Tentukan Tujuan Hidup Anda

Untuk mendapatkan sebuah kehidupan yang membahagiakan dan sukses itu, mengharuskan kita untuk mengabdikan diri secara penuh demi tercapainya sebuah rencana kehidupan yang berharga.

Jika kita tidak mau secara sadar memberikan tujuan dan arah pada kehidupan kita, maka kita akan menjadi seperti sebuah kapal tanpa nakhoda yang menyetirnya, atau sebuah peta tanpa ada jalur untuk mengarahkannya.

Kapal yang seperti itu akan berakhir dengan terdampar disebuah pulau yang gersang, atau bahkan lebih buruk, tenggelam ke dasar laut.

Dalam hidup, begitu banyak peluang yang terlewat begitu saja karena kita tidak tahu kemana kita akan menuju. Jika kita mengamati dengan seksama, maka kita akan tahu bahwa adalah ada sebuah Kekuatan cerdas di alam semesta yang mengatur Rencana Induk dari penciptaan.

Anda dan saya adalah bagian dari rencana tersebut. Jika kita memandang bintang-bintang dilangit, kehidupan hewan dan lautan, maka akan mudah bagi kita untuk melihat bahwa mereka adalah bagian dari sebuah dunia yang sangat teratur.

Semuanya diciptakan dengan memiliki tempat dan tujuan. Saat anda mengamati alam semesta ini, maka akan terlihat jelas bahwa anda juga memiliki tempat disana, dan penempatan anda itu sudah sesuai seperti yang diatur dan diinginkan.

Mungkin, penyebab utama kenapa berbagai masalah muncul dihadapan anda adalah karena anda sedang berada di tempat yang kurang tepat. Ada hal-hal tertentu yang seharusnya anda lakukan namun anda tidak mau melakukan atau menghindarinya.

Anda tidak menghargai sepenuhnya fakta bahwa anda itu sebenarnya adalah individu yang unik, dengan sebuah tempat spesial untuk ditempati, dan tujuan untuk dipenuhi.

Kontibusi anda terhadap kehidupan mungkin sepertinya tidaklah besar, namun sebagai bagian dari rancangan sang Arsitek Tertinggi, kehadiran anda tidak kalah pentingnya dibanding orang-orang terhebat yang anda tahu.

Semua hal berharga yang telah terjadi sepanjang jaman, adalah bagian dari terpenuhinya sebuah Rencana Induk.

Semua prestasi besar, disegala bidang atau usaha, telah dimungkinkan karena individu tersebut mau mendengarkan Panduan Batin mereka yang mewujudkan diri dalam bentuk sebuah hasrat yang kuat, dan menginspirasi mereka untuk mencapainya.

Bagi orang lain, hasrat seperti itu mungkin tampak tidak masuk akal. Namun mereka mencapainya, karena sudah memiliki tujuan dan arah. Mereka menyadari bahwa mereka bukanlah sekedar buih yang mengapung dilautan, melainkan seseorang yang berkuasa penuh atas nasibnya sendiri.

Berbagai penelitian psychologis dibidang kinerja personal menunjukkan bahwa, orang-orang yang memiliki rencana dan target untuk kehidupannya, adalah mereka yang lebih bahagia dan sukses dalam hidupnya, dibanding mereka yang tidak memiliki rencana dan target.

Pada tahap ini dari pengembangan diri anda, adalah hal yang penting bagi anda untuk mengatur sebuah rencana bagi kehidupan anda, sebuah rencana yang akan memanfaatkan semua bakat dan kemampuan anda.

Saat ini, anda harus menyediakan waktu untuk mencari tahu apa yang ingin anda lakukan dan seberapa jauh anda ingin pergi. Sebab jika tidak, sama seperti kapal tanpa nakhoda, hidup anda akan karam.

Lihat semua bidang kehidupan anda dan susunlah sebuah rencana untuk mengatur kemana anda ingin menuju, apa yang ingin anda lakukan, dan yang terpenting, ingin jadi seperti apa diri anda!

Jika anda melakukan itu, maka anda akan tahu apakah anda telah mengalami kemajuan. Bagaimana anda bisa tahu apakah anda sukses atau mengalami kemajuan jika anda tidak punya target atau tujuan?

Begitu anda mulai melakukan itu, anda akan menemukan kenikmatan, kepuasan dan nilai dari membuat sebuah rencana yang detil mengenai hal-hal yang ingin anda capai.

Salah satu rahasia dasar dari tercapainya berbagai tujuan adalah dengan membagi target yang besar menjadi target-target yang kecil Tidak ada yang benar-benar sulit jika itu dibagi ke dalam bagian-bagian yang kecil.

