Pupuklah Keceriaan

Hidup itu berat, dan salah satu tantangan terbesar adalah mencari cara menikmatinya.

Dengan semakin banyak menggali kenikmatan dalam hidup, akan meningkatkan rasa percaya diri kita, karena itu akan membangun keyakinan diri kita terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menikmati diri.

Dan menciptakan ruang untuk rekreasi yang menyenangkan juga adalah salah satu cara untuk merawat diri.

Karena rasa percaya diri dan kebahagiaan itu sangat berhubungan, dan karena meningkatkan kebahagiaan itu sepertinya akan meningkatkan rasa percaya diri, maka pada bagian kali ini kita akan memfokuskan pada berbagai cara untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesenangan yang utuh.

Meski kebahagiaan itu adalah sebuah kondisi yang lebih tahan lama dan stabil dibanding kesenangan, tapi semua aktivitas yang menimbulkan kesenangan yang utuh (yang dianggap mensejahterakan diri dan orang lain serta tidak membahayakan) juga bermanfaat.

Sebagai contoh, berbagai penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan memperbanyak momen-momen yang menyenangkan, bisa meningkatkan mood dan sama efektifnya dengan mengeliminasi pikiran dan perasaan yang menyimpan.

Sebelum kita mengeksplore berbagai metode untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesenangan yang utuh, mari kita amati berbagai faktor yang bisa menghambat usaha kita untuk mendapatkannya.

Berbagai Mitos Tentang Kebahagiaan

Beberapa mitos tertentu, yang bisa sangat menantang, muncul untuk mengurangi kemampuan seseorang dalam usahanya untuk menikmati hidup:

  • Aku harus memiliki harta kekayaan agar bisa menikmati hidup. Begitu penghasilan seseorang meningkat diatas level kemiskinan, jumlah uang yang mereka miliki ternyata tidak banyak berhubungan dengan kebahagiaan yang mereka rasakan.

Bahkan, orang cenderung lebih bahagia saat hiburan mereka tidak mahal dan mengharuskan partisipasi aktif mereka. Itulah kenapa hiburan pasif misalnya menonton tivi cenderung menurunkan mood seseorang.

Manfaat yang lebih besar cenderung di dapat dari penyatuan diri ke dalam aktivitas yang mengharuskan investasi kekuatan seseorang, misalnya membaca atau membantu orang lain.

  • Bermain-main itu tidak dewasa atau keliru. Gandhi mengajarkan, bukan kesenangan, melainkan kesenangan tanpa nurani yang mengurangi kesadaran. Kesenangan yang utuh akan meningkatkan kebahagiaan dan produktivitas.
  • Semua pekerjaan harus sudah diselesaikan sebelum kenikmatan bisa di dapatkan. Jika mitos ini diterima dan dipercayai begitu saja oleh siapapun, akan menghalanginya untuk mendapatkan kesenangan, karena akan selalu ada pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan.
  • Yang penting itu hanyalah hasil; sedangkan prosesnya tidak. Proses adalah sebuah perjalanan yang bisa dinikmati. Tricknya adalah dengan mencari kepuasan dalam pekerjaan kita dan dalam aspek lain dari kehidupan. Apakah ada gunanya jika kita menjadi kaya dalam pencapaian tapi miskin dalam kenikmatan?
  • Aku harus "sukses" agar bisa memiliki nilai; nilai diri ku lebih sedikit saat bermain dibanding nilai diri ku saat bekerja. Pernyataan yang keliru ini adalah akibat dari menyamakan nilai pasar dengan nilai inti diri. Nilai inti diri kita itu tetap sama, entah apakah kita sedang tidur, bermain atau bekerja.
  • Kesenangan itu mengurangi produktivitas. Seseorang tentu bisa menjadi terlalu banyak bersenang-senang atau menggunakan kesenangan itu untuk lari dari tanggung jawab kehidupan. Namun, orang yang bahagia cenderung lebih produktif dan membuat keputusan yang lebih baik dibanding orang yang menderita.
  • Kesalahan dan kelemahan ku membuat ku tidak layak mendapat kesenangan. Kesalahan dan kelemahan itu bisa membuat kita mengalami kegagalan, tapi itu tidak pernah membuat kita menjadi tidak layak atau mengakibatkan inti diri kita menjadi tidak berharga.
  • Dengan semua depresi dan masalah yang ada di dunia, untuk menjadi bahagia itu menjadi hampir tidak mungkin. Kenyataannya, orang umumnya merasa bahagia, tidak membedakan jenis kelamin, ras, usia, status pekerjaan, bahkan cacat fisik atau mental.
  • Aku harus menjadi menarik agar bisa bahagia. Kebahagiaan itu adalah sebuah pekerjaan di dalam dan relatif tidak tergantung dengan penampilan.

