Pola Keunggulan

Jenis perubahan significant apa yang ingin anda ciptakan dalam hidup? Menambah income? Menjadi komunikator yang jauh lebih efektif? Berkembang sebagai seseorang? Menjadi yang terbaik dibidang anda? Menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan orang-orang yang anda pedulikan?

Apapun itu, ketahuilah bahwa: Anda sudah memiliki semua sumberdaya yang diperlukan untuk sukses.

Orang umumnya menetapkan batas pada berapa banyak yang bisa mereka capai, hanya karena mereka percaya bahwa mereka kekurangan sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan kesuksesan.

Mereka percaya bahwa mereka tidak memiliki disiplin mental, keberuntungan, kecerdasan, kreativitas, energi atau bakat untuk hidup ke level yang hanya bisa mereka impikan.

"Andai saja aku lebih kreatif atau inovatif, aku pasti bisa memanfatkan peluang itu." Pernah mendengar kalimat seperti ini sebelumnya?

Ya, begitu banyak orang yang percaya bahwa mereka harus lebih dulu menunggu sumberdaya yang tiba-tiba muncul (misalnya menang lottere) agar bisa digunakan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

"Jika aku punya uang, maka aku bisa memikirkan untuk memulai bisnis ku sendiri." Saat aku sudah lebih matang, punya lebih banyak pengalaman, maka aku bisa memanfaatkan tantangan itu."

"Saat aku punya lebih banyak waktu, maka aku bisa mulai menerapkan rencana finansial ku." "Saat aku menemukan partner yang lebih baik, maka aku bisa menikmati hubungan yang lebih membahagiakan."

Pernah mendengar kalimat-kalimat seperti itu sebelumnya?

Faktanya adalah bahwa anda sudah memiliki semua sumberdaya yang diperlukan untuk mendapatkan apapun yang anda inginkan, dan memproduksi hasil yang anda hasratkan dalam hidup.

Itu benar! Sumberdaya yang dimaksud adalah sumberdaya built-in, yang anda bawa sejak lahir, yaitu Tubuh dan Otak yang bekerja sama.

Otak dan tubuh kita itu adalah sumberdaya paling ampuh, yang dimiliki oleh setiap dan semua orang yang terlahir diplanet ini.

Jika digunakan dan djialankan dengan efektif, sumberdaya internal anda ini akan membuat anda bisa mendapatkan semua sumberdaya eksternal yang dibutuhkan untuk membantu anda mencapai target.

Orang umumnya memuja kekurangan UANG sebagai alasan utama mereka untuk tidak memanfaatkan peluang dan mengambil aksi.

Kita tahu bahwa sebagian dari pemilik perusahaan tersukses didunia itu memulainya dengan sedikit atau tanpa memiliki uang. Misalnya para pendiri Honda dan Sony Corporation, Soichiro Honda dan Akio Morita atau bahkan pendiri Apple Steve Jobs.

Mereka memulai tanpa memiliki apapun selain kecerdasan dan kekuatan personal untuk menciptakan berbagai produk unggul, inovatif dan kekayaan mengikuti secara natural, hingga membuat mereka bisa menciptakan kekayaan yang lebih besar.

WAKTU adalah sumberdaya berikutnya yang kata orang tidak mereka miliki. Padahal kita semua bekerja dengan jumlah waktu yang sama.

Kita semua punya waktu 24 jam sehari dimana kita semua harus menggunakannya untuk makan, tidur, beristirahat, memulihkan diri dan bekerja, dengan cerdas atau sebaliknya.

Karena itulah, kemampuan kita untuk merencanakan, mengatur dan mengontrol cara kita menggunakan waktu adalah yang menciptakan hasil, atau tidak malah menghasilkan apapun.

Sekali lagi, itu berasal dari cara kita mengontrol sumberdaya internal. Cara kita menggunakannya dengan efektif atau menyia-nyiakannya.

Bagaimana dengan ORANG LAIN sebagai sumberdaya?

Lagi lagi, banyak orang yang percaya bahwa mereka tidak punya partner, konsumen, kolega, keluarga atau para boss yang tepat untuk mendukung kehidupan atau target karir mereka.

Sekali lagi, jika anda sudah memiliki sumberdaya inernal yang membuat anda tahu cara menjalin hubungan, mempengaruhi dan mengarahkan pemikiran dan tingkah laku orang lain secara positif, maka anda AKAN menarik jenis orang yang anda perlukan untuk membantu anda agar sukses.

Jadi yang sebenarnya adalah, bagaimana cara kita mengatur sumberdaya internal itulah yang membuat semua perbedaan.

Hardware yang Sama

Tapi apakah kita semua punya sumberdaya internal yang sama? Apakah kita semua punya sumberdaya mental yang sama untuk menjadi berpengaruh, yakin, kreatif, cerdas dan seterusnya?

Jawabannya adalah YA!