Saat setiap bagian dari target jangka pendek menjadi kenyataan, maka kepuasan yang di dapat dari situ akan memacu semangat untuk mencapai target berikutnya.

Karena gagal untuk memahami prinsip ini, banyak orang yang enggan untuk menetapkan sebuah target yang besar, karena mereka kewalahan saat melihat jumlah total dari usaha yang diperlukan untuk mencapainya.

Segelas air memang tidak bisa membentuk sebuah kabut yang tebal. Namun jika anda membagi air menjadi 60 milyar tetesan, itu bisa menutup seisi kota dan tingginya mencapai 100 kaki. Hal yang sama juga berlaku dengan usaha anda. Jika dilakukan setiap hari, maka pada akhirnya, akan menghasilkan sesuatu yang besar.

Dalam game penetapan target, tingkat kesuksesan 100 persen itu tidak dibutuhkan. Meski jika anda belum bisa mencapai semua yang telah anda tetapkan, namun anda akan tetap lebih dekat dibanding jika anda tidak melakukan apapun, seperti yang terjadi pada banyak orang.

Adalah suatu fakta bahwa target itu, entah tercapai atau tidak, akan mengubah kehidupan secara konstruktif. Sebab target tersebut, akan mengarahkan energi mental kita untuk disalurkan secara positif.

Yang diperlukan hanyalah mencari tahu apa yang ingin anda miliki, apa yang ingin dicapai dan ingin jadi seperti apa anda.

Apa yang akan Anda Miliki?

Dalam hidup, anda bisa memiliki apapun, jika anda bisa benar-benar merasa sangat yakin dengan keinginan tersebut. Seringkali, kita terlalu bingung untuk menentukan dengan pasti apa yang kita inginkan.

Sehingga, banyak target-target kita yang akhirnya tenggelam dalam dunia khayalan. Orang seringkali berkata, "Aku tidak tahu apa yang sebenarnya aku ingankan." Itu sebenarnya hanyalah alasan mereka untuk menghindar dan tidak segera memulai.

Mereka takut untuk membuat keputusan karena takut membuat kesalahan. Mereka takut ditolak atau gagal, dan kebutuhan akan persetujuan, telah membuat mereka terpenjara. Untuk tidak mengambil keputusan adalah keputusan, karena memilih itu adalah keharusan.

Tidak memilih untuk sukses itu berarti memilih untuk gagal. Masalah dari tidak adanya keputusan itu adalah munculnya rasa frustasi. Sebab, kita tahu bahwa kita seharusnya melakukan sesuatu yang kreatif, namun, lebih memilih untuk tidak mengambil keputusan dan merasa ragu serta tidak mampu.

Anda akan mendapatkan dorongan kekuatan dan keyakinan diri jika anda mau menyediakan waktu untuk memilih target yang berharga, dan menyusun rencana untuk mencapainya. Setelah memilih target, evaluasi sebelum menanamkan rencana tersebut ke dalam pikiran bawah sadar.

Gunakan proses penyeleksian berikut dan tanyakan pada diri sendiri:

  1. Apakah aku benar-benar menginginkannya untuk diri ku, atau itu hanyalah sesuatu yang menurut ku "seharusnya" atau "sebaiknya" aku lakukan?
  2. Apakah itu benar menurut sistem nilai-nilai ku?
  3. Apakah itu mungkin untuk ku?
  4. Apakah aku akan menjadi orang yang lebih baik setelah mencapainya?
  5. Bisakah aku memvisualkan semua aspeknya?
  6. Apakah aku memiliki keyakinan penuh bahwa Kecerdasan Kreatif di dalam diri ku akan membantu ku untuk mewujudkannya?

Jika anda menjawab 'ya' untuk semua pertanyaan diatas, maka langkah berikutnya adalah menyusun rencana. Untuk melakukannya anda harus:

  1. Punya pernyataan yang jelas mengenai target anda. Sebab, pikiran bawah sadar hanya akan merespon jika anda spesifik.
  2. Punya waktu yang pasti untuk mulai memprogramnya.
  3. Punya jangka waktu yang jelas untuk pencapaiannya.
  4. Punya rencana aksi tertulis.
  5. Punya jadwal untuk mereview rencana anda secara berkala untuk mengubah dan mengupdatenya.
  6. Bawa dan simpan di dompet pernyataan singkat dari target anda yang ditulis diatas kartu kecil. Lihat dan baca sesering mungkin. Jika memungkinkan, cari juga sebuah gambar untuk mewakili target tersebut.
  7. Konsentrasikan satu hasrat atau tantangan tertentu untuk satu waktu.
  8. Buat affirmasi atau pernyataan positif mengenai target anda.
  9. Sebelum tidur, bayangkan target anda.

