Anda Bisa Jadi Seseorang yang Jenius
Menurut Dr. Howard Garner dari Harvard University, penemu dari konsep multiple intelligences, anda memiliki setidaknya 10 jenis kecerdasan yang berbeda, dimana salah satunya mungkin saja bisa membuat anda menjadi seorang jenius.
Sayangnya, hanya dua kecerdasan yang diukur dan dilaporkan melalui sekolah dan universitas, yaitu kecerdasan verbal dan matematika. Tapi anda mungkin saja bisa menjadi jenius dibidang lain, misalnya:
- visio-spatial intelligence (seni, design),
- entrepreneurial intelligence (memulai bisnis),
- physical atau kinesthetic intelligence (sports),
- musical intelligence (bermain alat musik, menulis lagu),
- interpersonal intelligence (bergaul dengan sesama),
- intra-personal intelligence (memahami diri pada level tinggi),
- intuitive intelligence (kemampuan memperkirakan hal yang tepat untuk dilakukan atau diucapkan),
- artistic intelligence (kreativitas seni) atau
- abstract intelligence(fisika, science).
Seperti kata pepatah, "Tuhan tidak menciptakan sampah." Setiap orang itu mampu untuk mencapai keunggulan dengan cara dan dibidang tertentu.
Di dalam diri anda saat ini, anda sudah memiliki kemampuan untuk berfungsi di level jenius pada setidaknya satu atau beberapa kecerdasan yang berbeda. Dan tugas anda lah untuk menemukannya.
Anda bertanggung jawab pada diri sendiri untuk membuang semua kepercayaan yang membatasi diri sendiri, dan menerima bahwa anda adalah orang yang luar biasa mampu dan berbakat. Anda adalah perancang dan pembangun bagi kejayaan dan kesuksesan anda sendiri.
Anda memiliki kemampuan dan kecakapan yang belum pernah dimanfaatkan. Di dalam diri anda saat ini, anda punya kemampuan untuk mencapai target apapun yang bisa anda tentukan sendiri, jika anda mau bekerja cukup lama dan cukup keras untuk mencapainya.
Berita baik mengenai kepercayaan itu adalah bahwa semua itu dipelajari. Karenanya, itu bisa tidak lagi dipelajari, terutama jika kepercayaan itu tidak membantu. Saat memasuki dunia ini, anda sama sekali tidak punya kepercayaan, baik mengenai diri sendiri, agama, partai politik, orang lain, dan dunia secara keseluruhan.
Saat ini, anda sudah "tahu" banyak hal. Tapi seperti yang pernah tertulis di komik Josh Billings, "Yang merugikan dirinya itu bukan lah apa yang dia ketahui, melainkan apa yang dia tahu itu sebenarnya tidak benar."
Ada banyak hal yang anda tahu mengenai diri sendiri yang sebenarnya tidak benar. Dan ini hampir selalu berada diwilayah kepercayaan yang membatasi.
Titik awal untuk memanfaatkan lebih banyak lagi potensi anda adalah dengan mengenali kepercayaan yang membatasi anda, lalu tanyakan, "Bagaimana jika itu ternyata sama sekali tidak benar?"
Bagaimana jika ternyata anda memiliki kemampuan luar biasa dibidang yang anda kira sama sekali tidak mampu, misalnya dibidang penjualan, kewirausahaan, berbicara di depan publik atau menghasilkan uang?
Bayangkan seolah-olah dan sebuah "Toko Kepercayaan," yang sangat mirip dengan toko software komputer, dimana anda bisa mengunjungi dan membeli berbagai kepercayaan untuk diprogram ke dalam pikiran bawah sadar anda.
Jika anda bisa memilih serangkaian kepercayan apapun, kepercayaan mana yang menurut anda akan paling membantu anda? Berkut ini sebuah saran. Pilihlah kepercayaan ini: "Aku ditakdirkan untuk menjadi sangat sukses dalam hidup."
Jika anda sangat percaya bahwa anda ditakdirkan untuk mendapatkan kesuksesan besar, maka anda akan berjalan, berbicara dan bertindak, seolah-olah semua yang terjadi dalam hidup anda itu memang sudah direncanakan untuk membuat anda sangat sukses. Dan memang beginilah cara orang-orang top berpikir.
Orang-orang top itu selalu mencari kebaikan dalam setiap situasi. Mereka tahu bahwa itu selalu ada disana. Tidak peduli berapa banyak pun halangan dan rintangan yang menghadang, mereka selalu berharap untuk mendapatkan sesuatu yang baik dari semua yang terjadi.
Mereka percaya bahwa semua rintangan itu adalah bagian dan sebuah rencana besar yang akan menggerakkan mereka ke arah pencapaian kesuksesan besar yang sedang menunggu di depan.
