamu hidup akan jadi jauh lebih menyenangkan... jadi mulailah mema'afkan.
Siapa yang harus kamu mema'afkan?
Jawaban yang sangat simple adalah... semua orang!
Bagaimana kamu bisa jadi lebih mudah mema'afkan?
- Ketahui kesalahan mu sendiri, maka kamu akan lebih mampu untuk mema'afkan kesalahan orang lain.
- Jangan menetapkan standard yang terlalu tinggi pada orang lain.
- Sadari bahwa nilai-nilai mu berbeda dengan orang lain. Jangan berharap bahwa teman-teman mu akan memegang nilai-nilai yang sama.
- Cobalah untuk melihat berbagai hal dari sudut pandang orang lain.
- Sebelum mengutuk seseorang tanyakan pada diri sendiri apakah kamu sendiri tidak pernah melakukan kesalahan yang sama.
- Teman jenis apakah diri mu? Apakah kamu sempurna? Maukah kamu dima'afkan oleh orang lain saat kamu melakukan kesalahan? Perlakukan orang lain seperti kamu ingin diperlakukan.
- Tanyakan pada diri sendiri apa keuntungan yang bisa kamu ambil dari tidak mau mema'afkan orang lain. Buat daftar yang berisi berbagai keuntungan dan kerugiannya (pasti lebih banyak negatifnya). Sekarang, tanyakan pada diri sendiri, apa keuntungan dan kerugian dari mema'afkan orang itu, (kamu akan lebih banyak melihat hal-hal yang positif).
Jadi, mengapa kamu masih tidak mau mema'afkan?