Salah satu kebiasaan berpikir yang ditanamkan oleh orang-orang yang optimis itu adalah kebiasaan untuk "berorientasi keunggulan."

Faktanya adalah bahwa, untuk mencapai sesuatu yang belum pernah anda capai sebelumnya, anda harus mengembangkan dan menguasai lebih banyak lagi skill dibanding sebelumnya.

Menurut Hukum Kesesuaian, dunia luar anda akan selalu menjadi cermin dari dunia di dalam diri anda. Itu berarti, jika anda ingin mengubah sesuatu pada dunia diluar diri anda, atau mencapai target yang belum pernah anda capai sebelumnya, anda harus lebih dulu mengubah dunia di dalam diri anda.

Dan hampir bisa dipastikan bahwa itu akan mengharuskan anda untuk mencari skill atau beberapa skill baru. Berikut ini kabar baiknya. Skill itu sama seperti kebiasaan, artinya dia bisa dipelajari. Anda bisa belajar skill apapun yang diperlukan untuk mencapai target apapun yang telah ditetapkan.

Jika ada orang disekitar anda yang telah memiliki skill kunci yang membuatnya bisa menjadi lebih sukses, berarti itu adalah sebuah bukti bahwa anda juga bisa mempelajari dan menguasai skill ini. Itu cuma masalah latihan dan perulangan.

Identifikasi Skill-skill yang Menjadi Kunci

Berorientasi keunggulan mengharuskan anda untuk membuat daftar berbagai skill kunci yang penting bagi kesuksesan dibidang anda.

Biasanya, ada sekitar 5-7 skill, atau bidang hasil yang menjadi kunci, yang akan sangat menentukan kesuksesan seseorang dalam bidang usaha apapun. Jadi, tugas pertama anda adalah mengidentifikasi skill-skill kunci ini dan menuliskannya.

Berikut ini sebuah penemuan yang menarik. Anda telah mencapai kesuksesan dibidang anda saat ini, adalah berkat kemampuan dan bakat penting yang anda miliki dibidang tertentu.

Tapi disaat yang sama, anda terhalang oleh kelemahan dibidang lain. Peraturannya adalah bahwa kelemahan anda pada skill-skill kunci akan menentukan seberapa tinggi hasil anda, dan penghasilan anda.

Dengan kata lain, anda bisa menjadi unggul dalam 6 atau 7 skill kunci, tapi kelemahan anda di ke 7 bidang ini akan menentukan hasil keseluruhan dan reward yang anda terima dalam bidang atau pekerjaan tersebut.

Karenanya, tanyakan pada diri sendiri, "Satu skill apa yang jika aku kuasai dan lakukan dengan sempurna secara konsisten, akan memberi dampak paling positif bagi karir ku?"

Ini adalah salah satu pertanyaan terpenting yang harus selalu anda tanyakan dan jawab sepanjang karir. Anda harus membiasakan diri untuk selalu mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan anda pada skill-skill yang menjadi kunci.

Meningkatkan kemampuan anda di satu bidang ini biasanya akan memberikan dampak terbesar dan tercepat dalam hasil anda, dibanding semua hal lain yang bisa anda lakukan.

Jika anda tidak tahu jawaban dari pertanyaan ini (dan orang umumnya tidak tahu), tanyakan pada boss atau rekan kerja anda, "Satu skill apa yang jika aku kuasai dan lakukan dengan sempurna akan sangat membantu dalam pekerjaan ku?"

Mengambil Langkah

Jika ada sekelompok anak pergi berjalan-jalan, anak mana yang menentukan kecepatan langkah dari seluruh kelompok? Yap, betul, anak yang paling lambat.

"Anak yang paling lambat" anda adalah skill kunci anda yang terlemah. Dia menentukan kecepatan anda untuk bergerak maju di dalam karir, dan menentukan ketinggian prestasi yang mampu anda raih.

Dan berikut ini point penting lainnya. Hampir bisa dipastikan bahwa anda memiliki kelemahan dibidang tertentu yang tidak anda sukai atau nikmati. Tapi penyebab kenapa anda tidak menyukai atau menikmati bidang ini adalah karena anda belum menguasainya.

Begitu ada menuliskan, menyusun rencana, dan mengembangkan keunggulan dibidang tertentu, maka akan menyukai dan menikmatinya untuk sepanjang karir anda. Faktanya adalah bahwa mengkin saja anda hanya berjarak satu skill dari melipat gandakan produktivitas dan penghasilan anda.

Penguasaan terhadap satu skill yang menjadi kelemahan anda, mungkin saja akan membuat anda bisa memanfaatkan berbagai skill lain ke tingkat yang lebih tinggi, dan mencapai yang jauh lebih banyak dari yang mungkin pernah anda bayangkan. Kira-kira, skill yang manakah itu?

Putuskan hari ini juga, untuk menanamkan kebiasaan berorientasi keunggulan. Tekadkan untuk bergabung dengan top 10% dari orang-orang yang berada dibidang anda. Cari tahu apa yang harus anda lakukan, dan berapa banyak anda harus menghasilkan agar bisa berada di top 10%.

Jadikan itu sebagai target. Susun sebuah rencana, untuk mengembangkan berbagai skill penting yang anda perlukan, lalu kerjakan rencana tersebut setiap hari. Maka dalam waktu singkat, anda akan kagum dengan betapa cepatnya kehidupan anda akan berubah jadi lebih baik.