Raihlah Kehidupan yang Lebih Seimbang
Menurut psycholog Sidney Jourard, 85 persen dari kebahagiaan anda dalam hidup itu berasal dari hubungan personal.
Interaksi dan waktu yang anda habiskan dengan orang-orang yang anda pedulikan, akan menjadi sumber utama dari kesenangan, kenikmatan, dan kepuasan yang anda dapat setiap hari.
Sedangkan sisanya, yaitu sebanyak 15 persen dari kebahagaian anda, akan berasal dari pencapaian anda.
Sayangnya, banyak orang yang kehilangan pandangan mengenai apa yang sebenarnya penting itu, dan mereka membiarkan ekor menipu sang anjing.
Mereka mengorbankan hubungannya, yaitu sumber utama dari kebahagiaannya, untuk mencapai posisi yang lebih tinggi dalam karirnya.
Padahal karir seseorang, paling-paling, hanya bisa menjadi sumber minoritas (dan bersifat temporer) bagi kebahagiaan dan kepuasan yang di inginkan semua orang.
Tidak ada jawaban yang sempurna untuk pertanyaan kunci mengenai bagaimana cara mencapai keseimbangan dalam hidup.
Namun, ada beberapa ide yang bisa membantu anda untuk menjadi dan memiliki serta melakukan yang lebih, dalam bidang-bidang yang penting bagi anda.
Ide-ide tersebut seringkali mengharuskan pengubahan dan modifikasi dalam cara anda berpikir dan memanfaatkan waktu, tapi mengingat imbalannya, itu layak untuk diperjuangkan.
Anda akan menemukan bahwa dengan melakukan sedikit perubahan, anda bisa menciptakan kehidupan yang lebih memuaskan secara keseluruhan, baik dalam kualitas maupun kuantitas. Dan ini harus menjadi tujuan utama anda.
Orang Yunani kuno punya dua pepatah yang populer: "Manusia, mengenal dirinya" dan "Menengah dalam segala hal."
Jika digabungkan, kedua ide ini bisa menjadi titik awal yang bagus untuk mencapai keseimbangan yang anda hasratkan.
Mengenai mengenal diri, adalah hal yang sangat penting untuk memberi perhatian yang serius terhadap apa yang menurut anda benar-benar bernilai dalam hidup.
Semua pilihan dan keputusan adalah di dasarkan pada nilai-nilai anda, dan semua stress serta ketidak bahagiaan adalah disebabkan karena mempercayai dan menganggap penting suatu hal, tapi melakukan hal yang bertentangan.
Hanya saat nilai-nilai dan aktivitas anda sejalan, barulah anda akan merasa bahagia dan berdamai dengan diri sendiri.
Jadi, mengenal diri berarti mengetahui dengan jelas apa yang anda anggap bernilai, apa yang benar-benar penting bagi anda. Orang yang sukses lebih dulu memutuskan apa yang benar, sebelum memutuskan apa yang mungkin.
Manusia yang telah berkembang, mengatur kehidupannya sedemikian rupa, untuk memastikan bahwa semua yang dia lakukan itu konsisten dengan apa yang benar-benar dia anggap bernilai.
Adalah hal yang sangat penting bagi anda untuk mengatur kehidupan anda disekitar diri anda, dari pada mengatur diri anda disekitar tuntutan dari dunia diluar diri anda.
Pepatah yang kedua, "Menengah dalam segala hal" adalah perintah yang sangat bijak dan penting untuk kehidupan yang sukses.
Tapi disaat yang sama, anda tahu bahwa anda tidak bisa benar-benar sukses dalam bidang apapun dengan menjadi menengah dibidang tersebut.
Peter Drucker menyatakan, "Setiap kali anda menemukan sesuatu yang diselesaikan, anda menemukan seorang monomaniac dengan sebuah misi."
Anda tahu bahwa memfokuskan seluruh pikiran pada satu target atau tujuan itu sangat diperlukan untuk mencapai apapun dalam sebuah masyarakat yang kompetitif.
Lalu, apa solusinya?
Setelah bertahun-tahun meneliti ribuan orang yang berusaha dengan gigih untuk mencapai keseimbangan dalam hidup, akhirnya ditemukan sebuah formula yang simpel; simpel karena mudah untuk dijelaskan, tapi perlu disiplin dan ketekunan yang sangat kuat untuk menerapkannya dalam kehidupan anda.
Formula ini berkisar diseputar konsep manajemen waktu, atau apa yang mungkin anda sebut sebagai manajemen kehidupan.
Manajemen waktu itu sebenarnya adalah sebuah bentuk dari manajemen diri, dimana anda mengatur waktu 24 jam sehari dalam sebuah cara yang memberikan anda kemungkinan hasil terbesar dalam hal kebahagiaan dan kepuasan.
Kunci untuk manajemen waktu, setelah anda menentukan nilai-nilai anda, dan target yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut, adalah dengan menetapkan prioritas dan posterioritas.
