Langkah Pertama untuk Mendapat Hasil Lebih Baik

Seberapa dramatis kita bisa mengubah hasil, akan sangat ditentukan oleh imajinasi. Di tahun 1960, secara teknologi, adalah hal yang tidak mungkin bagi manusia untuk bisa pergi keluar angkasa. Tapi dalam 10 tahun, manusia sudah bisa menginjakkan kakinya di bulan.

Proses ajaib dari mengubah mimpi menjadi kenyataan itu, dimulai saat sebuah suara menantang komunitas ilmuwan agar melakukan apapun yang diperlukan, untuk melihat apakah Amerika mampu "menempatkan seseorang dibulan pada akhir dekade ini."

Tantangan itu telah membangkitkan semangat sebuah bangsa, untuk menanam bibit kemungkinan dari pencapaian dimasa depan, ke ladang imajinasi yang subur. Dengan sebuah tantangan yang berani tersebut, apa yang tadinya tidak mungkin, sekarang telah menjadi realitas.

Apakah seseorang yang miskin bisa menjadi kaya? Pasti! Sebab kombinasi yang unik antara hasrat, perencanaan, usaha dan ketekunan, akan selalu memberikan hasil yang menakjubkan.

Pertanyaannya bukanlah apakah formula kesuksesan itu akan bekerja, melainkan apakah orang itu mau mengerjakan formula tersebut. Itulah variabel yang belum diketahui. Itulah tantangan yang menghadang kita semua.

Kita semua bisa beranjak dari manapun ke arah manapun yang kita inginkan. Tidak ada mimpi yang tidak mungkin, jika kita punya keberanian untuk mempercayainya.

Jika Membayar Harganya, Kita Mewarisi Janjinya

Menyelesaikan masalah keuangan itu mudah. Tapi membiarkannya juga mudah. Jika imbalan menjauhi kita, maka tempat terbaik untuk memulai adalah dengan melihat hasil kita secara jujur. Jika hasil kita belum ada, berarti ada sesuatu yang salah.

Kurangnya hasil adalah gajala dari suatu masalah yang perlu segera diketahui dan diperbaiki. Mengabaikan gejala hanya akan menambah penyebabnya. Jarang ada masalah yang selesai dengan sendirinya. Mengabaikan, hanya akan menambahnya.

Mereka yang usahanya belum membuahkan hasil, seringkali punya daftar alasan yang panjang, untuk membenarkan kemajuannya yang tersendat. Bagi mereka, daftar tersebut bukanlah penyesalan, melainkan alasan.

Mereka menyalahkan perusahaan atau pimpinannya. Mereka menyalahkan kedua orang tua dan para guru atau sistem. Mereka bahkan terkadang menyalahkan negara. Padahal tidak ada yang salah dengan negara.

Peluang itu tidak pernah kurang. Yang kurang itu adalah orang-orang yang mau menerapkan prinsip-prinsip dasar yang dibutuhkan oleh kesuksesan.

Sering-seringlah Memeriksa Hasil

Kita tidak mampu menunggu selama 10 tahun untuk melihat apakah rencana, filosofi, sikap dan usaha kita perlu diubah. Kelalaian dan penundaan bisa sangat merugikan.

Perkembangan itu harus selalu diukur secara teratur. Pemeriksaan rutin pada semua indikator kunci dari setiap bagian kehidupan, adalah barometer dari pemikiran yang bertanggung jawab.

Seberapa sering kita perlu memeriksa hasil, akan tergantung dari seberapa jauh kita ingin melangkah. Semakin jauh jarak, semakin sering kita perlu memeriksa. Jika kita hanya ingin pergi sejauh satu block, maka kesalahan beberapa derajat tidak akan banyak membuat perbedaan.

Tapi jika kita ingin menuju ke bintang yang ada di kejauhan, maka kesalahan satu derajat saja sudah bisa menyesatkan kita ke ribuan mill jauhnya dari target. Semakin lama kita menunda untuk mencari kesalahan kecil ini, semakin sulit untuk berusaha kembali ke arah yang benar.

Dan dampak terbesarnya adalah bahwa lintasan waktu cenderung melenyapkan hasrat kita untuk kembali ke arah yang benar. Sehingga kita mungkin akan pasrah menerima sedikit seperti yang telah kita terima, dan mengubur mimpi-mimpi yang mungkin pernah kita miliki.