Perawatan Untuk Jenis Kulit Kombinasi
Jika kulit mu terasa keras dan kaku dibagian pipi tapi berminyak di daerah T, dahi, hidung dan dagu, berarti kamu memiliki jenis kulit yang di kenal sebagai jenis kulit kombinasi. Kulit jenis ini umumnya memiliki satu bagian kecil jenis kulit tertentu, dan beberapa bagian kecil jenis kulit yang berminyak, bersama jenis kombinasi dari keduanya.
Umumnya, kekeringan terlhat pada bagian pipi dan berminyak pada dareah T, atau yang umum disebut Temple zone. Setiap kali sehabis di bersihkan, beberapa daerah akan terasa lembut, sementara di daerah lainnya akan terasa kering dan kasar.
Saat daerah T terasa lembut, daerah lainnya akan menjadi mengklita saat tengah hari. Diperkirakan wanita umumnya memiliki jenis kulit ini. Jika daerah dagu dan hidung berminyak, sedangkan daerah dahi kering, maka itu di definisikan sebagai jenis kulit kombinasi normal.
Pengembangan kombinasi jenis kulit terjadi seiring waktu. Umumnya di mulai dari bagian kulit yang di perkirakan berminyak selama masa puber. Ini terjadi akibat perubahan hormon yang mengontrol sebum saat memasuki usia remaja. Saat memasuki usia 20-an, bagian kulit yang berminyak umumnya berada di bagian bawah dari wajah, misalnya dagu dan garis rahang.
Itu diakibatkan oleh faktor yang bersifat hormonal, misalnya pill, stress dan menstruasi. Saat masing-masing bagian mulai berubah seiring usia, sangat di rekomendasikan untuk memonitor dan menandai jenis kulit yang mendominasi, agar kamu bisa tahu tentang perubahan yang terjadi pada jenis kulit mu. Fakta sudah membuktikan bahwa kulit akan berubah seiring waktu, usia, musim, perubahan hormon, bahkan lingkungan.
Perawatan untuk jenis kulit ini harus dilakukan dengan cara memadukan antara perawatan untuk kulit kering dan untuk kulit berminyak. Perawatan yang dilakukan harus di tujukan agar kulit yang berminyak bisa tetap kering, sementara kulit yang kering bisa mendapat kelembaban yang cukup.
Setiap hari mulailah dengan menggunakan busa pembersih wajah. Ini sangat perlu di lakukan karena akan membuat bagian yang berminyak menjadi tetap bersih dan sekligus mencegah timbulnya bintik-bintik hitam. Sementara itu, saat malam gunakan cleanser krim untuk menghaluskan dan melembutkan daerah yang kering. Ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara keduanya agar tidak terlalu kering dan berminyak.
Adalah hal yang cukup sulit untuk merawat kulit kombinasi. Tapi itu harus dilakukan untuk membuat kulit terasa selalu segar. Setelah proses pembersihan, selalu gunakan astringent yang berat pada bagian yang berminyak dan gunakan penyegar kulit yang ringan pada daerah yang kering. Orang mungkin akan berpikir bahwa ini adalah suatu hal yang melebihi batas kemampuan dan pengharapan mereka.
Tapi, kenyataannya adalah bahwa secara ekonomi biaya yang di butuhkan untuk masing-masing kosmetik adalah sangat ringan dan juga terjangkau. Dan yang terakhir, gunakan pelembab atau moisturizer pada seluruh bagian wajah, tapi pastikan bahwa kamu memberi perhatian yang lebih pada daerah yang kering.
Beberapa nutrisi yang patut dipertimbangkan untuk menyembuhkan kulit dan menambah collagen adalah Vitamin A, C, E, Zinc, dan selenium yang dikenal sebagai inti dari antioxidan. Untuk merawat kerutan, gunakan essensial fatty acids atau yang dikenal dengan EFA, yang telah terbukti memberikan efek positif pada kulit. EFA juga akan bertindak sebagai dinding penghalang yang membantu untuk mencegah hilangnya kelembaban dan membantu mencegah kekeringan.
Memang cukup rumit untuk tetap mempertahankan kesehatan jenis kulit kombinasi ini. Tapi ada beberapa cara untuk memecahkan permasalahan ini dan memberikan keseimbangan pada keda jenis kulit, yaitu:
Umumnya, kekeringan terlhat pada bagian pipi dan berminyak pada dareah T, atau yang umum disebut Temple zone. Setiap kali sehabis di bersihkan, beberapa daerah akan terasa lembut, sementara di daerah lainnya akan terasa kering dan kasar.
Saat daerah T terasa lembut, daerah lainnya akan menjadi mengklita saat tengah hari. Diperkirakan wanita umumnya memiliki jenis kulit ini. Jika daerah dagu dan hidung berminyak, sedangkan daerah dahi kering, maka itu di definisikan sebagai jenis kulit kombinasi normal.