Pemeriksaan Medis atau Psikologis Secara Menyeluruh

Sesaat lagi, kita akan mendiskusikan berbagai strategi untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesenangan utuh. Tapi sebelum itu, akan membantu jika kita lebih dulu memperbaiki kondisi yang bisa mengurangi mood dan kemampuan seseorang untuk merasakan kesenangan, yang beberapa diantaranya adalah:

  • Gangguan mental umum, misalnya depresi, kecemasan dan masalah amarah, itu berhubungan dengan ketidak bahagiaan. Salah satu jenis dari gangguan kecemasan, yaitu post-traumatic stress disorder (PTSD), bisa berasal dari penyiksaan, kejahatan, perkosaaan, peperangan, kecelakaan kerja atau jalan raya, terorisme, dan lain-lain.
  • Ketidak seimbangan thyroid, yang bisa menyebabkan depresi, kecemasan, gejala premenstrual, kehilangan ingatan di usia tua, meningkatnya level kolesterol, bertambahnya berat badan, dan berbagai gejala lain yang mempengaruhi tubuh dan pikiran.
  • Sleep apnea, yang dicirikan dengan dengkuran yang sering muncul dan menghilang sepanjang malam. Kondisi ini bisa menyebabkan kekurangan oksigen, mengarahkan seseorang untuk merasa depresi, lesu, dan tidak tertarik secara seksual. Juga menjadi sebuah faktor resiko untuk sakit kepala, serangan jantung, tekanan darah tinggi dan stroke.
  • Meningkatnya kolesterol, karena terkadang bisa menyebabkan depresi, juga diabetes.

Dengan bantuan medis atau psikologis yang tepat, semua kondisi ini bisa disembuhkan atau diatasi dengan sukses. Sebuah test thyroid stimulating hormone (TSH) misalnya, bisa mendeteksi berbagai masalah yang seringkali terlewat oleh test darah biasa.

Berbagai strategi manajemen stress juga bisa dikombinasikan dengan pengobatan dari sejumlah gangguan ini. Strategi ini antara lain teknik pernapasan perut, nutrisi, relaksasi sistematis, berolahraga, mengatur pola tidur, manajemen waktu dan skill komunikasi.

Berhenti merokok juga bisa mengurangi stess dan penurunan mood. PSTD akan lebih baik jika dirawat oleh seorang spesialis trauma yang sudah terlatih.

Kesadaran Sehari-hari

Kesadaran sehari-hari bisa membantu kita untuk berada pada momen ini secara penuh, dengan tidak membiarkan pikiran kita yang berkecamuk (merasa cemas, memikirkan rencana, menghakimi, dan lain-lain) untuk menarik kita keluar dari momen saat ini.

Kesadaran sehari-hari mengandung berbagai manfaat dari meditasi kesadaran, yaitu sebuah cara untuk menjadi tenang dan damai (lihat bagian 5). Selama beberapa hari ke depan, pilih minimal satu aktivitas untuk dialami secara penuh perhatian (lihat daftar saran dibawah).

Gunakan pernapasan untuk menenangkan pikiran saat anda mengamati dan menikmati semua aspek dari aktivitas tersebut. Saat anda bernapas, ijnkan diri untuk beristirahat di dalam pikiran bijak anda, merasakan ketentraman dan kedamaian.

Mungkin anda akan tersenyum kecil saat masuk ke dalam momen ini dengan rileks, karena mengetahui bahwa setiap momen bisa menjadi damai dan indah. Saat muncul sebuah pemikiran, perhatikan saja pemikiran tersebut dengan sikap ramah dan lembut, lalu kembalikan seluruh perhatian pada aktivitas.

Alami saja pengalaman itu secara penuh, perhatikan hal-hal yang seringkali terlewat dalam kehidupan kita yang serba cepat. Perlambat dan rasakan semua sensasinya (rasa, aroma, pemandangan, suara, tekstur) dan perhatikan apa yang tubuh anda rasakan sebelum, saat sedang dan sesudah anda melakukan aktivitas.

Cobalah untuk hanya melakukan aktivitas tersebut, fokuskan seluruh perhatian. Amati dari sudut pandang pikiran bijak yang penuh kasih sayang. Anda mungkin ingin mencoba dengan memilih salah satu dari aktivitas dibawah ini:

  • Mengamati sesuatu yang ada di alam, misalnya awan, hujan, bintang, bulan, bunga atau pohon.
  • Memakan suatu makanan.
  • Mengendarai mobil anda.
  • Membersihkan mobil.
  • Menyikat gigi anda.
  • Mandi atau berendam.
  • Mencuci tangan.
  • Mencuci piring.
  • Berjalan. (Rasakan setiap sensasi di kaki saat anda bergerak secara sadar dan kaki anda menyentuh tanah.)
  • Berjemur di bawah sinar matahari.
  • Benar-benar mendengarkan seseorang (tanpa menghakimi atau memikirkan apa yang akan anda katakan; perhatikan apa yang dirasakan oleh tubuh anda dan apa kata hati anda; cobalah untuk ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang tersebut.)
  • Menggendong bayi.
  • Tidur
  • Melakukan sebuah hobby.
  • Memainkan permainan anak-anak.
  • Berolahraga.
  • Mendengarkan atau menceritakan lelucon. (Perhatikan bagaimana rasanya menjadi lucu).
  • Merencanakan secara spontanitas. (Anda mungkin ingin menyisihkan satu hari untuk berekreasi hanya dengan perencanaan umum, misalnya pergi ke kebun binatang atau mudik ke luar kota, dan hanya menikmati apapun yang dirasakan. Ini bisa dilakukan sendirian atau dengan seorang partner.)

