Apa Itu Social Networking?
Social Networking adalah cara berkomunikasi di abad 21 ini. Social networking adalah sekelompok individu yang bergabung untuk membentuk group tertentu, mirip sebuah desa atau kota yang kecil. Meski social networking ini umumnya lebih bersifat personal, terutama yang berhubungan dengan wilayah kerja, tapi yang bersifat latar belakang pendidikan misalnya universitas atau sekolah adalah jenis yang paling populer di internet.
Itu antara lain karena tidak seperti di sekolah, universitas, atau lingkungan kerja pada umumnya, di internet penuh dengan milyaran orang yang sedang mencari kontak untuk saling berhubungan, berbagi informasi dan pengalaman, mencari pegawai, partner bisnis, melakukan marketing, dan lain-lain. Topik yang di bicarakan juga sangat bervariasi.
Saat tiba untuk melakukan social networking secara online, biasanya website digunakan. Website ini dikenal sebagai social sites. Website social networking berfungsi seperti seperti sebuah komunitas online dari pengguna internet. Tergantung dari masing-masing website, banyak dari anggota komunitas online ini yang saling berbagi ketertarikan dalam hobi, agama, atau politik yang sama.
Saat kamu mendapat akses untuk masuk ke sebuah website social networking, kamu bisa segera mulai bersosialisasi. Misalnya membaca halaman profile dari anggota-anggota lain, dan mungkin juga menghubungi mereka. Mendapat teman baru adalah salah satu jenis keuntungan yang bisa di dapat dari melakukan social networking secara online.
Keuntungan lain adalah diversity atau keragaman. Itu karena internet memberikan kesempatan pada individu dari seluruh dunia untuk mengakses situs social networking. Ini artinya, meski tinggal di Indonesia, kita tetap bisa menjalin hubungan dengan orang yang berada di belahan dunia lain. Bukan cuma teman yang akan kita dapat, tapi mungkin kita juga bisa belajar bahasa atau hal-hal yang baru.
Seperti yang di singgung di atas, social networking itu seringkali menggabungkan individu atau organisasi tertentu. Sementara banyak situs social networking yang focus pada ketertarikan tertentu, tapi banyak juga yang tidak. Website yang tidak focus pada satu jenis ketertarikan tersebut di istilahkan sebagai website social networking "tradisional" dan biasanya terbuka untuk siapa saja.
Akan tetapi, sekali kamu masuk ke dalam komunitas online ini, kamu bisa membuat jaringan mu sendiri dan mengeliminasi member-member yang tidak memiliki ketertarikan dan tujuan yang sama. Kami yakin kamu pasti sudah paham bahwa ada bahaya yang mengincar di sana, misalnya virus dan pencurian jati diri. Bahaya yang paling sering di temukan adalah individu yang mengklaim sebagai seseorang padahal sebenarnya bukan.
Meski ada bahaya yang mengancam di online networking, tapi dalam offline networking bahaya itu juga tetap ada. Seperti nasehat yang meminta kita untuk lebih berhati-hati saat bertemu dengan orang di jalan, di cafe, bar, sekolah dan tempat kerja, kita juga harus berhati-hati saat melakukan networking secara online. Dengan berhati-hati, kita dapat menghindar dari bahaya dan menikmati segala keuntungan dari online social networking.
Itu antara lain karena tidak seperti di sekolah, universitas, atau lingkungan kerja pada umumnya, di internet penuh dengan milyaran orang yang sedang mencari kontak untuk saling berhubungan, berbagi informasi dan pengalaman, mencari pegawai, partner bisnis, melakukan marketing, dan lain-lain. Topik yang di bicarakan juga sangat bervariasi.
Saat tiba untuk melakukan social networking secara online, biasanya website digunakan. Website ini dikenal sebagai social sites. Website social networking berfungsi seperti seperti sebuah komunitas online dari pengguna internet. Tergantung dari masing-masing website, banyak dari anggota komunitas online ini yang saling berbagi ketertarikan dalam hobi, agama, atau politik yang sama.
Saat kamu mendapat akses untuk masuk ke sebuah website social networking, kamu bisa segera mulai bersosialisasi. Misalnya membaca halaman profile dari anggota-anggota lain, dan mungkin juga menghubungi mereka. Mendapat teman baru adalah salah satu jenis keuntungan yang bisa di dapat dari melakukan social networking secara online.
Keuntungan lain adalah diversity atau keragaman. Itu karena internet memberikan kesempatan pada individu dari seluruh dunia untuk mengakses situs social networking. Ini artinya, meski tinggal di Indonesia, kita tetap bisa menjalin hubungan dengan orang yang berada di belahan dunia lain. Bukan cuma teman yang akan kita dapat, tapi mungkin kita juga bisa belajar bahasa atau hal-hal yang baru.
Seperti yang di singgung di atas, social networking itu seringkali menggabungkan individu atau organisasi tertentu. Sementara banyak situs social networking yang focus pada ketertarikan tertentu, tapi banyak juga yang tidak. Website yang tidak focus pada satu jenis ketertarikan tersebut di istilahkan sebagai website social networking "tradisional" dan biasanya terbuka untuk siapa saja.
Akan tetapi, sekali kamu masuk ke dalam komunitas online ini, kamu bisa membuat jaringan mu sendiri dan mengeliminasi member-member yang tidak memiliki ketertarikan dan tujuan yang sama. Kami yakin kamu pasti sudah paham bahwa ada bahaya yang mengincar di sana, misalnya virus dan pencurian jati diri. Bahaya yang paling sering di temukan adalah individu yang mengklaim sebagai seseorang padahal sebenarnya bukan.
Meski ada bahaya yang mengancam di online networking, tapi dalam offline networking bahaya itu juga tetap ada. Seperti nasehat yang meminta kita untuk lebih berhati-hati saat bertemu dengan orang di jalan, di cafe, bar, sekolah dan tempat kerja, kita juga harus berhati-hati saat melakukan networking secara online. Dengan berhati-hati, kita dapat menghindar dari bahaya dan menikmati segala keuntungan dari online social networking.