Identitas Personal dan Rasa Percaya Diri
Apa identitas personal mu? Identitas personal adalah cara mu memandang diri sendiri, dan ini sangat erat hubungannya dengan self-image atau citra diri.
Identitas personal ini sangat penting bagi mu karena bisa mempengaruhi cara mu memandang diri sendiri, dan bagaimana kamu akan bersikap dalam situasi yang menantang.
Yang termasuk dalam identitas personal itu antara lain:
- Siapa diri mu?
- Apa yang membuat mu unik?
- Apa nilai-nilai yang kamu percayai?
- Identitas mu secara fisik (akan tampak seperti apa diri mu dipandangan orang lain) atau dikenal juga dengan body image.
- Identitas mu secara internal (bagaimana kamu memikirkan tentang dirimu dalam hal kepribadian dan karakter, nilai-nilai, dan lain-lain.)
- Bagaimana cara mu memandang diri sendiri dalam hubungannya dengan orang lain.
- Bagaimana kamu mengidentifikasi diri mu dalam pekerjaan mu.
- Target pribadi mu.
Hal paling penting untuk disadari mengenai identitas personal ini adalah bahwa dia bisa jadi sangat dekat dengan bagaimana orang lain akan memandang diri mu, dalam kasus dimana diri mu berada dalam keadaan yang harmonis dengan orang-orang disekitar mu.
Atau sebaliknya, dia bisa jadi sangat berbeda dari apa yang dipandang oleh orang lain mengenai diri mu, sehingga kamu mungkin merasa mereka telah salah paham terhadap mu, dan merasa bahwa hidup mu seperti sebuah perjuangan untuk membuat orang lain mau menghargai dan menerima diri mu apa adanya.
Salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh orang-orang dengan identitas personalnya adalah bahwa mereka mungkin tidak mau menerimanya, atau buta terhadap siapa diri mereka sesungguhnya dan apa yang mereka percayai.
Kita semua umumnya punya masalah seperti ini dengan tingkatan yang berbeda-beda, yang disebabkan karena lingkungan sepertinya ingin kita bertingkah dan hidup dengan cara yang mungkin tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Apakah kamu merasa bingung dengan identitas personal mu?
Langkah pertama untuk meningkatkan rasa percaya diri adalah dengan menjadi jelas mengenai siapa diri mu dan apa yang kamu percayai. Ini adalah tujuan dari kesadaran mengenai diri sendiri. Sebelum kamu bisa meningkatkan rasa percaya diri mu, atau membuat perubahan yang positif dalam hidup mu, kamu perlu menyediakan waktu untuk membentuk peningkatan diri ini.
Karena itulah, memahami identitas personal adalah langkah pertama yang sangat diperlukan, dan hanya setelah melalui tahap ini baru kamu bisa memikirkan bagaimana cara untuk mengubah hidup mu agar lebih positif.
Bagaimana identitas personal bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri mu?
Mari kita lihat beberapa point diatas lebih dekat untuk memahami bagaimana identitas personal mempengaruhi tingkat rasa percaya diri mu. Semoga, setelah ini, kamu bisa mulai melihat bagaimana kamu bisa memperbaiki cara dirimu saat memandang diri sendiri, sehingga rasa percaya diri mu akan ikut meningkat.
1. Siapa diri mu? Apa yang membuat mu sukses? Dengan mengetahui hal ini bisa mengarahkan mu lebih dekat kearah keputusan yang akan membantu mu untuk mendapatkan jenis kehidupan yang kamu inginkan, bukan jenis kehidupan yang orang lain inginkan atau sarankan untuk mu.
2. Apa yang membuat mu unik? Tidak ada satupun didunia ini, baik yang hidup saat ini atau hidup dimasa lalu yang sama persis dengan mu. Sadari hal ini dan nikmatilah dengan menjadi diri mu! Kumpulkan keberanian untuk menjadi berbeda dan rasa percaya diri mu akan meningkat.
3. Apa nilai-nilai yang kamu percayai? Jika kamu ingin merasa senang terhadap diri sendiri, berarti kamu perlu untuk memahami nilai-nilai yang kamu percayai dan mulailah hidup menurut nilai-nilai tersebut.
Banyak orang yang mengkompromikan nilai-nilai dan kepercayaannya dengan merasa bahwa mereka harus hidup dengan cara tertentu yang orang lain sarankan. Tapi ini adalah jalan untuk menuju ketidakbahagiaan dan rasa percaya diri yang rendah.
4. Identitas internal mu - kepribadian dan karakter mu membuat mu menjadi unik, dan seharusnya kamu menghargai itu. Fokuskan pada hal-hal positif yang kamu miliki didalam kedua aspek ini.
Apa yang menurut mu menjadi aspek yang positif dalam kepribadian mu, yang membantu mu atau menarik orang kepada diri mu?
Akan selalu ada sesuatu yang positif yang bisa kamu temukan jika kamu mau melihatnya dengan lebih cermat. Jika kamu mempunyai teman, maka menurut mu apa yang mereka sukai dari karakter mu? Dengan meningkatkan hal ini, maka rasa percaya diri mu akan jauh meningkat.
5. Bagaimana kamu memandang diri dalam hubungannya dengan orang lain - ini berhubungan dengan status mu saat kamu memandangnya. Jika kamu percaya bahwa kamu punya status yang sangat rendah, maka rasa percaya diri mu akan menjadi rendah. Tapi jika kamu merasa bahwa kamu punya status yang tinggi, itu akan membantu rasa percaya diri mu.
Cara terbaik yang paling mungkin untuk merasa bahagia dan meningkatkan rasa percaya diri mu adalah dengan menerima diri mu apa adanya, dan berdasarkan pada nilai-nilai yang kamu fokuskan kamu akan memposisikan diri dimana kamu ingin berada.
Cobalah untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain. Mereka yang sangat kompetitif selalu melakukan ini dan mereka adalah orang-orang yang tidak bahagia dengan rasa percaya diri yang rendah. Mempunyai standard sendiri itu lebih penting dibanding mengikuti standard orang lain. Jadi, ikuti apa yang kamu inginkan dan percayai.
6. Bagaimana kamu mengidentifikasi diri dalam hal pekerjaan mu - jangan membuat kesalahan dengan berpikir bahwa pekerjaan mu mendefenisikan siapa diri mu. Pekerjaan hanyalah apa yang kamu kerjakan, hanya itu, tidak lebih.
7. Target pribadi - ini menjelaskan banyak hal mengenai siapa diri mu dan nilai-nilai yang kamu pegang. Tapi jika kamu ingin meningkatkan rasa percaya diri, maka kamu harus punya target yang bisa menggerakkan mu semakin dekat untuk menjadi siapa diri mu yang sebenarnya.
Apa pengaruh identitas personal terhadap diri mu?
Begitu kamu memahami siapa diri mu dan nilai-nilai yang kamu pegang, maka kamu akan mampu untuk membuat keputusan yang lebih baik, yang menggerakkan mu lebih dekat kearah dimana kamu ingin berada.
Kita percaya bahwa rasa percaya diri itu sangat berhubungan dengan menjadi diri sendiri, dan jika kamu menjalani hidup dengan jujur terhadap diri sendiri dan nilai-nilai mu, itu akan sangat membantu mu.
Mengabaikan siapa diri kita sebenarnya adalah resep untuk penderitaan dan kesengsaraan. Ikuti identitas diri mu dan biarkan dia membimbing mu ke tempat yang lebih baik.