Awalnya mungkin agak sulit untuk dipercaya, tapi jika anda mempelajari otak manusia dan ilmu neurology (dan dalam dekade terakhir kita membuat lompatan kuantum dalam memahami otak kita), anda akan tahu bahwa kita semua memiliki sistem syaraf dan neurology dasar yang sama.

Dengan kata lain, pada dasarnya kita semua punya hardware yang sama. Jika seseorang tampak superior dibanding anda dalam hal kecerdasan atau jauh lebih efektif dalam berkomunikasi, itu bukan karena mereka punya "komputer-biologis" yang lebih baik.

Itu hanyalah karena mereka memiliki program yang lebih baik di dalam "komputer biologis" nya dibanding yang anda miliki (saat ini). Program atau pola pemikiran inilah yang membuat mereka bisa lebih termotivasi, fokus, analitis, ampuh atau bisa berkomunikasi dengan lebih baik.

Saat anda berada dalam mode optimal, otak anda benar-benar mampu menghasilkan semua jenis pemikiran atau pola tingkah laku yang positif dan menguatkan, sehingga bisa memproduksi hasil apapun yang anda inginkan.

Masing-masing kita terlahir dengan neurological dasar yang hampir sama. Kita memiliki sekitar 1000 milyar neuron (cell syaraf) di dalam otak, yang masing-masing mampu untuk memproses informasi dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibanding komputer Pentium 4.

Sudah diperkirakan bahwa jika kita ingin membuat sebuah super komputer yang memiliki kapasitas penyimpanan dan pemrosesan mendekati kemampuan otak manusia, maka panjangnya sekitar 50 kali lapangan bola, dan tingginya sama dengan patung Liberty.

Dan hebatnya lagi, otak anda yang luar biasa itu hanya memerlukan listrik kurang dari 10 watt. Sungguh mengagumkan. Pikirkan betapa luar biasanya otak anda itu, dan apa yang bisa anda lakukan untuk memanfaatkannya.

Koneksi-Neuro

Jika memang kita semua punya sumberdaya yang begitu hebat, lalu kenapa hanya sedikit orang yang memproduksi hasil luar biasa?

Mengapa di dalam setiap masyarakat atau negara, hanya segelintir orang yang bisa menghasil ide-ide brillian, tetap fokus dan termotivasi, beraksi secara konsisten dan memproduksi level kesuksesan yang bisa kita semua kagumi?

Sekali lagi, perbedaannya terletak pada cara kita memanfaatkan otak. Atau menyia-nyiakannya. Semua pemikiran, tingkah laku, kemampuan dan skill itu tidak ditentukan oleh jumlah cell otak yang anda miliki, melainkan oleh cara nouron anda terkoneksi.

Kita semua punya perbedaan dalam koneksi neuron dan itulah mengapa kita berpikir dan bertindak dengan cara yang berbeda. Jika seseorang yang anda kenal itu sangat ahli dalam berhitung, itu karena dia punya banyak koneksi neuro di area pemikiran logis matematis.

Tapi disaat yang sama, orang ini mungkin tidak terlalu yakin dengan kemampuannya dalam berkomunikasi, karena mungkin dia punya koneksi neuro yang lebih sedikit dibidang kecerdasan ini.

Hal yang sama juga berlaku untuk emosi dan kebiasaan. Jika anda selalu malas dan tidak termotivasi, itu karena cell-cell otak anda dihubungkan dalam suatu cara yang membuat anda selalu memicu emosi negatif misalnya kebiasaan menunda.

Orang yang selalu fokus dan termotivasi itu punya serangkaian pola neuro yang sangat berbeda di dalam otaknya. Jenis koneksi neuro yang anda miliki saat ini itu ditentukan oleh cara otak anda diekspose dan dirangsang, bahkan sebelum anda dilahirkan.

Pola pembentukan neural anda itu dimulai sejak anda berusia dua puluh minggu dari masa pembuahan, di dalam kandungan ibu anda. Jika anda punya bakat dibidang matematik, itu mungkin karena otak anda telah diekspose pada berbagai perangsang matematis oleh ibu atau orang disekitar anda.

Kemudian, setelah dilahirkan, dalam masa-masa pertumbuhan, terutama sebelum menginjak usia 14 tahun, pola tingkah laku tertentu misalnya sabar atau tekun, tidak sabar atau malas, juga tertanam di dalam otak anda, dengan melihat contoh-contoh disekitar anda. Itulah cara anda diprogram untuk menjadi diri anda saat ini.

Berita baiknya adalah bahwa jika anda punya kekurangan atau kelemahan koneksi neural disuatu bidang, anda bisa menciptakan koneksi neural yang lebih bermanfaat dengan cara merangsang otak anda dengan cara yang tepat, dan menciptakan jenis pola mental yang tepat.