Bersyukur

Orang bahagia cenderung bersyukur. Para pesimis cenderung melihat gelas setengah penuh lalu berpikir, "Mengapa cuma setengah penuh? Mengapa tidak benar-benar penuh?" Orang bahagia berpikir, "Sungguh indah, air yang jernih."

Sekali lagi, kesadaran membantu kita. Para guru spiritual mengajarkan bahwa kita bisa tetap merasa puas dalam setiap kondisi, meski kita sedang mencoba meningkatkannya. Di saat yang sama, keterikatan menyebabkan ketidak bahagiaan.

Jika kita menuntut uang, penampilan, harta benda, pangkat atau kedudukan, maka hal-hal ini akan mengontrol kebahagiaan kita. Jika anda lebih dulu bersikeras untuk memiliki kedudukan bergengsi, misalnya, lalu apa yang akan anda rasakan jika anda tidak memilikinya atau mendapatkannya?

Jika anda memilikinya, maka anda mungkin merasa riasu karena takut kehilangan kedudukan tersebut. Jika otoritas anda ditantang, maka anda mungkin menjadi marah.

Tapi dengan bersyukur, mengijinkan kita untuk merayakan semua yang kita nikmati, tidak terikat dengan berbagai hal yang kita miliki atau tidak miliki. Sehingga, seseorang bisa tetap menikmati menatap awan meski dari sebuah villa, gubuk ataupun penjara.

Dibawah ini beberapa ide untuk merasa lebih bersyukur:

  • Cobalah untuk membuat jurnal rasa bersukur. Setiap hari, tuliskan 3 atau 4 hal yang membuat anda merasa bersyukur selama 24 jam terakhir. Lihat apakah mood anda membaik setelah satu minggu atau lebih. Jika membaik, teruslah menulis dalam jurnal bersyukur.
  • Pikirkan orang-orang yang telah membuat perbedaan dalam hidup anda. Anda mungkin ingin mengekspresikan rasa syukur pada orang-orang ini melalui telephone atau pesan singkat.
  • Terakhir, mainkan game mengenang dengan teman atau pasangan. Dalam permainan ini, anda hanya mengatakan, "Masih ingat saat kita melakukan ini dan itu. Sungguh menyenangkan bukan? Bukankah kita tertawa terbahak-bahak?"

Melengkapi Pangkal Kalimat

Cara lain untuk mengenang kejadian-kejadian menyenangkan adalah melalui aktivitas melengkapi pangkal kalimat. Strategi ini meminta anda untuk merespon secepat mungkin, tanpa memikirkan atau merisaukan mengenai ketepatan dari jawaban anda.

Asumsinya adalah bahwa ide-ide yang paling penting itu sudah ada di dalam diri kita dan akan keluar secara spontan. Anda bisa mencoba ini dengan satu atau beberapa orang yang duduk dalam sebuah lingkaran.

Setiap orang mengucapkan pangkal kalimat lalu melengkapinya dengan ide pertama yang muncul di dalam pikiran. Lanjutkan sampai ide-ide untuk pangkal kalimat tersebut menjadi habis, kemudian pilih pangkal kalimat berikutnya.

Jika anda mencoba strategi ini sendirian, tuliskan saja respon anda, satu demi satu, diatas kertas. Cobalah pangkal kalimat di bawah ini:

  • Apa yang membuat ku asyik dan terhibur saat masih kecil adalah ....
  • Menurut ku hal-hal yang menyenangkan itu adalah ...
  • Menurut ku kesenangan yang simpel itu adalah ...
  • Sesuatu yang aku lakukan saat masih kecil dan masih tetap aku sukai adalah ...

Strategi ini adalah sebuah cara yang sangat menyenangkan untuk memicu berpikir kratif.

Tradisi

Sebuah tradisi adalah apapun yang dinikmati dan diulangi; ini kembali pada kesenangan dan keakraban. Ini juga adalah apa yang hilang dari kita, bersama sebagian dari kemanusiaan kita, saat kita menjadi terlalu sibuk dan cuma punya sedikit waktu luang.

Orang umumnya punya satu atau dua tradisi yang tersimpan. Banyak dari tradisi ini bisa dilestarikan atau dimulai kembali. Bagi sebagian orang, tradisi tersebut mungkin berupa perayaan hari besar. Bagi yang lain, tradisi itu berupa sesuatu yang simpel, misalnya makan malam diluar pada Sabtu malam.

Sebagian pasangan menyiapkan Jum'at malam untuk berkencan, dan sebagian keluarga menyisihkan satu malam per minggu untuk bermain game bersama, menceritakan berbagai kisah yang menghibur, dan berbagi makanan penutup.

Sebuah tradisi mungkin juga berarti bekerja sama sebagai keluarga, atau menentukan malam tertentu untuk berkumpul dengan teman-teman, karena kita cenderung kehilangan teman-teman saat kita menjadi terlalu sibuk untuk mereka.