Biasakan Menuliskannya

Orang umumnya tidak mau repot-repot menuliskan secara lengkap dan jelas mengenai apa yang mereka inginkan. Secara intelektual mereka umumya setuju bahwa itu ide yang bagus, namun merasa enggan untuk melakukannya.

Mereka beralasan bahwa itu tidak perlu karena mereka bisa mengingat apa yang diinginkannya. Sikap seperti ini adalah salah satu penyebab utama kenapa hanya sedikit orang yang bisa mencapai targetnya. Mereka adalah orang-orang yang mau menuliskan targetnya sehingga bisa melacak hasilnya.

Orang-orang mengatakan, "Aku tidak perlu menuliskannya. Karena aku bisa mengingatnya." Tapi bisakah mereka? Biasakah anda?

Biarkan saya memberikan sebuah contoh. Berapa banyak yang anda ingat mengenai apa yang anda baca pada dua halaman pertama dari bagian sebelumnya?

Jangan khawatir! Sebab anda bisa selalu kembali untuk melihatnya. Lagi pula, itu semua sudah TERTULIS.

Tapi mengapa kita perlu menuliskannya?

Itu di dasarkan pada prinsip psychologis yang menyatakan bahwa penglihatan itu mempengaruhi sekitar 87 persen dari persepsi anda.

Selain itu, energi kinetik dari aksi menuliskan rencana anda, akan masuk jauh lebih dalam ke pikiran bawah sadar, dibanding jika anda hanya memikirkannya.

Masih ingat saat anda bertingkah nakal di sekolah sehingga guru memaksa anda untuk menuliskan sesuatu ratusan kali?

Itu karena guru tersebut tahu bahwa anda cenderung untuk mengingat apa yang anda tuliskan. Pikiran bawah sadar akan menangkap intruksi tertulis, kemudian memasukkan informasinya ke dalam struktur otomatis dari otak dan sistem syaraf pusat, lalu mewujudkannya.

Tentukan Target dalam 6 Area Utama dari Kehidupan Anda

Anda perlu menyusun rencana untuk ke 6 area dari kehidupan anda. Mulailah dengan menggunakan berikut ini:

  • Karir : Apa yang ingin aku capai dalam pekerjaan ku?
  • Finansial : Realistisnya, berapa banyak uang yang ingin aku hasilkan secara konsisten?
  • Fisik : Progam kesehatan dan kebugaran apa yang ingin aku jalankan?
  • Mental : Dalam bidang mana dari kehidupan ku yang ingin aku pelajari agar tahu lebih banyak lagi?
  • Keluarga : Hubungan seperti apa yang aku ingin miliki dan pertahankan dengan keluarga dan pasangan?
  • Spiritual : Apa yang aku inginkan secara spiritual?

Target-target ini bisa dibagi-bagi menjadi target-target jangka panjang dan jangka pendek. Buat daftar dari target jangka panjang anda, juga target jangka pendek yang ingin segera anda tindak lanjuti.

Buat Rencana 5 Tahun untuk Pengembangan

Setelah melakukan semua seperti yang dicontohkan diatas, ambil selembar kertas dan tuliskan rencana 5 tahun untuk pengembangan.

Diatasnya, beri judul: Rancangan Takdir Ku.

Pada rancangan tersebut, tuliskan sebuah rencana yang akan melibatkan sudut pandang yang baru secara mental dan spiritual, lingkungan yang baru, pekerjaan baru, teman-teman baru, penghasilan yang lebih tinggi, dan standar kehidupan yang lebih baik.

Buat itu sebagai sebuah skema dari kehidupan terbaik yang bisa anda bayangkan untuk diri sendiri. Mulailah untuk mencari berbagai peluang yang berhubungan dan bisa membantu anda  untuk mencapai target, serta periksa secara teratur rencana anda untuk melihat apakah anda berada di jalur yang tepat.

Teruslah merevisi Rancangan anda seumur hidup. Anggaplah itu sebagai sebuah symphony yang belum selesai; symphony yang selalu anda perbaiki namun sangat ingin segera diselesaikan. Sebab anda akan sangat menikmati hasilnya.

Mulailah Sekarang Juga

Salah satu penemuan terbesar yang akan pernah anda buat adalah belajar untuk hidup dalam momen sekarang ini.

SEKARANG adalah satu-satunya waktu yang kita miliki, namun kita masih saja bersikeras untuk menyia-nyiakannya dengan cara hidup dimasa lalu yang tidak bisa lagi diubah, atau hidup di masa depan yang sudah lama kita dambakan atau takutkan.

