Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda
Bagi semua orang, tanpa kecuali, kebiasaan menunda itu adalah salah satu masalah yang paling mengganggu. Dan dengan belajar cara mengatasinya, akan memberikan dampak yang besar bagi kehidupan.
Untuk mengatasi kebiasaan ini, anda bisa melakukannya dalam 7 langkah, seperti yang dijelaskan pada tulisan sebelumnya. Pertama, buat keputusan untuk memulai hari dengan segera mengerjakan tugas-tugas paling penting.
Yang kedua, jangan pernah membuat pengecualian, sampai kebiasaan ini terbentuk dengan mantap. Ketiga, katakan pada orang lain bahwa anda akan berhenti menunda pada aspek tertentu.
Keempat, bayangkan dan imajinasikan anda sedang mengerjakan tugas penting dan tidak berhenti sebelum itu selesai. Kelima, ucapkan berulang kali, "Aku memulai hari dengan segera mengerjakan tugas-tugas ku yang paling penting."
Keenam, disiplinkan diri untuk tekun setiap hari, sampai kebiasaan itu menjadi otomatis. Dan ketujuh, beri hadiah pada diri anda setiap kali berhasil mengatasi kebiasaan menunda dan menyelesaikan tugas yang penting.
Setelah kebiasaan ini terbentuk, lakukan proses yang sama untuk membentuk kebiasaan lainnya. Jadikan pembentukan kebiasaan baru sebagai bagian dari hidup anda. Carilah selalu berbagai kebiasaan yang bisa membantu anda.
Satu kebiasaan per bulan akan menjadi dua belas kebiasaan per tahun, dan enam belas kebiasaan setiap lima tahun. Dengan tingkat seperti ini, kehidupan anda akan berubah secara dramatis, sehingga anda akan menjadi orang yang sama sekali baru, dalam artian yang positif.
Lakukan Secara Bertahap
Darimana anda memulai pembentukan kebiasaan baru?
Saat orang pertama kali mempelajari tentang pentingnya membentuk kebiasaan baru, dan betapa hebatnya efek dari pola pemikiran dan tingkah laku yang positif terhadap kehidupannya, mereka seringkali melakukan kesalahan dengan mencoba membentuk beberapa kebiasaan sekaligus.
Mereka memutuskan untuk meningkatkan semua aspek dari kehidupannya secara serentak. Mereka sangat bergairah dan ingin segera mengubah berbagai kebiasaan yang menyangkut pekerjaan, finansial, bisnis, keluarga, kesehatan, dan lain-lain.
Akibatnya, mereka akan segera membentur tembok mental, sehingga sama sekali tidak terjadi peningkatan. Berikut ini aturan dalam membentuk kebiasaan baru: bersabarlah dengan diri sendiri.
Butuh waktu seumur hidup untuk membentuk diri anda sekarang ini. Jadi tidak mungkin bagi anda untuk mengubahnya dalam sekejap. Karena itu, pilihlah hanya satu kebiasaan yang menurut anda paling penting untuk saat ini.
Lalu buat affirmasi positif, gabungkan dengan imajinasi, yang menggambarkan diri anda sedang melakukan kebiasaan baru tersebut. Kemudian segera lakukan, dan jangan pernah membuat pengecualian.
Berbicaralah dengan cara yang positif pada diri sendiri, dan katakan bahwa anda sudah memiliki kebiasaaan baru ini. Bayangkan diri anda seolah-olah anda sudah mempelajari kebiasaan baru ini.
Ceritakan juga pada orang lain. Lalu berikan diri anda hadiah dan pujian setiap kali anda terlibat di dalam kebiasaan baru ini. Tapi inggat, anda hanya boleh mengubah satu kebiasaan untuk satu waktu.
Menetap Secara Permanen
Seperti yang sering terjadi, kebiasaan lama itu tidak pernah mati. Mereka tidak pernah hilang. Saat anda menghentikannya, dan mendisiplinkan diri untuk bertingkah dengan cara yang baru, kebiasaan lama menjadi lemah dan masuk ke dalam pikiran bawah sadar.
Kebiasaan anda yang baru mungkin berhasil mengalahkan dan mengganti kebiasaan lama, tapi tidak akan pernah bisa menghilangkannya. Mereka hanya bersembunyi, menunggu kesempatan untuk kembali muncul, saat pemicu yang pertama kali menciptakannya, terulang lagi.
Sebagai contoh, saat masih kecil, anda belajar bersepeda. Lalu saat dewasa anda mulai mengendarai mobil. Bertahun-tahun, bahkan berpuluh tahun kemudian, anda bisa kembali bersepeda hanya dalam hitungan detik, sama seperti saat anda masih kecil dan memprogramnya ke pikiran bawah sadar.
Banyak orang yang awalnya belajar cara mengendarai mobil yang menggunakan transmisi standard, dengan mengganti gigi. Tapi mobil saat ini, umumnya punya transmisi yang otomatis. Anda mungkin juga punya dan sudah mengendarainya selama beberapa tahun.
Namun, jika anda terpaksa harus mengendarai mobil yang non-otomatis, bahkan setelah bertahun-tahun tidak pernah melakukannya lagi, anda bisa segera mengingat kebiasaan lama dan melakukannya secara natural. Jadi, kebiasaan lama itu tidak akan pernah hilang.