Kebiasaan yang Anda Perlukan untuk Sukses

Disiplin diri itu bukan hanya sebuah keutamaan yang penting, tapi juga dari sanalah sepertinya semua keutamaan lain memperoleh kilauannya. - Adam Smith.

Kebiasaan paling penting yang bisa anda tanamkan agar memperoleh kesuksesan, keberhasilan, dan kebahagiaan, adalah disiplin diri. Mungkin, defenisi terbaik untuk disiplin diri itu adalah yang berasal dari Elbert Hubbard..

"Disiplin diri itu adalah kemampuan untuk membuat diri anda melakukan apa yang seharusnya, disaat anda harus melakukannya, entah anda menyukainya ataupun tidak."

Kebiasaan mendisiplinkan diri itu berhubungan dekat dengan Hukum Pengendalian yang mengatakan bahwa, "Seberapa senang anda terhadap diri sendiri itu ditentukan oleh seberapa mampu anda mengontrol kehidupan anda sendiri."

Disiplin diri adalah kunci untuk penguasaan dan pengendalian diri. Semakin mampu anda mendisplinkan diri untuk melakukan apa yang telah diputuskan, entah anda menyukainya ataupun tidak, semakin positif dan terkontrol yang akan anda rasakan.

Sumber Kekuatan Diri

Ada hubungan langsung antara disiplin dan harga diri. Semakin anda mendisiplinkan diri untuk bertindak sesuai dengan yang telah anda putuskan, semakin suka dan hormat anda pada diri sendiri. Semakin positif dan yakin anda. Semakin kuat dan berkuasa anda atas kehidupan dan situasi anda.

Setiap tindakan yang mendisplinkan diri, akan memperkuat semua disiplin lain. Setiap kelemahan di dalam mendisiplinkan diri, juga akan melemahkan disiplin lain. Sama seperti melatih otot, setiap kali anda melatih diri untuk disiplin, setiap kali itu pula anda memperkuatnya.

Itulah mengapa orang-orang yang paling bahagia, sukses, dan dihormati, adalah orang-orang yang sangat mampu mengontrol, mengendalikan dan mendisiplinkan diri. Dan kebiasaan ini bisa anda pelajari, dengan latihan.

Menjadi Orang Optimis Seumur Hidup

Mungkin, bersikap optimis adalah kebiasaan paling bermanfaat yang bisa anda tanamkan. Orang-orang yang optimis itu biasanya adalah orang-orang yang lebih bahagia, lebih sehat, lebih sukses, dan lebih berpengaruh di dalam setiap kelompok dan masyarakat.

Menurut Dr. Martin Seligman, dalam bukunya Learned Optimism, orang bisa belajar untuk menjadi optimis dengan meniru cara berpikir orang optimis. Dan sebaliknya, orang bisa belajar menjadi pesimis dengan meniru cara berpikir orang pesimis.

Seperti yang telah katakan sebelumnya bahwa penemuan dan kesimpulan terbesar dari para ahli psychologi, agama, dan filosofi itu adalah, "Anda menjadi apa yang paling sering anda pikirkan."

Apa yang paling sering dipikirkan oleh orang optimis? Dalam istilah yang paling sederhana, orang optimis itu selalu memikirkan apa yang mereka inginkan, dan cara mendapatkannya. Mereka selalu memikirkan kemana mereka akan menuju, dan bagaimana agar bisa sampai disana.

Kebiasaan untuk selalu memikirkan apa yang mereka inginkan tersebut membuat mereka menjadi bahagia dan positif. Itu meningkatkan energi dan membebaskan kretivitas mereka. Itu memotivasi dan memacu mereka untuk meningkatkan kinerjanya.

Sebaliknya, orang pesimis itu selalu memikirkan dan membicarakan apa yang tidak mereka inginkan. Mereka memikirkan tentang orang-orang yang tidak disukainya, masalah yang sedang dihadapi, atau pernah dialaminya, dan terutama mereka memikirkan siapa yang harus disalahkan.

Semakin sering mereka memikirkan hal-hal yang tidak mereka inginkan, dan siapa yang harus disalahkan, semakin negatif dan marah mereka jadinya. Semakin negatif mereka, semakin cepat mereka akan menarik ke dalam hidupnya, hal-hal yang tidak mereka inginkan untuk terjadi.

Membentuk Kepribadian yang Tangguh

Dalam dunia medis, ada yang disebut dengan bidang “psychoneuroimmunology.” Penelitian di bidang ini telah menyimpulkan bahwa kualitas dari pemikiran anda berdampak besar terhadap kekuatan dari sistem kekebalan tubuh anda.

Kebiasaan optimis, jika dikombinasikan dengan sikap mental positif, sepertinya memperkuat dan meningkatkan jumlah cell darah putih, yang bertanggung jawab untuk menolak dan mengatasi berbagai faktor yang menyebabkan penyakit.

Para psycholog saat ini telah mengembangkan sebuah profile dari apa yang mereka sebut sebagai "Kepribadian yang tangguh." Yaitu orang-orang yang sepertinya selalu bisa merespon berbagai rintangan dan halangan dengan positif dan efektif.

Sepertinya, semakin optimis anda, semakin kuat dan tangguh pikiran serta tubuh anda. Akibatnya, anda akan merasa lebih berenergi dan lebih cepat pulih dari letih. Anda akan jarang merasa sakit karena sebab apapun.

Jika anda terkena flu atau demam, yang jarang terjadi, anda akan cepat sembuh dan kembali merasa sehat karena cell-cell penguat di dalam tubuh anda bisa melawan dan membasmi berbagai penyebab infeksi dengan cepat.