Salah satu hal menarik dari formula untuk kesuksesan itu adalah bahwa hasilnya hampir bisa segera dirasakan. Saat kita merelakan diri untuk mengubah berbagai kesalahan setiap hari menjadi disiplin setiap hari, kita akan mendapat hasil yang positif dalam waktu singkat.

Saat kita mengubah diet, hanya dalam waktu beberapa minggu, kesehatan kita segera terlihat meningkat. Saat kita mulai berolahraga, kita segera merasakan vitalitas yang baru. Saat mulai membaca, kita mengalami pengembangan kesadaran dan peningkatan keyakinan diri.

Apapun disiplin baru yang mulai kita praktekkan setiap hari, akan segera memberikan hasil yang sangat menyenangkan, sehingga mendorong kita untuk menjadi lebih ahli dalam mengembangkan berbagai disiplin baru.

Keajaiban dari disiplin baru itu adalah membuat pikiran kita berkembang. Jika hari ini kita mulai membaca, membuat jurnal, mengambil kursus, banyak mendengar dan mengamati, maka hari ini akan menjadi hari pertama dimulainya sebuah kehidupan baru, yang mengarah pada masa depan lebih baik.

Jika mulai hari ini kita mencoba lebih keras, dan berusaha secara sadar serta konsisten untuk mengubah berbagai kesalahan yang halus tapi mematikan, agar menjadi disiplin yang konstruktif dan penuh dengan imbalan, maka kita tidak akan pernah lagi berdiam diri untuk terus hidup seperti sekarang ini.

Ada orang-orang yang akan mengarahkan kita agar percaya bahwa, untuk mengubah hidup itu kita tidak perlu mendisiplinkan diri – bahwa yang diperlukan itu hanyalah sedikit motivasi. Padahal bukan "motivasi" yang mengubah hidup seseorang.

Untuk mengubah hidup itu kita harus memulainya dengan mengubah kebiasaan berpikir. Jika seseorang itu bodoh dan menjadi termotivasi, maka dia hanya akan menjadi orang bodoh yang termotivasi.

Untuk berubah dari bagaimana diri kita saat ini menjadi orang yang kita cita-citakan, kita harus memulainya dari beberapa hal dasar yang mempengaruhi cara berpikir. Kita bisa mengubah arah hidup menjadi jauh lebih baik, dengan cara menyediakan waktu dan berusaha memperbaiki filosofi kita.

Hal yang menyenangkan adalah bahwa untuk mendapat hasil perubahan yang sangat cepat itu, kita tidak perlu mengubah semuanya.

Disiplin itu Cenderung Berlipat Ganda

Semua disiplin itu saling mempengaruhi satu sama lain. Setiap disiplin baru, bukan cuma mempengaruhi disiplin yang sudah mulai kita terapkan, tapi juga disiplin yang segera kita adopsi.

Semuanya mempengaruhi semua yang lain. Sebagian akan lebih mempengaruhi dibanding yang lain, tapi semua yang kita lakukan akan mempengaruhi semua hal lain yang kita lakukan.

Jangan mengira ini hanya dibuat-buat. Sebab, dari sinilah semua kesalahan kecil tersebut berasal (dari tidak mengetahui dampak yang diberikan oleh kesalahan kita sepanjang waktu.)

Ada kecenderungan dari setiap kita untuk mengijinkan diri meneruskan tindakan yang tidak disiplin. Kita mengatakan pada diri, "Ini hanyalah area yang aku ijinkan diri ku untuk bersantai."

Tapi jenis pemikiran seperti itu adalah awal dari khayalan. Untuk setiap tindakan yang tidak disiplin, cenderung akan membuka pintu bagi yang lain, dan akhirnya akan mengarah pada kehancuran total dari disiplin diri.

Ijin untuk menyimpang yang kita berikan pada diri sendiri itu, meski cuma sesaat, cenderung akan menguat, dan seiring waktu, pada akhirnya akan menghancurkan berbagai disiplin lainnya.

Karena setiap disiplin itu saling mempengaruhi, kita harus lebih berhati-hati. Kita tidak boleh memanjakan diri dengan membiarkan kesalahan apapun untuk terjadi berulang kali.

Ingat, setiap kebebasan yang kita berikan pada diri untuk terus mengulangi kesalahan, akan memberikan dampak pada semua kebiasaan baik lainnya, yang seiring waktu, akan berdampak pada kinerja kita dimasa depan.

Tapi berikut ini sisi positifnya. Setiap disiplin baru akan mempengaruhi semua disiplin lainnya. Setiap disiplin baru yang kita tanamkan pada diri sendiri, akan mempengaruhi seluruh kinerja personal kita dalam cara yang positif.

Kuncinya adalah dengan terus mencari disiplin kecil yang bisa kita temukan, yang akan menyebabkan kita memperbaiki pemikiran, kesalahan dan meningkatkan hasil.

Kita harus terus mencarinya, bahkan pada kesalahan terkecil sekalipun, untuk diubah menjadi disiplin baru. Begitu perputaran disiplin dimulai, berbagai kesalahan kita akan mulai merasakan dampaknya, meninggalkan imbalan saat bangun dari tidur panjangnya, lalu mundur dan kabur secara teratur.

Kesuksesan itu Mudah untuk di Raih

Sebenarnya, melakukan hal-hal yang dibutuhkan oleh kesuksesan dan kebahagiaan itu cukup mudah dilakukan. Mengubah dari kesalahan menjadi disiplin itu mudah, begitu juga dengan mengubah kegagalan menjadi kesuksesan.

Alasan kenapa itu begitu mudah adalah karena kita bisa melakukannya. Dan apapun yang mampu kita lakukan, akan selalu mudah. Betul, kita mungkin harus bekerja keras pada bagian disiplin harian, tapi dengan bakat, meraih kesuksesan itu mudah.

Jika memang itu mudah, kenapa tidak banyak orang yang melakukannya?

Karena, meski untuk melakukan hal-hal yang diperlukan oleh kesuksesan dan kebahagiaan itu memang mudah, tapi itu juga mudah untuk tidak dilakukan.