Tips Paling Top untuk Meningkatkan Keyakinan Diri

Keyakinan diri itu membutuhkan self-image yang positif. Self-image adalah gambaran yang kita buat secara mental mengenai diri sendiri.

Salah satu cara untuk memikirkan tentang self-image adalah dengan memikirkan "mana yang real dan mana yang ideal." Banyak orang yang punya target untuk menggerakkan diri mereka yang "real" agar sedekat mungkin dengan dengan diri mereka yang "ideal."

Sebagai contoh, diri mu yang "real" akan menjadi kikuk saat berbicara dengan orang yang baru dikenal, sedangkan diri mu yang "ideal" itu cool, yakin, percaya diri, dan ramah.

Masalah bisa muncul saat seseorang mencoba terlalu memaksakan dirinya agar sesuai dengan self-image ideal yang mereka inginkan, dan ini bisa membuat mereka mengabaikan karakter mereka yang sebenarnya.

Sebagai contoh, orang yang baik mungkin akan merasa kesulitan untuk menegur orang lain saat mereka melakukan sesuatu yang tidak disukainya, dan orang yang pendiriannya keras mungkin akan sulit untuk mendengarkan dan menghargai opini yang berbeda darinya. Ini juga bisa mengarah pada stress saat seseorang secara sadar dan berupaya untuk bermain diluar aturan.

Self-image yang dimiliki seseorang mungkin akan jauh dari akurat. Sebagai contoh, orang tua mu mungkin menetapkan standard yang sangat tinggi untuk mu agar menjadi seorang atlit profesional.

Tapi entah kenapa, kamu tidak bisa mencapai standard ini dan itu membuat mu jadi percaya bahwa kamu tidak punya bakat dalam olah raga, meski fakta sebenarnya menunjukkan bahwa kamu cukup berbakat dibidang olah raga.

Satu pengalaman buruk bahkan bisa menyebar ke aspek-aspek lain dari kehidupan mu sehingga kamu mulai percaya bahwa diri mu tidak berbakat dalam banyak hal.

Berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan keyakinan diri:

  • Self-image adalah gambaran mental yang kamu miliki mengenai diri sendiri. Gambaran mental ini tidak konstant, tidak objektif, dan bisa diubah jika kamu mau berusaha mengubahnya.
  • Berpikir positif itu sangat penting tapi cara kamu bertindak juga penting. Self-image akan mempengaruhi tindakan mu dan juga mempengaruhi orang lain. Para aktor tahu bahwa jika mereka harus berakting sedih, maka mereka mulai membuat dirinya menjadi sedih. Begitu juga saat kamu mengubah sikap mu, itu akan memberikan pengaruh terhadap diri mu dan orang-orang disekitar mu.
  • Mengubah tindakan terkadang lebih mudah dibanding mengubah cara berpikir. Sebab terkadang, otak tidak bisa mengubah pikiran negatif dengan baik. Sebagai contoh, begitu kamu berpikir "Aku menghentikan kecemasan ini" saat itu pula kamu akan benar-benar merasa lebih cemas. Fokuskan pada tindakan saat kamu merasa gugup, misalnya dengan cara menarik napas panjang, serta melemaskan otot leher dan bahu, ini akan sangat membantu untuk menghilangkan kecemasan mu.
  • Membagi-bagi target atau tugas yang besar menjadi taget atau tugas-tugas yang lebih kecil dan lebih mudah disusun itu juga akan sangat membantu. Jika kamu telah menetapkan target yang sepertinya tidak mungkin untuk dicapai, pecah menjadi target-target yang kecil, bahkan jika perlu buat menjadi target harian atau per jam. Saat kamu mencapai setiap target kecil ini, maka keyakinan mu akan tumbuh dan kamu juga akan merasa lebih mampu untuk menguasai masalah tersebut.
  • Bagi sebagian orang, rasa kurang yakin terhadap diri sendiri akan muncul saat mereka cuma punya sedikit atau tidak punya aktivitas yang harus dilakukan. Rasa kurang pecaya diri itu berhubungan erat dengan rasa bosan. Dalam kasus seperti itu, sangat penting untuk meningkatkan level energi dengan cara menetapkan target untuk diri sendiri tapi tetap membiarkannya cukup flexible untuk bereaksi terhadap situasi. Jika target tersebut terlalu kaku, itu akan membuat mu malas untuk mencapainya. Jadi susun rencana yang lebih flexible.