Pengaruh terbesar mengenai apa yang kita putuskan untuk dilakukan dengan peluang hari esok itu bukanlah situasi, melainkan apa dan bagaimana kita berpikir.

Apa yang kita pikirkan, dan kesimpulan yang kita ambil mengenai tantangan hidup, akan menjadi jumlah total dari apa yang telah kita pelajari hingga saat ini.

Proses belajar memegang peranan utama dalam menentukan filosofi kita. Selama bertahun-tahun, kita semua sudah berhasil mengumpulkan pengetahuan yang sangat banyak.

Kita tidak bisa hidup tanpa informasi yang mengelilingi kita, yang memberikan dampak pada cara kita berpikir. Pikiran manusia itu selalu mengambil gambaran dan merekam pemandangan serta suara disekitar kita.

Setiap pengalaman akan tersimpan ke dalam ingatan. Setiap kata, setiap lagu, setiap acara televisi, setiap percakapan, dan setiap buku telah membuat sebuah tanda elektris atau kimiawi pada komputer mental kita.

Setiap emosi, pemikiran, dan aktivitas yang kita lakukan, telah menciptakan sebuah sirkuit baru di dalam otak, yang kemudian dihubungkan dengan semua sirkuit lain yang sudah ada.

Semua yang menyentuh kehidupan kita, telah direkam, dan semua yang kita tahu saat ini adalah hasil penghimpunan dari semua input yang dihubungkan oleh sebuah kombinasi antara sinyal kimia dan elektris yang disimpan di dalam otak.

Semua yang pernah terjadi di dalam dan di sekitar kita saat ini, adalah apa yang kita sebut sebagai diri—seorang manusia yang individual.

Bagaimana kita menggunakan semua informasi ini, dan cara yang digunakan untuk menggabungkan semua pengetahuan yang sudah dikumpulkan, akan membentuk filosofi kita.

Masalahnya adalah, banyak dari informasi yang kita kumpulkan tersebut telah menimbulkan kesimpulan yang keliru mengenai kehidupan, sehingga bisa benar-benar menghalangi pencapaian dari target-target kita.

Satu-satunya cara untuk melenyapkan penghalang mental ini adalah dengan mereview, menyusun ulang, dan memperbaiki filosofi kita.

Cara terbaik untuk membentuk sebuah filosofi yang baru dan ampuh, adalah dengan mulai melakukan pengamatan objektif terhdap kesimpulan yang sudah kita buat mengenai kehidupan. Setiap kesimpulan yang tidak efektif bagi kita, mungkin benar-benar bekerja melawan kita.

Andaikata, sebagai contoh, seorang pria telah memutuskan bahwa majikannya saat ini tidak memberikan gaji yang cukup. Maka sistem penilaiannya (berdasarkan informasi dan pengalamannya yang dikumpulkan selama bertahun-tahun) akan mengatakan, "Itu tidak adil!"

Penilaian tersebut menyebabkan dia mengambil langkah tertentu sebagai bentuk balas dendam. Dan hasilnya, dia mengurangi usahanya dan hanya melakukan hal-hal yang menurutnya sesuai dengan gajinya saat ini.

Tidak ada yang salah dengan keputusan tersebut, mengingat targetnya adalah untuk tetap berada dimana dia saat ini berada, melakukan apa yang saat ini dia lakukan, dan dibayar seperti saat ini dia dibayar, untuk seumur hidupnya.

Semua kepercayaan dan pilihan kita yang kontra-produktif, adalah hasil dari mengumpulkan informasi yang keliru selama bertahun-tahun. Kita telah dikelilingi oleh sumber yang keliru dan mengumpulkan data yang salah.

Keputusan yang kita ambil tidaklah salah menurut informasi yang kita miliki; informasi yang kita miliki lah yang membuat kita mengambil keputusan yang salah. Sayangnya, keputusan yang salah ini membuat kita makin menjauh dan bukan mendekat ke arah pencapaian target-target kita.

Pentingnya Informasi Baru

Karena untuk mengenali dan menghapus semua informasi keliru di dalam komputer mental kita itu hampir tidak mungkin, maka satu-satunya cara untuk mengubah pola berpikir kita adalah dengan memasukkan informasi baru.

Sebelum kita mengubah apa yang sudah kita tahu, kita akan terus mempercayai, memutuskan, dan melakukan tindakan yang bertentangan dengan keinginan kita.

Mendapatkan informasi mengenai kesuksesan dan kebahagiaan itu sangat penting. Sebab jika tidak, maka kita pasti akan terseret ke dalam kebodohan, menjadi tertipu oleh kekuatan, gengsi, dan kekayaan kita sendiri.

Pertanyaannya adalah, dimana kita bisa mendapatkan berbagai ide dan informasi yang baru, akurat, dan lebih baik, yang membuat kita bisa menjadi lebih baik?

Untungnya, ada banyak sumber informasi positif disekitar kita, sedang menunggu untuk digunakan.