Pengaruh Rasa Percaya Diri Dalam Hubungan
Rasa percaya diri mempengaruhi hubungan mu, dan sebaliknya. Bagaimana rasa percaya diri bisa mempengaruhi hubungan mu?
- Rasa percaya diri yang rendah akan memberi pengaruh negatif terhadap hubungan mu.
- Itu mungkin akan menarik orang-orang yang negatif kedalam hidup mu.
Jika kamu kurang percaya diri, maka kamu akan mengalami kesulitan untuk bisa bergaul dengan orang lain. Kamu mungkin akan merasa kurang yakin terhadap diri sendiri dalam situasi sosial. Bahasa tubuh mu mungkin akan menjadi negatif dan membuat mu tidak bisa merespon dengan positif.
Jika kamu tidak bertindak dengan yakin, maka orang lain mungkin akan memanfaatkan ini dengan cara mengkritik dan membuat mu merasa rendah diri. Sikap mu sepertinya akan membuat orang lain merespon dengan dingin dan ini akan merusak hubungan mu dengan orang lain.
Hubungan yang sudah terjalin mungkin akan segera menjadi rusak jika kamu kurang mempunyai rasa percaya diri. Bahkan teman-teman terbaik mu akan lelah menghadapi orang yang tidak bisa membantu dirinya sendiri.
Kamu mungkin akan bersikap sebagai korban. Ini berarti bahwa kamu akan selalu menyalahkan orang lain dan berbagai faktor luar terhadap apa yang kamu rasakan. Kamu tidak akan mampu untuk berhubungan dengan baik dengan orang lain karena kamu akan lebih cenderung untuk menempatkan diri sebagai korban, dan bukan sebagai teman yang seimbang.
Bagaimana hubungan akan mempengaruhi rasa percaya diri mu?
- Masalah yang terjadi dalam hubungan bisa menyebabkan kamu menjadi kurang yakin dan percaya pada diri sendiri.
- Penolakan seringkali menyebabkan masalah terhadap rasa percaya diri dan bagaimana kamu merasa terhadap diri sendiri.
- Kritik menyebabkan turunnya rasa percaya diri.
- Hubungan yang merusak memberi efek yang sangat negatif.
Hubungan yang bermasalah bisa sangat mempengaruhi mu. Dia bisa membuat mu menjadi depresi dan stress. Pertengkaran bisa membuat diri mu jadi meragukan diri sendiri dan kamu akan melontarkan kata-kata yang menyakitkan sebagai balasan atas kritik yang kamu terima.
Hubungan yang bermasalah akan menyebabkan rasa marah dan frustasi. Kata-kata yang menyalahkan akan terlontar saat kamu bertengkar. Kamu mungkin akan jadi merasa bersalah setelah itu, dan semua perasaan negatif ini akan memberi dampak yang besar terhadap mu.
Penolakan adalah masalah lainnya. Jika kamu merasa ditolak oleh seorang teman atau partner, ini akan sangat merusak bagi keyakinan dan penilaian mu terhadap diri sendiri. Penolakan membuat mu percaya bahwa ada sesuatu yang salah dengan diri mu atau bahwa kamu merasa layak untuk ditolak.
Kritikan juga sama merusaknya. Yang jelas, kritik dari orang lain akan menyakiti mu, dan saat kamu membalasnya dengan mengkritik orang lain, maka kamu akan mengundang respon negatif dan kemungkinan akan rasa bersalah saat kamu memikirkan tentang apa yang telah kamu katakan disaat terjadi perdebatan.
Hubungan yang merusak bisa menghancurkan rasa percaya diri mu karena setiap hinaan yang kamu terima bisa melukai mu dengan berbagai tingkatan. Luka tersebut bisa bertahan untuk waktu yang sangat lama. Sayangnya, sebagian orang yang menjadi korban dari hubungan semacam ini cenderung untuk menyalahkan diri sendiri.