Aktivitas Penambah Rasa Percaya Diri Pada Anak

Rasa percaya diri adalah kualitas yang dibutuhkan untuk membuat seseorang menjadi orang yang yakin pada diri sendiri dan bertanggung jawab. Akan tetapi, keyakinan diri itu bukanlah sesuatu yang bisa diajarkan pada orang dari hari ke hari, melainkan harus di tanamkan mulai dari masa kanak-kanak.

Stephanie Martson, dalam bukunya 'The Magic of Encouragement', menuliskan pemikirannya mengenai pentingnya rasa percaya diri pada anak, berikut kutipannya setelah diterjemahkan,

Rasa percaya diri itu seperti tongkat ajaib yang bisa mengubah masa depan seorang anak. Rasa percaya diri seorang anak akan mempengaruhi semua aspek kehidupannya, mulai dari teman-teman yang dia pilih, prestasi akademisnya di sekolah, jenis pekerjaan yang dia dapat, bahkan sampai ke masalah teman hidup yang akan dia pilih.

Rasa percaya diri, juga dikenal sebagai kebanggaan diri, yaitu sebuah perasaan bangga terhadap diri sendiri.

Rasa percaya diri yang tinggi itu sangat diperlukan gar seseorang bisa menjadi individu yang independent dan yakin terhadap dirinya.

Rasa percaya diri seseorang, mulai dikembangkan sejak dia mulai belajar untuk memahami lingkungan sekitarnya. Seseorang yang punya percaya diri yang tinggi bukan cuma akan senang terhadap diri dan pencapaiannya, tapi juga akan tahu dan menerima kelemahan dan kesalahannya.

Sementara itu, orang yang tidak percaya diri tidak yakin terhadap kemampuannya dan sepertinya akan cenderung untuk menyalahkan orang lain atas kesalahannya sendiri.

Pengembangan rasa percaya diri itu sebaiknya dilakukan semenjak usia anak-anak. Dan orang yang paling bertanggung jawab untuk melakukan ini pada anak-anak adalah orang tua dan walinya. Sebab, orang tuanyalah yang akan ditiru oleh anak-anak. Anak-anak yang merasa dicintai dan diterima oleh orang tuanya akan tumbuh menjadi seseorang yang percaya diri.

Akan tetapi, ada sebagian orang tua yang cenderung untuk menunjukkan rasa kecewa, marah dan kesal terhadap anak-anaknya atas apa yang mereka lakukan, sehingga anak-anak tersebut akan tumbuh menjadi orang yang tidak percaya diri.

Hal paling penting yang harus dilakukan oleh orang tua untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak-anaknya adalah dengan menghargai dan mendorong mereka untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai.

Seperti yang sudah kita lihat, rasa percaya diri punya peran penting bagi perkembangan seorang anak. Jadi, mari kita diskusikan beberapa aktivitas yang sederhana tapi efektif untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak:

Mengurus Rumah. Banyak orang yang harusnya tahu bahwa anak-anak itu sangat suka membantu orang tuanya di rumah. Akan tetapi, orang tua umumnya tidak suka jika anak-anak membantu mereka karena takut nantinya mereka akan terluka atau malah mengacau.

Sedangkan para ahli berpendapat bahwa melibatkan anak-anak dalam melakukan pekerjaan di rumah akan membantu menumbuhkan rasa percaya diri mereka. Tugas yang bisa diberikan pada mereka misalnya membersihkan meja makan, membersihkan kamar, membereskan mainan mereka setelah bermain, mempersiapkan tempat tidur, membersihkan mobil, menyirami tanaman, dan lain-lain.

Anak-anak pasti akan sangat menyukai aktivitas ini dan mereka akan lebih menikmatinya jika mereka merasa aktivitas tersebut dihargai oleh orang tuanya. Ini juga akan membantu untuk menanamkan kebiasaan dan kelakuan yang baik pada anak-anak.

Melakukan hal-hal misalnya membayar tagihan, pergi berbelanja, dan lain-lain, juga adalah aktivitas yang bagus untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada remaja, sebab aktivitas ini membantu mereka untuk menjadi orang yang bertanggung jawab.

Saling memuji. Permainan ini seharusnya dimainkan dengan sekelompok anak, yang membuatnya menjadi sangat cocok untuk dimainkan di sekolah. Cara memainkannya adalah sebagai berikut: hitung jumlah anak yang ada dikelas, berikan sepotong kertas pada masing-masing anak dan mintalah mereka untuk menuliskan nama setiap anak.

Setelah itu, dibagian bawah dari masing-masing nama, mintalah mereka untuk menuliskan sifat baik yang mereka anggap terdapat pada anak tersebut. Setelah semua anak selesai, sang guru seharusnya mengumpulkan semua kertas dan membacakannya didepan kelas.

Anak-anak akan sangat menikmati mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang lain mengenai diri mereka. Belajar untuk mengenali sifat-sifat baik yang dianggap temannya ada pada dirinya, akan membantu menunbuhkan rasa percaya diri si anak.

Ketertarikan. Setiap anak punya bakat dan ketertarikannya sendiri terhadap aktivitas tertentu. Misalnya olah raga, menggambar, menari, menyanyi, dan lain-lain. Jika anak anda sepertinya tertarik dengan sepak bola, daftarkan dia ke club sepak bola dimana dia bisa menguasai apa bidang yang membuatnya tertarik.

Jika putri anda mulai mulai mencoret-coret di dinding, berikan dia krayon dan pensil, dan biarkan dia mengekplorasi bakatnya. Aktivitas seperti ini akan sangat membantunya untuk menumbuhkan rasa pecaya diri. Pujilah mereka atas semua hasil usahanya, dan ini pasti akan meningkatkan rasa percaya dirinya.

Salah satu penyebab utama hilangnya rasa percaya diri pada anak-anak adalah karena orang tua yang cenderung untuk membanding-bandingkan mereka dengan teman seusianya.

Akan sangat bermanfaat jika orang tua menghindari hal ini, sebab ini bisa mengarahkan mereka untuk kehilangan keyakinan diri dan membuat mereka jadi merasa semakin sedih.

Mengajak ngobol anak-anak mengenai pengalaman mereka di sekolah dan di tempat bermain juga akan sangat membantu. Ini penting karena akan memberi dampak terhadap rasa percaya diri si anak.

Dengan bantuan aktitas-aktivitas untuk membangun rasa percaya diri pada anak ini, orang tua bisa membantu mengembangkan keyakinan diri pada anak-anaknya dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan yang diberikan oleh kehidupan pada mereka.