Mengenai pentingnya menetapkan prioritas itu sudah jelas. Anda membuat daftar berbagai hal yang mungkin bisa dilakukan, lalu memilih dari daftar tersebut, hal-hal yang paling penting bagi anda, berdasarkan pada semua yang anda tahu mengenai diri anda, orang lain, dan tanggung jawab anda.
Sedangkan menetapkan posterioritas itu seringkali dianggap remeh. Yaitu saat anda memutuskan dengan seksama, hal-hal mana yang akan anda hentikan, sehingga anda akan memiliki waktu yang cukup untuk memulai hal lain.
Satu kelangkaan terbesar yang kita alami saat ini adalah waktu. Kita menderita apa yang disebut "miskin waktu."
Dimana-mana, orang merasa bahwa satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah tidak punya waktu yang cukup untuk melakukan semua yang harus atau ingin mereka lakukan.
Saat ini, orang-orang merasakan tekanan dari semua sisi, dan berada dibawah tekanan stress yang sangat berat. Mereka merasa sangat letih, lelah dan tidak mampu memenuhi semua tanggung jawab yang harus dipikulnya.
Titik awal untuk menghilangkan kemiskinan waktu ini adalah dengan berhenti sejenak dan berpikir. Orang umumnya begitu sibuk maju mundur, sehingga jarang menyisihkan waktu untuk memikirkan dengan serius mengenai siapa diri mereka, dan mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan.
Mereka beraktivitas dalam keadaan bingung, bukannya melalui analisa yang cermat. Mereka begitu sibuk meniti tangga kesuksesan sehingga kehilangan pandangan mengenai fakta bahwa tangga tersebut mungkin bersandar pada dinding yang keliru.
Kunci untuk sukses dalam kehidupan yang sibuk, adalah dengan mencurahkan waktu hanya pada dua area, selama periode waktu saat keluarga anda masih memerlukan anda, saat anak-anak anda berusia sekitar 20 tahun ke bawah. Selama periode ini, anda perlu membatasi hampir semua aktivitas luar anda.
Anda perlu memfokuskan pada dua area utama, yaitu keluarga dan karir anda. Anda perlu mengutamakan kebutuhan keluarga anda diatas semua hal lain, lalu mengatur jadwal kerja anda, sehingga bisa memuaskan kebutuhan tersebut secara teratur.
Kemudian, saat anda bekerja, anda harus memfokuskan seluruh perhatian untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna.
Orang umumnya membuang-buang waktu. Mereka menyia-nyiakan waktunya sendiri, juga waktu anda. Untuk sukses dan bahagia, anda harus mendisiplinkan diri untuk bekerja disemua waktu kerja anda.
Rata-rata pekerja hanya bekerja sekitar 50% dari kapasitas. 80% dari orang yang bekerja saat ini, adalah penganggur dalam pekerjaan mereka yang tidak benar-benar menuntut seluruh kapasitas mereka.
Hanya 5% pekerja yang disurvei baru-baru ini, merasa bahwa mereka telah bekerja diluar batas potensinya.
Tapi itu bukan untuk anda. Anda harus bertekad untuk bekerja disemua waktu kerja anda. Anda harus memutuskan bahwa waktu anda memulai dipagi hari sampai waktu anda selesai disore hari, anda akan bekerja 100% dari waktu.
Meski tidak ada yang mengawasi, anda tetap harus waspada bahwa orang-orang mengawasi anda. Semua orang tahu semuanya. Dalam setiap perusahaan, semua orang tahu siapa yang bekerja dan siapa yang tidak.
Tugas anda adalah untuk bekerja sepanjang waktu kerja. Jika ada yang ingin ngobrol, anda hanya tersenyum lalu berkata, "Bisakah kita bicarakan hal ini nanti?" Katakan padanya bahwa anda harus kembali bekerja.
Buat daftar tertulis, dan kerjakan daftar anda. Tuliskan semua yang terpikir, dan tambahkan itu ke dalam daftar. Tentukan prioritas waktu anda, dan pastikan bahwa anda mengerjakan hal-hal yang paling penting bagi boss dan perusahaan anda.
Tolak ajakan untuk melakukan aktivitas yang membuang-buang waktu dari orang-orang disekitar anda. Kerjakan semua waktu kerja anda.
Ingat bahwa untuk sukses itu, anda harus menjadi monomaniac dengan sebuah misi. Ini berlaku saat ini, dan selalu berlaku dalam masyarakat kita yang kompetitif. Untuk sukses dalam pekerjaan, anda harus bekerja cepat dan efisien, dan nonstop disemua waktu yang membuat anda dibayar.
Anda harus menjadi seorang pakar manajemen waktu. Anda harus menjadi begitu efisien dan efektif, sehingga anda bisa menyelesaikan dua kali lebih banyak dibanding orang lain.
Dengan cara itu, karir anda akan berkembang secepat mungkin, dan anda juga akan selalu berada diposisi puncak, juga tidak perlu membawa pulang pekerjaan ke rumah untuk dikerjakan saat malam atau akhir pekan.
