Ketombe dan Cara Mengatasinya
Ketombe adalah kondiri kulit kepala yang cukup mengganggu dan memalukan. Kondisi ini terjadi karena kulit kepala banyak di penuhi oleh sel-sel kulit mati, mengakibatkan kulit kepala menjadi gatal, dan sel-sel kulit mati tersebut bisa menyebar ke alis, leher dan bahu. Hingga saat ini, apa yang menjadi penyebab rambut menjadi berketombe, masih belum bisa di ketahui secara pasti.
Akan tetapi, ada beberapa faktor internal dan external yang dianggap dapat memicu munculnya ketombe. Faktor internal yang di hubungkan dengan ketombe antara lain adalah: pola makan atau diet yang tidak sehat, stress, perubahan hormon, allergi, keturunan, dan kelelahan secara fisik. Sedangkan faktor external adalah cuaca, produk perawatan rambut, dan kurang menjaga kebersihan diri.
Tapi dengan di temukannya obat pembasmi jamur, memberikan kita harapan untuk mendapatkan kulit kepala yang lebih sehat. Serta, beberapa formula dari produk perawatan rambut telah menunjukkan hasil yang efektif dalam meminimalkan dan mengendalikan ketombe. Tapi ingat, produk-produk ini tidak bisa menyembuhkan. Mereka hanya meminimalkan dan mengendalikan.
Dan semakin sering kita menggunakan shampo anti ketombe yang sama, semakin tidak efektif hasilnya. Karena itulah kita di anjurkan untuk mengganti jenis shampo anti ketombe, jika shampo hasil yang di berikannya, tidak sesuai dengan yang di inginkan. Perhatikan juga kondisi cuaca. Sebab, ketombe itu adalah gangguan yang serius, yang bisa datang dan pergi seiring perubahan cuaca.
Beberapa pendapat mengatakan bahwa kulit kepala yang kering cenderung berketombe. Sedang jika kulit kepala berminyak, lebih aman dari ketombe. Padahal sebenarnya, kulit kepala yang berminyak adalah tempat yang ideal bagi jamur dan bakteri. Penemuan tentang bakteri ini juga yang memungkinkan di buat nya shampo yang di buat khusus untuk memperbaiki kondisi kulit kepala yang terganggu.
Perawatan secara tradisional untuk mengatasi ketombe, umumnya adalah menggunakan shampo yang mengandung salicylic acid, selenium sulfide, zinc pyrithione, ciclopirox atau ketoconazole. Bahan-bahan ini berfungsi untuk mengurangi jamur yang ada di kulit kepala. Bahan-bahan ini juga sering di gunakan untuk mengatasti beberapa jenis gangguan kulit lain, misalnya dermatitis dan psoriasis.
Dan agar pengobatan menjadi lebih efektif, biarkan shampo di kulit kepala lebih lama dari shampo biasa. Pertama, basahi rambut lalu gunakan shampo anti ketombe, kemudian ratakan dan pijat agar menyentuh kulit kepala. Biarkan selama 10 menit sebelum membersihkannya. Setelah itu, gunakan conditioner untuk menjaga agar rambut tetap lembut, lalu bersihkan.
Cara lain untuk mengatasi kulit kepala yang kering dan gatal adalah menggunakan shampo herbal yang mengandung extrak aloe vera dan eucalyptus. Shampo herbal ini berfungsi untuk mencegah agar kulit tidak iritasi dan gatal. Shampo ini juga membuat rambut menjadi lembut dan mudah di atur.
Tidak ada resep yang cepat untuk mencegah ketombe. Penggunaan shampo anti ketombe secara teratur, dapat membantu mengendalikan masalah. Dan juga, agar kulit kepala menjadi lebih sehat, hindari terlalu sering terkena panas, dan terlalu sering menggunakan blower dan hair dryer. Jika semua sudah di lakukan, tapi ketombe masih tetap susah di kendalikan, mungkin sudah saat untuk melakukan terapi pengobatan.
Akan tetapi, ada beberapa faktor internal dan external yang dianggap dapat memicu munculnya ketombe. Faktor internal yang di hubungkan dengan ketombe antara lain adalah: pola makan atau diet yang tidak sehat, stress, perubahan hormon, allergi, keturunan, dan kelelahan secara fisik. Sedangkan faktor external adalah cuaca, produk perawatan rambut, dan kurang menjaga kebersihan diri.
Tapi dengan di temukannya obat pembasmi jamur, memberikan kita harapan untuk mendapatkan kulit kepala yang lebih sehat. Serta, beberapa formula dari produk perawatan rambut telah menunjukkan hasil yang efektif dalam meminimalkan dan mengendalikan ketombe. Tapi ingat, produk-produk ini tidak bisa menyembuhkan. Mereka hanya meminimalkan dan mengendalikan.
Dan semakin sering kita menggunakan shampo anti ketombe yang sama, semakin tidak efektif hasilnya. Karena itulah kita di anjurkan untuk mengganti jenis shampo anti ketombe, jika shampo hasil yang di berikannya, tidak sesuai dengan yang di inginkan. Perhatikan juga kondisi cuaca. Sebab, ketombe itu adalah gangguan yang serius, yang bisa datang dan pergi seiring perubahan cuaca.
Beberapa pendapat mengatakan bahwa kulit kepala yang kering cenderung berketombe. Sedang jika kulit kepala berminyak, lebih aman dari ketombe. Padahal sebenarnya, kulit kepala yang berminyak adalah tempat yang ideal bagi jamur dan bakteri. Penemuan tentang bakteri ini juga yang memungkinkan di buat nya shampo yang di buat khusus untuk memperbaiki kondisi kulit kepala yang terganggu.
Perawatan secara tradisional untuk mengatasi ketombe, umumnya adalah menggunakan shampo yang mengandung salicylic acid, selenium sulfide, zinc pyrithione, ciclopirox atau ketoconazole. Bahan-bahan ini berfungsi untuk mengurangi jamur yang ada di kulit kepala. Bahan-bahan ini juga sering di gunakan untuk mengatasti beberapa jenis gangguan kulit lain, misalnya dermatitis dan psoriasis.
Dan agar pengobatan menjadi lebih efektif, biarkan shampo di kulit kepala lebih lama dari shampo biasa. Pertama, basahi rambut lalu gunakan shampo anti ketombe, kemudian ratakan dan pijat agar menyentuh kulit kepala. Biarkan selama 10 menit sebelum membersihkannya. Setelah itu, gunakan conditioner untuk menjaga agar rambut tetap lembut, lalu bersihkan.
Cara lain untuk mengatasi kulit kepala yang kering dan gatal adalah menggunakan shampo herbal yang mengandung extrak aloe vera dan eucalyptus. Shampo herbal ini berfungsi untuk mencegah agar kulit tidak iritasi dan gatal. Shampo ini juga membuat rambut menjadi lembut dan mudah di atur.
Tidak ada resep yang cepat untuk mencegah ketombe. Penggunaan shampo anti ketombe secara teratur, dapat membantu mengendalikan masalah. Dan juga, agar kulit kepala menjadi lebih sehat, hindari terlalu sering terkena panas, dan terlalu sering menggunakan blower dan hair dryer. Jika semua sudah di lakukan, tapi ketombe masih tetap susah di kendalikan, mungkin sudah saat untuk melakukan terapi pengobatan.