Orang yang cenderung untuk jadi pemalu itu umumnya adalah mereka yang punya pengalaman buruk atau kurang percaya diri. Ini bisa jadi disebabkan karena mereka sering merasa direndahkan atau punya pengalaman buruk dengan orang yang belum dikenal, atau sering dihukum dengan keras saat masih kecil.

Sementara sebagian yang lain, yang menjadi pemalu semenjak lahir dan kurang percaya diri, perlu untuk mengatasi rasa malunya. Mereka merasa seolah-olah sedang diawasi setiap gerakannya dan tidak ingin menjadi malu atas aksi fisik atau kata-kata yang mereka ucapkan. Sebagian orang menjalani seluruh hidupnya dengan cara ini dan punya cara berpikir yang negatif , dari waktu ke waktu mereka selalu merasa takut untuk mendapat malu.

Seorang anak kecil yang pemalu mungkin akan tampak menggemaskan, tapi saat kamu dewasa perasaan seperti itu akan jadi penghambat saat kamu ingin melakukan sesuatu, bahkan bisa menjadi penghalang utama bagi mu untuk mencapai apa yang sebenarnya kamu mampu.

Meski untuk melakukannya akan lebih sulit dibanding mengucapkannya, berikut ini beberapa tips dan saran untuk mengatasi rasa malu:

Ketahui Kelebihan Mu

Kamu mungkin punya banyak tapi tidak menyadarinya. Banyak orang yang pemalu cenderung untuk memandang diri dengan negatif, dan merasa seolah-olah orang lain bisa melihat jauh ke dalam dirinya.

Padahal faktanya, orang umumnya lebih fokus pada diri dan kesalahannya sendiri, dan tidak terlalu memperdulikan kesalahan orang lain. Itu berarti mereka lebih fokus pada kesalahan mereka sendiri, bukan kesalahan mu. Jadi, jangan fokuskan perhatian mu pada kelemahan yang mungkin kamu miliki.

Berlatih di Depan Cermin

Bisa berbicara dengan orang lain itu sangat penting, dan dengan berlatih untuk berbicara pada diri sendiri di depan cermin itu akan sangat membantu mu. Bercakap-cakaplah dengan diri sendiri. Lakukan dengan topik yang bervariasi. Juga, berlatihlah untuk berdiri dengan tegak dan sambil melihat ke cermin saat kamu berbicara. Bahasa tubuh itu memberi pengaruh, dan kamu tentu ingin terlihat menarik oleh orang yang kamu ajak bicara.

Berbicaralah Pada Orang Lain

Ini mungkin sulit, tapi ini benar-benar harus kamu lakukan. Tidak ada cara lain. Cobalah untuk memulai perbincangan. Misalnya dengan mengatakan, "Hai, apa kabar?" Siapa tahu, mungkin orang yang kamu ajak bicara tersebut tengah mengalami hari yang menyenangkan dan sangat bersemangat untuk menceritakannya pada mu. Cobalah cara ini beberapa kali setiap hari, sampai kamu merasa nyaman.

Terlibat dalam percakapan adalah cara terbaik untuk mengatasi rasa malu.

Dengarkan

Dengarkan dengan penuh perhatian pada apa yang orang lain katakan, ekspresikan melalui bahasa tubuh mu, dan ucapkan kata-kata yang simple, misalnya, "benarkah?" "Waw!" atau hal-hal lain yang menunjukkan bahwa kamu tertarik. Melihat ke lantai atau membungkukkan badan karena merasa malu hanya akan membuat orang enggan untuk berbicara dengan mu.

Kamu Tidak Sendiri

Banyak orang yang punya perasaan yang sama dengan mu, bahkan lebih parah. Bukankah lebih mudah untuk berada diruangan yang penuh dengan orang setelah kamu menyadari bahwa setengah dari mereka juga merasa malu?

Seharusnya memang begitu, dan itu seharusnya juga membuat mu merasa nyaman. Banyak orang yang punya masalah sama dengan mu, dan jika kamu mau mencoba untuk melangkah keluar dari tempurung mu, menunjukkan pada mereka bahwa mengatasi rasa malu itu adalah sesuatu yang mungkin, maka kamu akan mendapatkan teman sekaligus mendapat perkembangan.

Berlatih, Berlatih, dan Berlatih

Hal terpenting yang bisa kamu lakukan adalah dengan melatih langkah-langkah ini. Ada banyak cara untuk mengatasi rasa malu, tapi yang paling penting untuk diingat adalah tetaplah menjadi diri sendiri, dan cintai diri mu apa adanya.

Banyak orang yang akan menyukai mu saat kamu menjadi orang yang lebih percaya diri. Orang yang percaya diri akan tampak berbeda, dan mereka disukai oleh rekan-rekannya. Dengan menjadi orang yang disukai, itu juga akan meningkatkan rasa percaya diri mu, yang pada akhirnya akan membuat mu jadi lebih yakin terhadap diri sendiri.

Meski rasa malu itu adalah hal yang sangat umum, tapi perasaan itu lebih banyak merugikan dibanding menguntungkan. Tidak ada hal positif yang bisa kamua ambil dari menjadi seorang yang pemalu. Kamu akan tahu bahwa berbicara dengan orang lain dan merasa yakin pada diri sendiri itu akan jauh lebih menguntungkan dari pada menjadi pemalu.

Jadi, mulailah berlatih didepan cermin dan cobalah untuk memulai percakapan dengan orang pertama yang kamu jumpai. Kamu akan segera merasakan perbedaannya.