Lalu, saat telah menyelesaikan pekerjaan, anda bisa memberikan seluruh perhatian untuk keluarga dan orang-orang yang penting dalam kehidupan anda. Pepatah mengatakan, "Orang yang pikirannya bercabang, tidak akan mantap dalam semua jalannya."
Salah satu makna dari pepatah tersebut adalah bahwa jika anda memikirkan pekerjaan saat sedang bersama keluarga, atau memikirkan keluarga saat sedang bekerja, maka anda akan menghasilkan yang jauh lebih sedikit dalam kedua area.
Namun, jika anda bekerja secara maksimal, maka saat pulang ke rumah, anda bisa memberikan seluruh perhatian pada diri (sekali lagi, seperti seorang monomaniac), hubungan anda, dan untuk meningkatkan kualitas dari interaksi anda dengan orang-orang terpenting dalam kehidupan anda.
Kunci untuk sebuah keluarga yang bahagia itu adalah komunikasi. Dan bukan kualitas melainkan kuantitas waktu yang diperhitungkan. Momen-momen berkualitas (momen-momen kecil yang penting dan bersejarah) datang tak diundang, dan biasanya tidak terduga.
Momen-momen ini muncul selama proses menghabiskan sejumlah besar waktu yang tak terganggu dengan satu atau beberapa orang. Anda tidak bisa lebih dulu mengatur momen-momen tersebut. Anda tidak bisa memiliki waktu yang berkualitas. Anda tidak bisa mendatanginya. Dia sendiri yang mendatangi anda.
Ada berbagai cara untuk menyaring sejumlah besar kualitas dan kebahagiaan dari hubungan anda dengan anggota keluarga. Mungkin, yang paling penting itu adalah menghabiskan waktu yang tak terganggu dengan pasangan secara teratur.
Tentu, anda bisa menghabiskan waktu bersama untuk ngobrol setelah anak-anak tertidur, tapi anda juga harus mencari dan memanfaatkan segment-segment waktu yang kecil dipagi hari dan menjelang senja, dimana anda bisa berkomunikasi dan berinteraksi.
Salah satu hal terpenting yang dilakukan pasangan adalah menghabiskan 30 sampai 60 menit pertama setelah masing-masing pulang dari bekerja, lalu mendiskusikan berbagai aktivitas hari itu.
Anak-anak anda juga bisa sangat membutuhkan untuk berkomunikasi dengan anda. Bahkan, dalam penelitian mengenai cara membesarkan anak yang super, ditemukan bahwa salah satu faktor yang jauh lebih penting dibanding faktor lain adalah, jumlah waktu yang dihabiskan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang tuanya.
Saat orang tua tidak banyak menghabiskan waktu dengan anak-anaknya, maka secara tidak sadar mereka telah mengirimkan sebuah pesan pada anak-anaknya, bahwa mereka tidaklah berharga atau penting bagi orang tuanya.
Anak-anak kemudian bereaksi dengan merasa rendah diri, harga dirinya menurun, dan citra dirinya negatif, dan ini ditampakkan dalam nilai yang buruk dan tingkah laku yang bermasalah.
Tapi saat orang tua menyediakan waktu untuk bersama anak-anaknya, bertanya, dan mendengarkan apa yang terjadi di dalam pikiran mereka, anak-anak cenderung merasa dirinya bernilai dan penting, sehingga itu akan ditunjukkannya dalam bentuk keyakinan diri, kebahagiaan, dan hubungan baik dengan sesama.
Kuncinya adalah belajar memanfaatkan waktu dengan lebih baik. Anda tidak bisa mendapatkan lebih banyak waktu setiap hari, tapi anda bisa memaksimalkan diri dalam setiap waktu tersebut.
Matikan televisi, dan sediakan waktu untuk ngobrol dengan anggota keluarga anda. Jangan membaca koran atau buku, saat salah seorang anggota keluarga ingin berkomunikasi dengan anda. Singkirkan dulu bacaan anda. Konsentrasikan seluruh pikiran pada orang terpenting dalam dunia anda. Semua hal lain bisa menunggu.
Mengenai pekerjaan dan keluarga anda, teruslah tanyakan pada diri, "Apa yang paling berharga untuk waktu ku saat ini?" Pertimbangkan apakah yang anda kerjakan saat ini masih tetap penting minggu depan atau tahun depan.
Terkadang, kita jadi begitu terserap dengan hal-hal kecil, yang tidak benar-benar penting untuk jangka panjang. Padahal apa yang paling penting untuk jangka panjang itu adalah kualitas dari kehidupan rumah tangga kita.
Anda tidak harus menjadi superman atau superwoman untuk menyeimbangkan tuntukan pekerjaan dan kebutuhan keluarga anda.
Tapi anda harus menjadi lebih seksama, merencanakan dengan lebih baik, memanfaatkan waktu anda dengan lebih efisien, dan terus memikirkan berbagai cara untuk meningkatkan kualitas dari kehidupan anda dikedua area.
Jika anda menetapkan ini sebagai target dan bertekad untuk mengerjakannya setiap hari, pada akhirnya anda akan menjadi orang yang jauh lebih efisien, efektif, dan bahagia. Dan itulah hal yang terpenting.