Anda juga bisa memprogram ulang pola pembatasan misalnya phobia dan kebiasaan buruk. Berbagai penelitian mengenai otak menunjukan bahwa sepanjang hidupnya, rata-rata orang hanya memanfaatkan tidak sampai satu persen dari jumlah total kemungkinan koneksi neuro yang bisa dibentuk dalam otaknya.

Dengan 1000 milyar neuro, dimana masing-masing punya kemampuan untuk menghasilkan ribuan koneksi neuro satu sama lain, maka total kemungkinan dari koneksi, jika angkanya dituliskan, akan jauh lebih banyak dibanding jumlah atom yang ada di alam semesta.

Dengan kata lain, melalui strategi dan perangsangan yang tepat, maka tidak ada yang tidak mampu dicapai oleh otak manusia.

Meniru Seorang Pememang

Jika kita bisa meniru cara seorang pemenang memanfaatkan otaknya, maka kita bisa meniru cara dia berpikir dan bertingkah laku, sehingga mendapat hasil seperti yang mereka dapat.

Jika orang lain bisa naik ke atas panggung dan berpidato dengan penuh keyakinan diri, berarti anda juga bisa. Jika orang lain mampu mengarahkan emosinya agar selalu merasa termotivasi dan yakin, anda juga bisa! Jika orang lain tampak sangat kreatif, anda juga bisa.

Ingat, mereka mampu untuk melakukannya karena mereka menjalankan program mental yang efektif. Dengan neurologi yang sama, anda cuma perlu mengetahui rahasia mereka dan menjalankan otak anda dengan cara yang persis sama.

Coba pikirkan hal ini.

Apakah anda takut berbicara di depan umum? Sebagian orang akan merasa sangat ketakutan hanya karena melihat jumlah audience yang besar di depannya. Tangan mereka menjadi dingin, kaki mereka gemetar tak terkontrol, wajah mereka memucat dan mereka mulai gagap saat membuka mulutnya.

Itu mirip dengan definisi phobia dan kita semua memiliki rasa takut yang intens dan tidak terkontrol semacam ini. Tapi disaat yang sama, mengapa orang lain, yang melihat audience yang sama, bisa merasa nyaman, rileks, yakin, bahkan sangat bersemangat untuk berbicara.

Bagi para orator natural ini, berbicara di depan audience itu sepertinya semudah berbicara dengan satu orang. Mereka mungkin bahkan mampu menghibur audience, membuat orang menjadi rileks dan tertawa, dan merasa senang berada disana.

Sekali lagi, apa yang membedakan antara pembicara yang yakin dengan pembicara yang ketakutan? Padahal mereka punya sumberdaya mental yang sama.

Perbedaannya terletak pada cara mereka memandang audience dan panggung dari dalam otaknya. Pemikiran dan pola tingkah laku yang mereka jalankan melalui koneksi neuro mereka itu sangat berbeda.

Otak orang pertama itu dihubungkan dalam suatu cara, hingga saat melihat audience segera memicu program "takut" yang membuat tubuhnya kaku. Ini diekspresikan secara fisik dalam bentuk keringat di tangan dan dahi, perut terasa mual.

Hal yang sangat berbeda terjadi saat pembicara yang satunya lagi melihat audience. Koneksi neural nya memicu pola "rileks dan yakin" sehingga membuatnya bisa berpidato dengan sangat baik.

Sayangnya, sebagian besar orang tidak pernah belajar cara mengarahkan dan memprogram ulang pola pembatasan yang mereka jalankan. Mereka tidak bisa mengatur otaknya. Otak mereka lah yang mengendalikan mereka.

Mereka membiarkan otaknya berada pada mode "auto pilot," menjalankan program menengah yang selalu membatasi kinerjanya.

Sebagai hasilnya, mereka selalu merasa bahwa ada berbagai hal yang tidak bisa mereka lakukan, hanya karena mereka percaya bahwa itu berada diluar kendalinya. Atau kemampuannya.

Begitu anda sudah tahu cara mengubah sebuah program di dalam otak anda, bahkan semua program, maka pada akhirnya akan mengubah cara tubuh anda bereaksi. Dan anda juga bisa mencapai apapun yang anda programkan ke dalam pikiran.

Anda juga jadi bisa melakukan apa yang tadinya dianggap tidak mungkin, misalnya berolahraga secara konsisten sampai berat badan anda menjadi ideal. Atau berbicara dengan penuh keyakinan diri di depan ribuan orang.

Ilmu yang diperlukan untuk melakukan ini adalah ilmu pengembangan diri yang dikenal sebagai Neuro-linguistic Programming atau NLP, yang pertama kali dikembangkan oleh Dr. Richard Bandler & Dr. John Grinder ditahun 1970-an.

Yaitu teknologi pikiran yang mengajarkan anda cara memanfaatkan bahasa pikiran (linguistic) untuk memprogram dan memprogram ulang sistem syaraf anda (neuro) agar bisa memberikan hasil tertentu secara konsisten.