Cara Mempertahankan Motivasi
Motivasi bisa datang dan pergi dengan mudah. Motivasi adalah sesuatu yang harus dilakukan secara terus menerus agar dapat dipertahankan. Berikut ini 5 langkah untuk mempertahankan motivasi:
1. Bermimpi setinggi-tingginya. Mimpi yang tinggi akan menginspirasi mu untuk segera beraksi. Saat mempunyai alasan yang kuat, itu akan memaksa dirimu untuk segera bertindak, apapun situasi yang sedang dihadapi. Jadi, pikirkan dan termukan alasan di balik semua keinginan mu, sebelum benar-benar memulainya. Saat alasan yang kuat sudah didapat, semua akan tampak dan menjadi lebih mudah.
2. Cari partner yang bertanggungjawab. Carilah orang yang mau melakukan dan bertanggungjawab terhadap apa yang akan kau katakan dan lakukan. Sebab, kita umumnya sangat termotivasi untuk bertanggungjawab terhadap orang yang kita hormati. Selain itu, seorang partner yang bertanggungjawab juga dapat memberikan petunjuk, dan ide-ide yang terkadang terlewatkan.
3. Susun rencana. Rencanakan apa yang akan di lakukan, langkah demi langkah. Singkirkan rasionalitas setiap kali melakukan proses pengambilan keputusan. Sebab, rasionalitas adalah kebiasaan umum yang menyebabkan penundaan saat sesuatu yang sulit muncul. Susun sebuah rencana yang banyak menyediakan langkah alternatf. Sebuah rencana yang bisa menjadi petunjuk untuk melakukan setiap aksi di masa yang akan datang. Dengan memiliki sebuah rencana yang jelas, itu akan membuat mu jadi lebih mudah termotivasi.
4. Segera beraksi. Tidak ada yang akan terjadi sebelum kau mulai beraksi. Biasakan untuk mengambil insiatif agar sesuatu bisa terjadi. Jangan pernah melakukan pendetakan secara pasif atas semua yang menjadi tanggung jawab mu. Kita seringkali terjebak dalam pola menunggu dan menunggu sampai semuanya tampak sempurna, sebelum benar-benar memulainya. Padahal itu tidak akan pernah terjadi. Jadi, daripada menunda, lebih baik segera memulai sambil berusaha mengubah situasi agar menjadi lebih baik.
5. Berkomitmen untuk konsisten. Berjanjilah pada diri sendiri untuk tetap konsisten, apapun cobaan, kegagalan dan kekecewaan yang mungkin harus di hadapi. Saat tetap konsisten, itu akan membuat mu menjadi seorang ahli. Dan saat keahlian mu mulai meningkat, hasil yang positif akan segera terlihat. Dari hasil yang positif tersebut akan membuat mu merasa produktif dan merasa telah mendapatkan kemajuan. Dan semua itu akan membuat mu menjadi lebih termotivasi lagi.
1. Bermimpi setinggi-tingginya. Mimpi yang tinggi akan menginspirasi mu untuk segera beraksi. Saat mempunyai alasan yang kuat, itu akan memaksa dirimu untuk segera bertindak, apapun situasi yang sedang dihadapi. Jadi, pikirkan dan termukan alasan di balik semua keinginan mu, sebelum benar-benar memulainya. Saat alasan yang kuat sudah didapat, semua akan tampak dan menjadi lebih mudah.
2. Cari partner yang bertanggungjawab. Carilah orang yang mau melakukan dan bertanggungjawab terhadap apa yang akan kau katakan dan lakukan. Sebab, kita umumnya sangat termotivasi untuk bertanggungjawab terhadap orang yang kita hormati. Selain itu, seorang partner yang bertanggungjawab juga dapat memberikan petunjuk, dan ide-ide yang terkadang terlewatkan.
3. Susun rencana. Rencanakan apa yang akan di lakukan, langkah demi langkah. Singkirkan rasionalitas setiap kali melakukan proses pengambilan keputusan. Sebab, rasionalitas adalah kebiasaan umum yang menyebabkan penundaan saat sesuatu yang sulit muncul. Susun sebuah rencana yang banyak menyediakan langkah alternatf. Sebuah rencana yang bisa menjadi petunjuk untuk melakukan setiap aksi di masa yang akan datang. Dengan memiliki sebuah rencana yang jelas, itu akan membuat mu jadi lebih mudah termotivasi.
4. Segera beraksi. Tidak ada yang akan terjadi sebelum kau mulai beraksi. Biasakan untuk mengambil insiatif agar sesuatu bisa terjadi. Jangan pernah melakukan pendetakan secara pasif atas semua yang menjadi tanggung jawab mu. Kita seringkali terjebak dalam pola menunggu dan menunggu sampai semuanya tampak sempurna, sebelum benar-benar memulainya. Padahal itu tidak akan pernah terjadi. Jadi, daripada menunda, lebih baik segera memulai sambil berusaha mengubah situasi agar menjadi lebih baik.
5. Berkomitmen untuk konsisten. Berjanjilah pada diri sendiri untuk tetap konsisten, apapun cobaan, kegagalan dan kekecewaan yang mungkin harus di hadapi. Saat tetap konsisten, itu akan membuat mu menjadi seorang ahli. Dan saat keahlian mu mulai meningkat, hasil yang positif akan segera terlihat. Dari hasil yang positif tersebut akan membuat mu merasa produktif dan merasa telah mendapatkan kemajuan. Dan semua itu akan membuat mu menjadi lebih termotivasi lagi.