Hasil yang Lebih Baik Berasal dari Menjadi Orang yang Lebih Baik

Kita menjadi, kemudian kita menarik. Kita berkembang secara personal, kemudian secara material. Sayangnya, mayoritas orang sepertinya punya rencana terbalik.

Filosofi mereka adalah "Jika aku punya uang lebih, aku akan menjadi orang yang lebih baik." Tapi itu bukanlah cara kehidupan di rancang.

Memiliki tidak membuat kita jadi lebih. Itu hanyalah memperbesar apa yang sudah menjadi diri kita. Mereka yang tidak bisa berhemat, tidak akan pernah mampu menyisihkan penghasilannya.

Disiplin yang diperlukan untuk menyimpan recehan ke dalam celengan, adalah disiplin yang sama, yang diperlukan untuk membuka rekening tabungan atau mengatur investasi saham.

Obrolan kita mengenai niat untuk berkembang, hanya akan membawa kita sejauh itu, dan janji mengenai masa depan hanya tinggal janji.

Janji secepatnya harus di sesuaikan dengan kinerja. Jika hasil tidak juga muncul dalam jangka waktu yang seharusnya, berarti kita beresiko kehilangan kepercayaan orang lain selain kehilangan rasa hormat pada diri sendiri.

Kita mungkin akhirnya akan menemukan bahwa, mereka yang dulunya pernah percaya tidak akan lagi percaya, dan suatu hari nanti hanya niat yang tertinggal, tapi tak pernah terpenuhi. Kehilangan sesuatu yang besar seperti ini layak untuk dicegah.

Adalah pada hari saat dimana kita mengetahui berbagai kerugian kita, saat itulah kita akan merasakan betapa pahitnya pill kelalaian. Pada hari dimana akhirnya kita akan merasakan dampak menyakitkan dari penipuan diri, penundaan dan janji-janji yang tidak ditepati.

Akankah kita membaca buku, menyusun perencanaan, memanfaatkan waktu, menginvestasikan sebagian dari penghasilan, meningkatkan skill saat ini, mengikuti kursus untuk mengembangkan skill-skill baru, dan bergaul dengan orang yang lebih baik untuk meningkatkan peluang kesuksesan?

Akankah kita mengatakan kebenaran, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, membuat jurnal, memberikan perhatian yang seksama terhadap semua keutamaan yang dibutuhkan oleh kesuksesan?

Atau akankah kita hanya merasa puas dengan menyia-nyiakan waktu, sementara sedikit demi sedikit keyakinan diri, rasa hormat orang lain, bahkan harta kekayaan dan hubungan yang bernilai, yang susah payah didapatkan semakin berkurang?

Akankah kita duduk diam sementara mimpi-mimpi kita menghilang dan tinggal kenangan, saat harapan telah berubah menjadi penyelasan? Tentu tidak.

Imbalan Masa Depan itu Selalu Menunggu Kita Disana

Jika dulu kita pernah bermimpi, kita bisa bermimpi lagi, Jika dulu kita pernah percaya, kita bisa mempercayainya lagi, Tidak peduli dimanapun kita saat ini, kita tetap masih punya kemampuan untuk mengubah semuanya.

Perjalanan ke arah kesuksesan itu adalah sebuah perjalanan ribuan langkah, dan itu dimulai dengan sebuah buku, atau sebuah janji yang akhirnya ditepati. Itu dimulai dengan membangunkan semangat kita yang tertidur, bangkit dari mimpi-mimpi mengenai semua yang kita cita-citakan.

Setiap saat yang kita pilih, kita bisa mulai bangkit dan mengambil langkah pertama, untuk memulai perjalanan menuju kehidupan baru dan lebih baik. Kita tidak boleh mengharapkan hasil hanya karena kita mulai beraktivitas, tapi dengan usaha terus menerus dan langkah tertentu, imbalan masa depan pasti akan kita raih.

Nilai dari Skill-skill Baru

Pengembangan skill-skill baru itu sangat penting jika kita berharap untuk maju dan meningkatkan level kinerja. Seseorang bisa menebang pohon dengan palu, tapi itu mungkin akan butuh waktu 30 hari.

Tapi dengan belajar cara menggunakan kapak, dia bisa menyelesaikan pekerjaan yang sama dalam waktu 30 menit. Hidup dan kerja keras jadi lebih mudah saat pengetahuan digabungkan dengan skill-skill baru.

Skill adalah perbaikan dari kemampuan kita saat ini, yang ditambahkan untuk mengasah bakat-bakat baru. Ini adalah hasil dari penyelidikan yang diarahkan oleh rasa ingin tahu.

Skill adalah hasil dari kreativitas dan kecerdasan imajinasi yang diaplikasikan pada berbagai metode baru. Skill adalah produk dari berbagai hasil percobaan saat terjadi peningkatan kualitas ke level-level baru.

Skill juga di dapat dari memahami tugas-tugas yang dikerjakan dengan penuh kesabaran dan pengamatan yang serius. Skill adalah apa yang di dapat saat seseorang menjadi ahli dalam suatu tugas.

Skill adalah keyakinan penuh akan kemampuan dan penguasaan terhadap berbagai kerumitan dari tugas kita. Skill adalah proses belajar. Skill adalah hasil akumulasi dari berbagai pengalaman dan dedikasi untuk membuat semua hal jadi lebih baik.

Mereka yang ingin mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan, harus lebih dulu menguasai berbagai skill yang bisa mereka kumpulkan, menyatukan semuanya, sampai akhirnya sebuah bakat unik terbentuk.

Dengan akumulasi nilai dari semua skill dan bakat kita, semuanya jadi mungkin.