Dalam memantapkan target, anda harus hati-hati agar tidak masuk dalam perangkap ini. Semua pertimbangan mengenai masa lalu harus dihapuskan dari ingatan. Dan masa depan, yang belum jadi kenyataan, tidak boleh ditangguhkan. Dia harus bebas untuk digunakan ketika dia menjadi saat ini.

Banyak orang yang hidup dimasa depan dan menunda apa yang seharusnya dilakukan hari ini. Meski merencanakan masa depan itu sangat penting, namun hidup dimasa depan itu hanya akan membuat frustasi, cemas, dan gagal karena, dengan melakukan itu, orang jadi lari dari realitas saat ini.

Untuk hidup seimbang dan kreatif, anda harus membiasakan diri melakukan hal-hal yang biasanya ada tunda. Kejarlah kesempurnaan.

Jika anda mau berusaha untuk melakukan tugas saat ini dengan sebaik-baiknya, tidak peduli betapapun itu mungkin sangat tidak menyenangkan, maka anda akan mendapatkan pelajaran yang berharga dalam bidang pengembangan diri.

Meski orang seringkali menipu diri dengan mengira bahwa mereka bisa melakukan yang lebih baik saat melakukan hal lain, namun ada prinsip universal yang menyatakan bahwa...

anda tidak akan ditawarkan peluang yang lebih besar dalam hidup sampai anda mampu membuktikan bahwa anda sangat sanggup mengatasi keadaan hidup saat ini.

Gagal untuk melakukan aksi saat ini dengan efisien dan sukses akan menunda kesuksesan, dan mungkin malah menyebabkan anda terjebak dalam situasi yang menyebabkan anda mengalami kemunduran.

Jadi, jangan pernah mencoba untuk lari dari realitas saat ini demi mengejar masa depan yang belum tentu ada. Apa yang perlu anda lakukan saat ini itulah hal terpenting yang harus anda lakukan, sekarang juga!

Bukan Berapa Banyak Tapi Seberapa Baik

Ada proses kreatif yang berada jauh diluar kemampuan kita yang dilakukan oleh alam semesta melalui kita. Dengan belajar untuk meraih peluang yang setiap hari ada di depan mata kita, dan memanfaatkannya sebaik yang kita mampu, berarti kita telah berkontribusi dan bekerja sama dengan proses kreatif tersebut.

Yang diperlukan hanyalah melakukan yang terbaik yang kita bisa, setiap hari. Yang penting itu bukan berapa banyak yang kita lakukan, melainkan seberapa baik kita melakukan masing-masing aksi. Dengan kata lain, kualitas dari aksi kita lah yang benar-benar penting.

Arahkan Perspektif Anda

Tercapainya target, itu memang penting namun, jangan sampai itu mengalihkan kita dari tujuan yang sebenarnya, yaitu memberikan arah dan tujuan bagi kehidupan kita.

Itulah mengapa kita harus berhati-hati agar target tersebut tidak membuat kita terjebak dimasa depan dan mencegah kita untuk hidup dimasa kini.

Setelah memilih target dan menyiapkan sebuah program aksi, anda harus belajar untuk tenang dan biarkan Kesadaran anda yang baru membawa anda bergerak maju.

Bersabarlah dalam melakukan apa yang perlu. Utamakan yang lebih penting dulu, tanpa merasa takut atau khawatir mengenai apa yang akan terjadi di masa depan.

Seperti yang dikatakan oleh mereka yang berorientasi spriritual, "Relakanlah dan biarkan Tuhan yang mengaturnya."

Dengan melakukan itu, anda akan menyesuaikan diri dengan realitas dan membuka diri terhadap Panduan Batin dari dalam diri yang akan menunjukkan pada anda langkah demi langkah.

Panduan Batin itu selalu ada. Cari dan manfaatkan!

Sebab, jika anda tidak melakukannya, maka Kesadaran anda mungkin belum memiliki kebijaksanaan untuk memetakan sebuah arah yang sesuai dengan Rancangan Kreatif bagi kehidupan anda, sehingga anda akan terus menerus mengalami kekecewaan dan frustasi saat menemui hambatan.

Saat anda menyusun rencana dan menetapkan target, mintalah kebijaksanaan untuk mencarikan jalan keluarnya. Keluarkan ide-ide yang anda miliki di dalam pikiran dan mintalah Pikiran Supra Sadar untuk memandu anda dalam memilih mana yang paling tepat.

Biasanya, anda akan segera mendapatkan firasat mengenai apa yang sebaiknya dilakukan. Percayai intuisi anda. Ingat, intuisi itu tidak mungkin salah karena dia berasal dari Kecerdasan Tertinggi. Begitu anda menerima intuisi, segera lakukan.