Pengembangan kombinasi jenis kulit terjadi seiring waktu. Umumnya di mulai dari bagian kulit yang di perkirakan berminyak selama masa puber. Ini terjadi akibat perubahan hormon yang mengontrol sebum saat memasuki usia remaja. Saat memasuki usia 20-an, bagian kulit yang berminyak umumnya berada di bagian bawah dari wajah, misalnya dagu dan garis rahang.
Itu diakibatkan oleh faktor yang bersifat hormonal, misalnya pill, stress dan menstruasi. Saat masing-masing bagian mulai berubah seiring usia, sangat di rekomendasikan untuk memonitor dan menandai jenis kulit yang mendominasi, agar kamu bisa tahu tentang perubahan yang terjadi pada jenis kulit mu. Fakta sudah membuktikan bahwa kulit akan berubah seiring waktu, usia, musim, perubahan hormon, bahkan lingkungan.
Perawatan untuk jenis kulit ini harus dilakukan dengan cara memadukan antara perawatan untuk kulit kering dan untuk kulit berminyak. Perawatan yang dilakukan harus di tujukan agar kulit yang berminyak bisa tetap kering, sementara kulit yang kering bisa mendapat kelembaban yang cukup.
Setiap hari mulailah dengan menggunakan busa pembersih wajah. Ini sangat perlu di lakukan karena akan membuat bagian yang berminyak menjadi tetap bersih dan sekligus mencegah timbulnya bintik-bintik hitam. Sementara itu, saat malam gunakan cleanser krim untuk menghaluskan dan melembutkan daerah yang kering. Ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara keduanya agar tidak terlalu kering dan berminyak.
Adalah hal yang cukup sulit untuk merawat kulit kombinasi. Tapi itu harus dilakukan untuk membuat kulit terasa selalu segar. Setelah proses pembersihan, selalu gunakan astringent yang berat pada bagian yang berminyak dan gunakan penyegar kulit yang ringan pada daerah yang kering. Orang mungkin akan berpikir bahwa ini adalah suatu hal yang melebihi batas kemampuan dan pengharapan mereka.
Tapi, kenyataannya adalah bahwa secara ekonomi biaya yang di butuhkan untuk masing-masing kosmetik adalah sangat ringan dan juga terjangkau. Dan yang terakhir, gunakan pelembab atau moisturizer pada seluruh bagian wajah, tapi pastikan bahwa kamu memberi perhatian yang lebih pada daerah yang kering.
Beberapa nutrisi yang patut dipertimbangkan untuk menyembuhkan kulit dan menambah collagen adalah Vitamin A, C, E, Zinc, dan selenium yang dikenal sebagai inti dari antioxidan. Untuk merawat kerutan, gunakan essensial fatty acids atau yang dikenal dengan EFA, yang telah terbukti memberikan efek positif pada kulit. EFA juga akan bertindak sebagai dinding penghalang yang membantu untuk mencegah hilangnya kelembaban dan membantu mencegah kekeringan.
Memang cukup rumit untuk tetap mempertahankan kesehatan jenis kulit kombinasi ini. Tapi ada beberapa cara untuk memecahkan permasalahan ini dan memberikan keseimbangan pada keda jenis kulit, yaitu:
- Selalu gunakan cleanser yang ringan pada bagian wajah dan leher. Misalnya cleanser yang berfungsi untuk membersihkan pori bagian dalam. Ini akan membantu menjaga agar daerah T yang berminyak bisa tetap bersih dan sehat. Lakukan ini dua kali sehari untuk mendapat hasil yang maksimal.
- Selama musim panas, gunakan sabun anti bakteri untuk mengontrol serangan bakteri, dan mencegah masalah yang lebih lanjut pada daerah T.
- Pada bagian jenis kulit yang kering perlu diberikan moisturizer yang bagus. Yaitu moisturzer yang bisa mensimulasi penetrasi air ke dalam kulit sekaligus mampu mencegah air naik ke permukaan kulit. Jika kelembabannya masih di rasa kurang, pilihlah lotion yang mengandung minyak silicon. Ini akan membantu melembabkan wajah tanpa mengakibatkan minyak berlebih.
- Gunakan toner yang bebas alcohol pada area yang berminyak, untuk mencegah daerah tengah jadi mengkilat. Tapi pastikan bahwa kamu tidak menggunakannya pada daerah yang kering.
- Lakukan pengupasan pada kulit agar terlihat muda dan segar. Saat sedang melakukannya, perhatikan bagian yang berminyak misalnya pada hidung, dagu dan dahi. Masker yang di rekomendasikan untuk kulit kombinasi ini adalah masker yang berbentuk jelly. Atau, kamu bisa memilih clay mask untuk daerah yang berminyak, misalnya dahi, dagu, dan hidung. Dan gunakan krim masker pada bagian yang kering termasuk pipi.
- Untuk daerah yang berminyak, pilihlah makeup yang bisa menyerap minyak agar tidak terlihat mengkilap.
- Selalu gunakan tabir surya kapanpun kamu melangkah keluar, minimal yang memiliki SPF 15.