Jika kepercayaan anda cukup positif, maka anda akan mencari pelajaran yang berharga dalam setiap kesulitan atau rintangan. Dengan yakin anda akan percaya bahwa banyak hal yang harus anda pelajari dijalan menuju dan mempertahankan kesuksesan anda.
Karenanya, anda akan memandang setiap masalah sebagai pengalaman untuk belajar. Seperti yang ditulis Napoleon Hill, "Di dalam setiap kesulitan atau rintangan itu terdapat bibit keuntungan atau keutamaan yang sama atau lebih besar."
Dengan jenis sikap seperti ini, maka anda akan mendapatkan keuntungan dari semua yang terjadi pada anda, baik positif maupun negatif, saat anda bergerak maju dan naik ke arah pencapaian tujuan utama anda.
Dalam psychologi dan metafisik, ada Hukum Keterbalikan yang mengatakan bahwa, "Anda lebih mungkin untuk bertindak agar merasakan sesuatu, dibanding anda akan membuat diri anda merasa agar bertindak."
Yang artinya adalah bahwa, saat baru memulai, anda mungkin belum bisa merasakan kesuksesan besar seperti yang anda inginkan. Anda belum memiliki keyakinan diri yang berasal dari record pencapaian kesuksesan.
Anda akan sering merasa ragu dengan kemampuan anda, dan merasa takut gagal. Anda akan merasa bahwa anda tidak cukup mampu, setidaknya belum.
Tapi jika anda "bertindak seolah-olah" anda sudah menjadi orang yang anda cita-citakan, dengan berbagai kualitas dan bakat yang ingin anda miliki, maka aksi-aksi anda akan menghasilkan perasaan yang mengiringinya.
Dengan Hukum Keterbalikan, maka pada akhirnya anda benar-benar membuat diri anda untuk merasa seperti yang ingin anda rasakan.
Jika anda ingin menjadi salah satu orang top dalam bisnis anda, maka berpakaianlah seperti orang-orang top. Bergayalah seperti orang-orang top. Atur kebiasaan kerja anda seperti cara orang-orang top mengatur pekerjaannya.
Pilih orang-orang tersukses dibidang anda dan gunakan sebagai contoh. Jika memungkinkan, datangi mereka dan mintalah petunjuk mengenai cara bergerak maju lebih cepat. Dan apapun petunjuk mereka, segera lakukan. Beraksilah.
Saat anda mulai berjalan, berbicara, berpakaian dan bertingkah seperti orang-orang top, secepatnya anda akan mulai merasa seperti orang-orang top. Anda akan memperlakukan orang lain seperti yang dilakukan oleh orang-orang top.
Anda akan bekerja seperti cara orang top bekerja. Anda akan mulai mendapat hasil seperti yang di dapat oleh orang top. Dalam waktu singkat, anda juga akan menjadi salah satu dari orang top. Seperti kata pepatah, “Fake it until you make it!”
Emmet Fox, seorang guru spiritual pernah berkata, “Tugas utama anda dalam hidup adalah untuk menciptakan kesamaan mental di dalam diri mengenai apa yang ingin anda realisasikan dan nikmati di dunia luar anda.”
Anda harus memfokuskan diri untuk menciptakan berbagai kepercayaan di dalam diri yang konsisten dengan kesukesan besar yang ingin anda ciptakan di dunia luar anda. Anda bisa mencapai ini dengan cara menantang berbagai kepercayaan yang membatasi anda, menolak mereka lalu bertindak seolah-olah mereka tidak ada.
Perkuat pengembangan kepercayaan baru ini dengan cara meningkatkan pengetahuan dan skill dibidang anda, sampai pada titik dimana anda merasa sejajar dengan tuntutan atau tantangan apapun.
Percepat pengembangan kepercayaan yang baru dan positif ini dengan cara menetapkan target-target yang lebih besar dan menggairahkan dalam setiap bidang. Terakhir, teruslah bertindak seolah-olah anda sudah menjadi orang yang anda cita-citakan.
Tujuan anda adalah untuk memprogram ulang pikiran bawah sadar anda agar sukses dengan cara menciptakan kesamaan mental dalam semua yang anda lakukan atau katakan.
Kembangkan berbagai kepercayaan baru ini dengan cara melakukan aski yang konsisten dengan kepercayaan tersebut. Bertingkahlah seolah-olah anda sudah percaya bahwa anda memiliki kemampuan atau ketrampilan ini.
Bertingkahlah seperti orang yang positif, optimis dan riang kepada siapa saja. Bertingkahlah seolah-olah kesuksesan anda sudah dijamin. Bertingkahlah seolah-olah anda sudah memiliki suatu rahasia yang menjamin kesuksesan, dan hanya anda yang mengetahui rahasia tersebut.