Selain itu, seiring waku, biarkan diri anda tetap terbuka untuk menerima perubahan dan instruksi-instruksi baru. Namun langkah pertamanya, harus dimulai dari diri anda. Sebab anda tidak akan dibimbing kecuali anda yang memintanya.

Saat mencari panduan batin, sebaiknya jangan meminta hal spesifik yang anda hasratkan. Dari pada meminta mobil, uang, atau rumah, lebih baik mintalah kebijaksanaan yang diperlukan untuk menciptakan hal-hal ini dalam kehidupan anda.

Jika ambisi anda adalah ingin menjadi seorang artis, pengusaha, atau apapun, mintalah kebijaksanaan untuk memandu anda dalam mencapainya. Kebijaksanaan akan mengijinkan anda untuk menciptakan apapun yang anda hasratkan.

Anda bisa berdoa sepenuh hati, namun Kecerdasan Kreatif sekalipun tidak boleh melanggar hukum penciptaan yang telah ditetapkan. Setelah mendapat kebijaksanaan, akankah anda tahu cara menggabungkannya dengan hukum untuk mewujudkan apa yang anda hasratkan?

Maju selangkah demi selangkah. Tetaplah fleksible terhadap perubahan. Target original anda mungkin tidak mencapai, namun anda akan dipandu untuk mendapat sesuatu yang lebih baik sebagai gantinya. Dalam kedua kasus, anda akan merasakan kegembiraan dan merasa puas.

Dari pada memaksakan diri ke dalam situasi yang hanya akan menyebabkan anda frustasi dan menderita, intuisi akan memandu anda untuk memilih orang, tempat, atau situasi yang lebih tepat, dimana anda bisa menjadi sangat bahagia.

Hidup itu mungkin bisa disamakan dengan naik kereta api. Jika kita ingin pergi ke suatu tempat, maka yang perlu kita lakukan hanyalah naik ke gerbong dan tetap disana sampai tiba ditujuan.

Kereta tersebut mungkin akan berhenti atau mengubah jalurnya, namun jika kita tetap berada di dalamnya, maka pada akhirnya kita akan sampai ke tempat yang dituju. Sedangkan jika kita terus menerus naik turun, maka kita mungkin tidak akan pernah sampai disana.

Untuk mencapai tujuan, anda hanya perlu melakukan 4 hal:

  1. Putuskan untuk naik kereta. PILIH TARGET ANDA
  2. Pilih rute sebaik mungkin untuk mencapai tempat yang dituju. RENCANAKAN DENGAN MATANG
  3. Bayar tiketnya. BERSIAPLAH UNTUK MEMBAYAR ATAS APA YANG ANDA INGINKAN.
  4. Masuk ke dalam kereta. LAKUKAN AKSI.

Kereta anda sudah lama menunggu. Sudah waktunya untuk naik!

Anda Berada dimana Anda Menginginkannya

Suka atau tidak suka, saat ini anda berada tepat ditempat yang anda inginkan. Mungkin saat ini anda merasa tidak bahagia. Mungkin anda benci dengan pekerjaan anda. Rumah tangga anda mungkin hampir berantakan.

Hubungan cinta anda sepertinya akan hancur, atau hubungan keluarga yang tidak memuaskan. Masa depan anda mungkin terlihat suram, dan anda sendiri yang telah memilih untuk, secara sadar atau tidak sadar, mengijinkan diri anda berada tepat dimana saat ini anda berada.

Bukti mengindikasikan bahwa anda lebih suka berada dalam situasi saat ini dari pada harus membayar harga untuk sebuah perubahan.

Reaksi spontan anda mungkin akan menyertakan berbagai alasan misalnya, "Kau tidak mengerti." "Situasi ku berbeda." "Aku terjebak disini." "Aku ingin memperbaiki hidup ku, tapi tidak bisa karena..."

Dalam pembelaan ini anda mungkin cukup jujur, namun faktanya tetap, anda telah mengijinkan situasi lingkungan saat ini untuk membatasi pemikiran anda.

Dengan memilih untuk membiarkan seseorang, situasi atau kondisi mendikte kebahagiaan anda, berarti anda memberikan sesuatu diluar diri anda, kekuatan untuk mengontrol kehidupan anda.

Akibatnya, anda telah mendeklarasikan bahwa situasi anda itu lebih besar dibanding kekuatan di dalam diri anda untuk merubahnya. Pikiran bawah sadar anda telah menerima affirmasi negatif yang anda tanamkan, dan sebagai hasilnya, dengan patuh dia memberikan tepat seperti apa yang anda inginkan.

Merespon Kehidupan dengan Aksi

“Apa yang menahan perhatian menentukan aksi” -William James

Menjalani hidup dengan perasaan takut, lemah, dan tidak punya pendirian itu hanya akan menghasilkan kegagalan dan kekecewaan. Banyak orang yang gagal untuk melakukan tindakan karena takut membuat kesalahan, atau mengira apa yang mereka inginkan itu tidak mungkin jadi kenyataan.

Penemuan-penemuan hebat tidak akan pernah ada jika orang dibelakangnya menyerah dalam keputus-asaan, sambil berkata, "Ide ku tidak mungkin berhasil!" Sikap seperti ini sungguh amat tragis karena dunia membutuhkan apa yang kita semua miliki untuk kita tawarkan.

Ditahun 1880, seorang pria yang dipekerjakan oleh US Patent Office membawa sebuah surat pengunduran diri. Di dalam surat tersebut dia menulis, "Semua yang mungkin bisa dipahami oleh orang telah ditemukan, dan saya tidak melihat masa depan dalam pekerjaan saya."

Jangan meniru pria tersebut! Masa depan itu sebenarnya penuh dengan peluang yang tak terbatas, bagi mereka yang mau mengambil aksi dan mengalihkan pemikirannya ke arah realitas.

Keberuntungan Membantu yang Berani

Ingatlah fakta psychologis berikut ini...

Keberuntungan membantu yang berani.

Tanamkan di dalam pikiran anda, dunia yang anda ingin berada di dalamnya, situasi yang ingin anda kendalikan, dan prestasi yang ingin anda raih.

Berbagai ide dan konsep dari melepaskan potensi anda yang tak terbatas, hanya bisa diubah menjadi kenyataan jika anda mengambil langkah berani. Berkhayal tidak akan membuat mimpi anda jadi kenyataan.

Ambil pelajaran dari kalimat berikut ini: "Dia yang ragu akan kalah." Tidak diragukan lagi, anda bisa menghubungkan puluhan contoh dalam kehidupan anda sendiri saat anda merasa ragu dan kalah.

Tapi anda tidak perlu lagi mengalami kekalahan jika mau belajar untuk mengambil aksi yang berani. Jika anda ingin bebas dan membangun keyakinan diri, maka pemikiran anda lah yang seharusnya mengontrol keterbatasan anda, bukan sebaliknya.

Untuk sesaat, lihat kehidupan anda! Apa yang anda lihat? Apa anda melihat peluang, cinta, kebahagiaan, kesuksesan, dan pemenuhan?

Atau, secara mental anda telah menetapkan batasan-batasan?

Jika demikian, berarti anda telah menyatakan diri sebagai tahanan yang akan membuat anda terpenjara.

Begitu anda mengambil keputusan untuk terbebas dan menyatakan diri bahwa anda "sudah muak dan lelah menjadi orang yang lemah," anda akan termotivasi untuk bergerakan ke arah kebebasan.

Faktanya adalah, anda akan tetap berada dimana anda saat ini berada, selama anda masih tetap menahan diri untuk terus menjadi tahanan.

Hal menarik mengenai hal ini adalah bahwa kita tidak harus menjadi manusia super atau luar biasa untuk membebaskan diri dari keterbasan. Sebenarnya tidak ada yang namanya orang "luar biasa." Yang ada hanyalah orang "biasa" yang memutuskan untuk melakukan hal-hal "luar biasa."

Orang-orang ini termotivasi oleh hasrat yang membara untuk menjadi bebas agar bisa mengekspresikan potensi mereka yang tak terbatas. Setiap hari, mereka menghadapi berbagai masalah, mengatasinya satu persatu, sampai hasrat mereka tercapai.

Dari pada menyalahkan orang lain atas kondisi yang dihadapi, mereka mengambil aksi untuk mengubah situasi. Terapkan ini pada diri anda. Kebebasan dan hasrat anda yang terdalam sedang menunggu, namun sebelum itu anda harus menegaskan keinginan anda!

Bersahabat dengan Kegagalan

Kegagalan adalah bagian penting dari perkembangan. Namun dia menghasilkan salah satu rasa takut terkuat yang dimiliki banyak orang.

Saat masih kanak-kanak, dia tidak mengganggu anda. Jika anda bersepeda dan terjatuh lalu terluka, anda tetap bangun dan kembali bermain. Apakah anda menganggap diri gagal setiap kali terjatuh? Tentu tidak!

Semua yang anda pelajari saat masih kanak-kanak, dipelajari dengan cara mencoba dan melakukan kesalahan. Terkadang anda sukses, tapi terkadang tidak. Jika tidak sukses, anda segera mencobanya lagi sampai menjadi benar.

Anda tidak mengutuk diri atau mundur, menyerah dan tidak mau mencobanya lagi. Kegagalan anda terima sebagai bagian dari proses perkembangan.

Sayangnya, dalam perkembangan menuju kedewasaan, anda mempercayai ide bahwa ada sesuatu yang salah dengan kegagalan. Sehingga anda menjadi sangat perhatian terhadap apa yang akan orang lain pikirkan saat mengalami kegagalan.

Bahkan jika anda tidak mengambil kesempatan dalam hidup, anda merasa harus selalu terlihat baik dimata keluarga, teman, dan masyarakat.

Anda mungkin telah memutuskan bahwa menghindari kegagalan itu lebih baik, sehingga hanya melakukan hal-hal yang lebih dulu menjamin kesuksesan.

Dan karena dalam kehidupan ini sangat sedikit yang bisa kita yakini 100 persen, maka aktivitas anda akan sangat terbatas.

Sikap seperti ini mungkin telah tumbuh saat remaja, ketika anda berusaha untuk diterima oleh teman sebaya. Para remaja umumnya memilih lebih baik mati dari pada jadi terlihat bodoh, menggelikan, atau gagal di hadapan teman-temannya.

Selama masa remaja, kita banyak menghabiskan waktu untuk membandingkan diri dengan orang lain. Saat melihat sekeliling, teman-teman sebaya sepertinya selalu punya sesuatu yang tidak kita miliki.

Sehingga, demi menghindari tantangan dan kemungkinan untuk gagal, kita mulai menarik diri. Kegagalan adalah sesuatu yang harus dihindari, apapun resikonya. Persetujuan adalah motivasi terbesar kita.

Saat pola kebiasaan ini terekam oleh pikiran bawah sadar, keterbatas pemikiran kita tersebut membuat kita menjadi tawanan. Agar bisa berfungsi, kita menciptakan zona nyaman dimana kita bisa menghindar dari situasi tidak menyenangkan, dan mempertahankan rutinitas yang membuat kita merasa nyaman.

Sayangnya, zona nyaman kita tersebut telah menutup kemungkinan tak terbatas yang ada diluar. Jika ingin keluar dari zona nyaman yang kita ciptakan, berarti kita harus mau berteman dengan kegagalan.

Saat kita memutuskan untuk membuang kebutuhan kita akan persetujuan, maka tidak akan menjadi masalah seberapa pun banyaknya kesalahan yang kita buat, selama kita bisa mencapai target akhir.

Thomas Edison melakukan 10 ribu kali percobaan sebelum akhirnya berhasil menemukan lampu pijar. Dengan sikap pantang menyerah, dia tidak menganggap eksperimen ini sebagai kegagalan. Dia malah mengatakan bahwa dia telah sukses menemukan 9.999 cara yang tidak efektif.

Apa yang kita bicarakan disini adalah ketekunan. Ini adalah kualitas dinamis yang memisakan antara mereka yang berhasil dengan mereka yang tidak berhasil, dan seringkali, secara mengejutkan, mengalahkan kecerdasan, pengetahuan, pendidikan, bahkan pengalaman.

Mereka yang tekun menolak untuk mengijinkan siapapun, situasi atau kondisi, untuk menghalanginya. Dan seorang penulis menyatakannya dengan cara berikut ini:

Tidak ada di dunia ini yang bisa menggantikan ketekunan. Bakat tidak bisa. Tidak ada yang lebih banyak dibanding orang berbakat yang gagal. Kejeniusan tidak bisa. Orang jenius yang tidak berhasil itu hampir tidak terhitung. Pendidikan tidak bisa. Dunia penuh dengan pengemis yang berpendidikan. Ketekunan dan tekad saja sudah luar biasa.

Hukum Pengharapan

Waktu dan waktu lagi, berbagai penelitian psychologis telah membuktikan bahwa alasan dasar kenapa seseorang bisa sukses, adalah karena dia berharap untuk sukses. Para atlit yang mencapai kesuksesan, adalah karena mereka berharap untuk menang.

Mohammed Ali adalah salah satu petinju terhebat sepanjang masa. Dengan gayanya yang santai, dia mengaffirmasikan kemenangan dengan menyatakan, "Saat aku memenangkan pertarungan ini... " dan bukan "Jika aku memenangkan pertarungan ini." Nah, itu baru yang namanya keyakinan diri!

Aristotle mengatakan, “Apa yang anda harap, itulah yang akan anda temukan.”

Pengharapan mengontrol kehidupan anda. Jadi, sangat penting untuk mengontrol harapan anda. Jika anda berharap yang terbaik, maka anda akan menarik yang terbaik. Tapi jika anda berharap yang terburuk, bersiaplah bahwa itu akan terjadi.

Dengan mengijinkan kehidupan anda untuk di dominasi oleh pola pemikiran negatif, maka anda akan membentuk kebiasaan untuk mengharap hasil yang negatif. Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen orang punya harapan negatif.

Anda mungkin sulit untuk mempercayai ini, namun alasan kenapa anda menjadi tua adalah karena anda mengharapkannya. Anda telah di program untuk mulai menjadi tua saat mencapai usia tertentu. Pada titik tersebut, secara tidak sadar anda mulai mengubah kepribadian, cara berpakaian, dan menujukkan gejala-gejala dari usia tua.

Gajah punya insting yang membuat mereka bisa memprediksi kematiannya. Saat mereka merasa waktunya sudah tiba, mereka akan melakukan sebuah perjalanan menuju ke pekuburan gajah. Sebagian besar orang yang saya kenal, melakukan hal yang sama!

Keyakinan diri itu dibangun melalui pengharapan positif. Anda bisa membangun pengharapan positif dengan mengetahui bahwa anda punya kekuatan di dalam diri untuk mengatasi setiap penghalang yang menghadang.

Begitu banyak orang yang punya daya penarikan terhadap masa lalu. Mereka menyimpan kenang-kenangan, surat-surat lama, dan sejenisnya. Meski tidak ada yang salah dengan hal ini, tapi jika anda ingin sukses, anda harus fokus ke tempat yang ingin dituju, bukan dari mana anda berasal.

Dari pada menyimpan kenang-kenangan, klipping, surat kabar lama dan sejenisnya dari masa lalu, akan lebih produktif jika anda membuat buku tempel yang berisi gambar-gambar dari hal-hal yang anda inginkan dimasa depan.

Tatap masa depan dengan penuh harapan dan kemudian beraksilah dengan antusias. Antusisme adalah kekuatan motivasi yang powerful dan menjadi salah satu rahasia dari kesuksesan.

Antusiasme diambil dari bahasa Yunani, 'en' yang berarti 'di dalam,' dan 'theos' yang berarti 'Tuhan,' antusiasme berarti 'Tuhan di dalam diri Anda.' Dan Kekuatan Tuhan di dalam diri anda lah yang telah membuat anda mampu mencapai apapun yang diinginkan, jika anda melepaskannya melalui pemikiran dinamis.

Jarak perbedaan dalam skill, kemampuan, dan kecerdasan antara mereka yang gagal dan sukses itu sebenarnya cukup kecil. Jika dua orang itu setara, maka yang paling antusias lah yang akan mendapat kelebihan dalam hal keberuntungan.

Bahkan orang dengan tingkat kemampuan nomor dua tapi sangat antusias seringkali akan lebih sukses dibanding orang berkemampuan nomor satu tapi kurang antusias.

Saat Mark Twain ditanya mengenai rahasia kesuksesannya, dia menjawab, "Aku terlahir bergairah." Thomas Edison mengatakan, "Saat seseorang meninggal, jika dia bisa mewariskan antusias kepada anak-anaknya, berarti dia telah mewarisi mereka dengan harta yang tak ternilai harganya."

Dan Emerson, dalam karangannya mengamati, "Setiap momen besar dan bersejarah di dunia adalah kemenangan dari antusias seseorang." Pengalaman hidup dari orang-orang ini, telah melahirkan philosophy mereka yang menyebar.

Saat anda berharap sesuatu yang positif, melalui Law of Attraction, sama seperti sebuah magnet, anda akan menarik apapun yang anda harapkan. Ketahuilah bahwa harapan anda saat ini, akan menjadi milik anda dimasa-masa yang akan datang.

Prinsip Kerahasiaan

Seharusnya, tidak sedikitpun dari waktu anda dihabiskan untuk memberi tahu orang lain mengenai apa yang ingin anda capai. Melakukannya adalah bentuk lain dari mencari persetujuan.

Dengan mengungkapkan target anda, berarti anda telah menghambur-hamburkan energi yang diperlukan untuk mencapainya, juga menetapkan diri sebagai lawan dari mereka yang ingin mengontrol anda.

Orang umumnya akan mencoba untuk membahas target anda. Mereka tidak suka ada orang yang punya lebih atau melakukan yang lebih baik dibanding mereka, serta akan melakukan apapun untuk mencegah orang yang ingin membebaskan diri dari keadaan biasa-biasa saja.

Jangan berikan mereka kesempatan!

Banyak orang yang ingin mencapai sesuatu tapi akhirnya menyerah sebelum mencoba karena membiarkan orang lain, terutama anggota keluarga, berbicara pada mereka mengenai apa yang benar-benar ingin mereka lakukan.

Kecuali jika anda berbagi dengan orang yang punya target sama, akan lebih baik jika merahasiakannya untuk diri sendiri!